You are on page 1of 25

HUMAN FACTORS

ENGINEERING
Kecelakaan dan Human Errors
Definisi dari UU LLAJ

o Keselamatan lalu lintas & o Kecelakaan lalu lintas


angkutan jalan  Suatu peristiwa di jalan
 Suatu keadaan terhindarnya yang tidak diduga dan tidak
setiap orang dari risiko disengaja melibatkan
kecelakaan selama berlalu kendaraan dengan atau
lintas yang disebabkan oleh tanpa pengguna jalan lain
manusia, kendaraan, jalan, yang mengakibatkan
dan/atau lingkungan korban manusia dan/atau
kerugian harta benda
Faktor penyebab kecelakaan
The safe systems approach

o Pengguna jalan o Sistem harus o Penyediaan elemen dalam


dapat mengakomodasi sistem (kendaraan,
membuat
kesalahan dan nya sehingga infrastruktur) untuk
membuat pengguna jalan memastikan bahwa jika
keputusan dapat terhindar terjadi tabrakan maka
yang tidak dari tabrakan efeknya masih dalam
tepat batas toleransi manusia

Tantangan: mengoptimalkan proteksi terhadap pengguna jalan


dengan mengkombinasikan komponen-komponen dalam sistem
lalu lintas jalan
Haddon matrix
o A reduction in crashes and crash severity
− The behavior of humans;
− The condition of the roadway/environment;
− The design and maintenance of technology,
including vehicles, roadway, and the environment
technology;
− The provision of emergency medical treatment,
medical treatment technology, and post-crash
rehabilitation;
− The exposure to travel, or level of transportation
demand.
o Ten basic, generalized, strategies for reducing damage by control
of energy transfer
– To prevent the creation of the hazard in the first place.
Examples: banning use of dangerous vehicles
– To reduce the amount of hazard brought into being.
Examples: reduce speeds of vehicles
– To prevent the release of the hazard that already exists.
Examples: design of petrol tanks so that they do not explode
– To modify the rate or spatial distribution of release of the
hazard from its source. Examples: brakes
– To separate, in time or space, the hazard and that which is to
be protected. Examples: banning of trucks moving through
cities in the daytime
– To separate the hazard and that which is to be protected by
interposition of a material barrier. Examples: sleeve around
the exhaust pipe of a motorcycle.
– To modify relevant basic qualities of the hazard. Examples:
designing cars with crumple zones
– To make what is to be protected more resistant to damage
from the hazard. Examples: making structures more fire- and
earthquake-resistant
– To begin to counter the damage already done by the
environmental hazard. Examples: extricating trapped vehicle
occupants
– To stabilize, repair, and rehabilitate the object of the
damage. Examples: physical rehabilitation
o Incident : A car approaches a road junction and goes
through, passing the light which has just turned red.
The car hits a motorcycle which has entered the
junction from the left or right. The motorcyclist gets
thrown sideways and hits a pedestrian walking on
the side of the road. The car driver gets facial
injuries, the motorcyclist sustains head injuries, and
the pedestrian suffers a leg fracture
1. Training of drivers, pedestrians to walk facing traffic,
motorcyclists to wear bright clothing and luminous helmets.
2. Car equipped with anti-skid brakes, compulsory use of
headlights in daytime by motorcycle riders, speed control
devices in vehicles.
3. Vigilant policing, red light cameras at junctions, brighter
illumination at junctions, safe sidewalks of adequate width, no
left turn on red light, strict roadside checks for drinking and
driving, use of roundabouts instead of light-controlled
junctions, law mandating use of daytime running lights by
motorcyclists.
4. Use of protective clothing and helmets by motorcyclists and
seat belt by car occupants.
5. Car manufactured according to best practices in crashworthiness, car
equipped with seat belts and airbags, pedestrian and two-wheeler friendly
design of vehicle fronts.
6. No sharp edged street furniture, mandatory laws for helmet and seat belt
use.
7. Adequate arrangements for pre-hospital care, treatment in hospital, and
rehabilitation if necessary.
8. Automatic switch off arrangements in vehicles in event of a crash, burst
resistant fuel tanks, automatic crash notification systems in vehicles after
a crash.
9. Police equipped with victim rescue tools, guidelines for managing crash
scenes, emergency care system, laws regarding care of victims, universal
no-fault insurance policies
Five factors in the sequence of events
leading up to accident
Domino theory 1. Ancestry and social environment
2. Fault of person
3. Unsafe act/mechanical or physical
hazard
■ Herbert W. Heinrich
4. Accident
■ Reports of 75.000 industrial 5. Injury
accidents:
– 88%: unsafe acts
– 10%: unsafe conditions
– 2%: unavoidable
■ Aksioma Heinrich
1. Kecelakaan disebabkan oleh serangkaian faktor
2. Kecelakaan dapat terjadi hanya sebagai akibat dari tindakan tidak aman
dan / atau bahaya fisik atau mekanik
3. Sebagian besar kecelakaan adalah hasil dari perilaku tidak aman
4. Perilaku tidak aman atau kondisi tidak aman tidak selalu langsung
menghasilkan kecelakaan
5. Memahami mengapa seseorang melakukan tindakan tidak aman
membantu menetapkan pedoman untuk tindakan koreksi
6. Tingkat keparahan cidera tidak bisa disengaja, dan kecelakaan yang
menyebabkannya sebagian besar dapat dicegah
7. Teknik pencegahan kecelakaan terbaik dapat disamakan dengan teknik
kualitas dan produktivitas terbaik
8. Manajemen harus memikul tanggung jawab keselamatan kerja
9. Penyelia adalah kunci dalam pencegahan kecelakaan industri
10. Ada biaya langsung dan biaya tidak langsung / tersembunyi dari suatu
kecelakaan
Human
Errors
o Slips: ‘Not doing what you’re meant to o Mengurangi slips and lapses:
do’ − Kesadaran bahwa slip dan
o Lapses: ‘Forgetting to do something, or lapses memang terjadi;
losing your place midway through a − Ceklis untuk membantu
task.’ mengonfirmasi bahwa
– Tugas sangat familiar dan semua tindakan telah
membutuhkan sedikit pemikiran selesai;
– Bingung dikarenakan dua tugas − Prosedur: pengaturan
yang mirip peralatan, tata letak dan
– Tugas terlalu rumit dan bertele-tele metode kerja untuk
– Bagian utama dilakukan tetapi memastikan adanya
detail terlewatkan urutan logis;
– Langkah-langkah dalam prosedur − Minimalisir distraksi dan
tidak berurutan secara logis interupsi, misalnya
– Ada distraksi dan interupsi kebijakan ponsel
o Mistakes: decision-making
failures; we do the wrong
thing, believing it to be right
– Melakukan banyak hal
pada saat yang sama
– Melakukan banyak tugas
kompleks secara
bersamaan
– Tekanan waktu
o Penyebab mistakes
– Lingkungan kerja - terlalu panas, terlalu dingin, penerangan buruk,
ruang kerja terbatas, kebisingan.
– Tuntutan tugas yang ekstrem - beban kerja yang tinggi, pekerjaan yang
membosankan dan berulang, pekerjaan yang membutuhkan banyak
konsentrasi, terlalu banyak gangguan.
– Masalah sosial - tekanan teman sebaya, sikap yang bertentangan
terhadap kesehatan dan keselamatan, sikap pekerja yang saling
bertentangan tentang cara menyelesaikan pekerjaan, terlalu sedikit
pekerja.
– Stresor individu - obat-obatan dan alkohol, kurang tidur, masalah
keluarga, kesehatan yang buruk.
– Masalah peralatan - instruksi dan prosedur yang tidak akurat atau
membingungkan.
– Masalah organisasi - gagal memahami di mana kesalahan dapat terjadi
dan menerapkan kontrol, seperti pelatihan dan pemantauan.
o Mengurangi mistakes
− Rule-based mistakes:
meningkatkan kesadaran
situasional tentang tugas-tugas
berisiko tinggi dan menyediakan
prosedur untuk tugas-tugas non-
rutin dan berisiko tinggi
− Knowledge-based mistakes:
memastikan pengawasan yang
tepat untuk pekerja yang tidak
berpengalaman dan menyediakan
alat bantu kerja dan diagram
untuk menjelaskan prosedur
o Violations: o Penyebab violations
intentional failures; – Pekerja yang berpikir aturan tidak berlaku
‘deliberately doing untuk mereka;
the wrong thing’ – Berada di bawah tekanan waktu;
– ‘Saya merasa – Tidak memiliki cukup pekerja untuk
tidak punya melakukan pekerjaan tersebut;
pilihan’ - – Tidak memiliki peralatan yang tepat;
(intentional due – Kurangnya pemahaman tentang mengapa
to the situation aturan itu ada;
or rules) – Persepsi bahwa aturan terlalu ketat atau
tidak perlu (manfaat yang dirasakan lebih
– ‘Saya tidak besar daripada hukuman yang dirasakan);
peduli dengan – Ingin mengambil opsi yang mudah;
konsekuensinya – Persepsi bahwa mereka tidak akan
’ - (intentional tertangkap;
violations) – Tekanan teman sebaya.
o Mengurangi violations
– Pemantauan rutin
– Aturan dan prosedur yang relevan dan praktis
– Penjelasan mengenai alasan di balik aturan dan prosedur serta
relevansinya
– Keterlibatan dalam perubahan peraturan
– Perbaikan lingkungan kerja
– Pengawasan yang tepat
– Alokasi sumber daya yang diperlukan (pekerja, peralatan, dan waktu)
– Komunikasi terbuka untuk pelaporan masalah (seperti tekanan pekerjaan)
– Pelatihan untuk situasi abnormal dan darurat
– Penilaian mengenai kemungkinan pelanggaran
– Pengurangan tekanan waktu untuk bertindak cepat dalam situasi yang tidak
biasa
Diskusi

o Beri contoh Haddon matrix untuk mengidentifikasi


faktor penyebab sebuah kejadian kecelakaan dan
upaya penanganannya!
o Beri contoh unsafe act yang sering dilakukan oleh
pengguna jalan dan upaya untuk menguranginya!
Referensi

o Goetsch, David L. 2015. Occupational Safety and Health For Technologist,


Engineers, and Manager. Boston: Pearson
o Mohan, Dines. 2016. Road Traffic Injury as a Public Health Problem. Dalam Geetam
Tiwari Dinesh Mohan (Ed): Transport Planning and Traffic Safety: Making Cities,
Roads, and Vehicles Safer. Boca Raton: CRC Press
o Reason, James. 2000. Human error: models and management. BMJ
2000;320:768–70
o Thanks!

You might also like