You are on page 1of 18

Asuhan Keperawatan Pada

Klien Dengan Isolasi Sosial

OLEH
MUSTIKASARI, SKp., MARS

1
PENDAHULUAN

Manusia Makhluk sosial

Hubungan interpersonal positif

Kepuasan dalam kehidupan


2
Rentang Respons Sosial

Respons adaptif Respons maladaptif

Menyendiri Merasa sendiri Manipulasi


Otonomi Menarik diri Impulsif
Bekerjasama Ketergantungan Narkisisme
Saling ketergantungan

(Stuart and Laraia, 1980)


3
Defenisi Isolasi Sosial : Menarik Diri

Perilaku menarik diri merupakan percobaan


untuk menghindari interaksi dengan orang lain,
menghindari hubungan dengan orang lain
(Rawlins, 1993, hal.336)

4
Pengkajian

Meliputi:
 Faktor Predisposisi (penyebab)

 Faktor Presipitasi (pencetus)

 Tingkah laku klien

 Mekanisme koping

5
Pengkajian

Faktor penyebab, meliputi


 Faktor perkembangan

 Faktor biologis

 Faktor sosial-budaya

6
Pengkajian

Faktor pencetus, meliputi:


 Stressor sosial-budaya
 Misalnya: keluarga yang labil, dirawat di Rumah
sakit
 Stressor psikologis
 Tingkat kecemasan yang berat
 Kemampuan dalam mengatasi masalah

7
Pengkajian
Tingkah laku klien, meliputi:
 Kurang spontan
 Apatis (acuh terhadap lingkungan)
 Ekspresi wajah kurang berseri (ekspresi sedih)
 Afek tumpul
 Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri
 Klien tidak bercakap-cakap dengan klien lain/perawat
 Klien tampak memisahkan diri dari orang lain, misalnya saat makan
 Tidak atau kurang sadar dengan lingkungan sekitar
 Aktivitas menurun
 Kurang energi (tenaga)
 Posisi janin pada saat tidur
 Klien memutuskan percakapan atau pergi jika diajak bercakap-cakap
 Harga diri rendah

8
Pengkajian
Mekanisme koping, yang digunakan:
 Regresi
 Kemunduran akibat stress terhadap perilaku dan
merupakan ciri khas dari suatu taraf perkembangan yang
lebih dini
 Represi
 Pengesampingan secara tidak sadar tentang pikiran,
impuls atau ingatan yang menyakitkan atau bertentangan,
dari kesadaran seseorang
 Isolasi
 Pemisahan unsur emosional dari suatu pikiran yang
mengganggu dapat bersifat sementara atau jangka
panjang
9
Masalah Keperawatan

1. Isolasi sosial: menarik diri


2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah
3. Risiko perubahan sensori persepsi:
halusinasi …

10
Pohon Masalah

Risiko perubahan sensori persepsi: halusinasi …

Isolasi sosial: menarik diri

Gangguan konsep diri: harga diri rendah

Diagnosa Keperawatan:
1. Isolasi sosial: menarik diri
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah kronis
3. Risiko perubahan sensori persepsi: halusinasi……

11
Perencanaan

 Tujuan dalam memberikan tindakan


keperawatan adalah untuk menumbuhkan
perasaan yang menyenangkan dalam
hubungan interpersonal secara maksimal dan
mempertahankan perubahan yang telah
dicapai dalam hubungan yang telah dibina

12
Pendekatan utama tindakan keperawatan klien
isolasi sosial: menarik diri
1. Memenuhi kebutuhan 2. Komunikasi verbal
biologis dan non verbal
 Monitor pemasukan  Topik yang disukai
dan pengeluaran  Pertanyaan terbuka
 Perhatikan kebersihan  Kaji bahasa tubuh
diri  Kontak mata P-K
 Pertahankan sikap  Sentuhan halus
empati dan kesabaran
perawat  Badan agak
membungkuk

13
Pendekatan utama tindakan keperawatan klien
isolasi sosial: menarik diri

3. Melibatkan orang lain 4. Intervensi keluarga


dengan klien  Bantu keluarga
 Dimulai perawat one mengerti kebutuhan
to one klien
 Baru dengan orang  Bantu keluarga
lain mempertahankan
hubungan dengan
klien
 Berikan penkes
untuk keluarga dan
klien ttg pengobatan

14
Pendekatan utama tindakan keperawatan klien
isolasi sosial: menarik diri
5. Terminasi
 Bantu klien melewati
perasaan kehilangan
 Bantu klien mengatasi
rasa takut atas
ketidakmampuan
untuk
mempertahankan
hubungan yang sehat

15
Evaluasi
 Fokus pada perawat:
1. Evaluasi diri
2. Supervisi oleh perawat lain yang berpengalaman
 Fokus pada klien:
1. Perilaku klien berubah, validasi dengan klien
2. Dengan komunikasi non verbal: kontak mata,
sentuhan
3. Klien dapat mulai percakapan
4. Klien mampu mengambil keputusan dan
mengemukakan pendapat
5. Klien menggunakan sumber koping yang adekuat

16
Terima kasih

17
Latihan kasus
 Bpk. G dirawat di RSJ dengan alasan senang dikamar dan
tidak mau makan. Hasil wawancara: klien mengatakan
malas berteman karena malu. Klien lebih banyak
menyendiri, melamun, mondar-mandir, jarang
berkomunikasi dengan temannya.
 Berdasarkan kasus di atas :
 Masukkan data ke dalam format pengkajian
 Klasifikasikan data berdasarkan data subjektif dan
objektif
 Buatlah pohon masalah pada kasus tersebut
 Tentukan masalah keperawatan pada pasien tersebut
 Role playkan interaksi antara perawat dengan pasien
(salah satu teman menjadi perawat dan teman lainnya
menjadi pasien)

18

You might also like