Professional Documents
Culture Documents
OLEH
MUSTIKASARI, SKp., MARS
1
PENDAHULUAN
4
Pengkajian
Meliputi:
Faktor Predisposisi (penyebab)
Mekanisme koping
5
Pengkajian
Faktor biologis
Faktor sosial-budaya
6
Pengkajian
7
Pengkajian
Tingkah laku klien, meliputi:
Kurang spontan
Apatis (acuh terhadap lingkungan)
Ekspresi wajah kurang berseri (ekspresi sedih)
Afek tumpul
Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri
Klien tidak bercakap-cakap dengan klien lain/perawat
Klien tampak memisahkan diri dari orang lain, misalnya saat makan
Tidak atau kurang sadar dengan lingkungan sekitar
Aktivitas menurun
Kurang energi (tenaga)
Posisi janin pada saat tidur
Klien memutuskan percakapan atau pergi jika diajak bercakap-cakap
Harga diri rendah
8
Pengkajian
Mekanisme koping, yang digunakan:
Regresi
Kemunduran akibat stress terhadap perilaku dan
merupakan ciri khas dari suatu taraf perkembangan yang
lebih dini
Represi
Pengesampingan secara tidak sadar tentang pikiran,
impuls atau ingatan yang menyakitkan atau bertentangan,
dari kesadaran seseorang
Isolasi
Pemisahan unsur emosional dari suatu pikiran yang
mengganggu dapat bersifat sementara atau jangka
panjang
9
Masalah Keperawatan
10
Pohon Masalah
Diagnosa Keperawatan:
1. Isolasi sosial: menarik diri
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah kronis
3. Risiko perubahan sensori persepsi: halusinasi……
11
Perencanaan
12
Pendekatan utama tindakan keperawatan klien
isolasi sosial: menarik diri
1. Memenuhi kebutuhan 2. Komunikasi verbal
biologis dan non verbal
Monitor pemasukan Topik yang disukai
dan pengeluaran Pertanyaan terbuka
Perhatikan kebersihan Kaji bahasa tubuh
diri Kontak mata P-K
Pertahankan sikap Sentuhan halus
empati dan kesabaran
perawat Badan agak
membungkuk
13
Pendekatan utama tindakan keperawatan klien
isolasi sosial: menarik diri
14
Pendekatan utama tindakan keperawatan klien
isolasi sosial: menarik diri
5. Terminasi
Bantu klien melewati
perasaan kehilangan
Bantu klien mengatasi
rasa takut atas
ketidakmampuan
untuk
mempertahankan
hubungan yang sehat
15
Evaluasi
Fokus pada perawat:
1. Evaluasi diri
2. Supervisi oleh perawat lain yang berpengalaman
Fokus pada klien:
1. Perilaku klien berubah, validasi dengan klien
2. Dengan komunikasi non verbal: kontak mata,
sentuhan
3. Klien dapat mulai percakapan
4. Klien mampu mengambil keputusan dan
mengemukakan pendapat
5. Klien menggunakan sumber koping yang adekuat
16
Terima kasih
17
Latihan kasus
Bpk. G dirawat di RSJ dengan alasan senang dikamar dan
tidak mau makan. Hasil wawancara: klien mengatakan
malas berteman karena malu. Klien lebih banyak
menyendiri, melamun, mondar-mandir, jarang
berkomunikasi dengan temannya.
Berdasarkan kasus di atas :
Masukkan data ke dalam format pengkajian
Klasifikasikan data berdasarkan data subjektif dan
objektif
Buatlah pohon masalah pada kasus tersebut
Tentukan masalah keperawatan pada pasien tersebut
Role playkan interaksi antara perawat dengan pasien
(salah satu teman menjadi perawat dan teman lainnya
menjadi pasien)
18