You are on page 1of 24

ANTROPOSFER

Oleh:
Nur Latiffah, S.Pd
Anthroposfer
Adalah lapisan dimana manusia hidup bertempat
tinggal pada permukaan bumi.

Demografi: ilmu yang mempelajari struktur dan


proses penduduk suatu wilayah.

Objek utama: kependudukan, mencakup dua


aspek (kualitas dan kuantitas)
Kualitas penduduk
kemampuan penduduk untuk dapat memenuhi
kebutuhan.
• Menghasilkan tenaga kerja yg lebih baik
Pendidikan dan kualitasnya
Pelatihan • Meningkatkan produktivitas kerja
F
A
• Gizi sebagai sumber energi
Gizi dan Kesehatan K
• Kondisi kesehatan mempengaruhi aktivitas
Masyarakat manusia
T
O
R

Kondisi lingkungan • Motivasi


dan sosial budaya • Pencemaran dan semangat kerja yang rendah
Kualitas Penduduk Menurut Tingkat
Pendidikan
 Suatu bangsa akan berhasil dalam pembangunan dan menjadi maju apabila telah berhasil
memenuhi standar minimum mutu pendidikan penduduknya. Ex: Jepang
 Bagaimana dengan INDONESIA????
Pendidikan penduduk Indonesia masih tergolong rendah, penyebabnya:

Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan

Pendapatan penduduk yg rendah

Kurang dan tidak meratanya sarana pendidikan


Usaha yang telah dilakukan pemerintah

Mengadakan Menjalankan
Memberi
perbaikan dan Mencanangkan UUD 1945
Membangun Menambah dan beasiswa
penambahan program wajib khususnya
sekolah- meningkatkan kepada murid-
sarana dan belajar dan Pasal 31
sekolah baru kualitas guru murid yang
prasarana orang tua asuh tentang
berprestasi
sekolah Pendidikan
Kualitas Penduduk menurut Tingkat
Pendapatan
 Berdasarkan tingkat pendapatan,
terdapat 3 kelompok negara-
negara di dunia, yaitu
 Pendapatan sangat berpengaruh Negara miskin
terhadap tingkat taraf hidup
masyarakat.
Pendapatan per kapita US $ 0-3.000
 Makin tinggi taraf hidup suatu
bangsa, makin tinggi pula
Negara sedang (menengah)
pendapatan masyarkatnya
Pendapatan per kapita US $ 3.000-10.000

Negara kaya

Pendapatan per kapita > US $ 10.000


Negara miskin

Rep. Afrika tengah US $ 456 Rep. Demokratik Kongo US $ 673


Negara sedang
Indonesia US $ 3.910 Cina US $ 6.094
NEGARA KAYA
LUXEMBURG QATAR US $ 98.329
Kualitas penduduk menurut Tingkat
Kesehatan
 Tolak ukur yang digunakan:
o Tingkat kematian bayi BPS\CDR.xls
o Angka harapan hidup
 Suatu negara dikatakan tingkat kesehatannya tinggi jika jumlah kematian
angka kematian bayi rendah, sedangkan angka harapan hidupnya tinggi.
 Tinggi rendahnya angka kematian di suatu negara ditentukan beberapa faktor,
antara lain:
o Status gizi dan makanan penduduk
o Ketersediaan obat-obatan dan prasarana kesehatan yang dapat dijangkau
oleh masyarakat ekonomi lemah
o Sanitasi kesehatan lingkungan
o Tingkat penghasilan dan pendidikan penduduk
Kuantitas penduduk
Jumlah keseluruhan penduduk yang menempati
wilayah tertentu
No Negara Jumlah Penduduk %
1 Tiongkok 1,401,586,609 19.13%
2 India 1,282,390,303 17.51%
3 Amerika Serikat 325,127,634 4.44%
4 Indonesia 255,708,785 3.49%
5 Brasil 203,657,210 2.78%
6 Pakistan 188,144,040 2.57%
7 Nigeria 183,523,432 2.51%
8 Bangladesh 160,411,249 2.19%
9 Rusia 142,098,141 1.94%
10 Jepang 126,818,019 1.73%
11 Meksiko 125,235,587 1.71%
12 Filipina 101,802,706 1.39%
13 Ethiopia 98,942,102 1.35%
14 Vietnam 93,386,630 1.27%
15 Mesir 84,705,681 1.16%
16 Jerman 82,562,004 1.13%
17 Iran 79,476,308 1.09%
18 Turki 76,690,509 1.05%
19 Kongo 71,246,355 0.97%
20 Thailand 67,400,746 0.92%
Lainnya 2,173,868,175 29.68%
Total 7,324,782,225 100.00%
Sensus Penduduk
o sensus penduduk menurut PBB adalah keseluruhan proses pengumpulan,
menghitung dan menyusun dan menerbitkan data – data demografi,
ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di
suatu negara atau suatu wilayah tertentu
o Data sensus yang dikumpulkan meliputi karakteristik demografi,
ketenagakerjaan, dan sosial budaya. Karakteristik demografi yang
dikumpulkan adalah mengenai kelahiran, kematian, dan migrasi, serta
riwayat kelahiran dan kematian anak dari wanita pernah kawin.
o Berdasarkan peraturan pemerintah (No.6/1960; No.7/1960) Sensus
penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun. Dalam pelaksanaannya,
sensus penduduk menggunakan dua tahap, yaitu pencacahan lengkap dan
pencacahan sampel.informasi yang lebih lengkap dikumpulkan dalam
pencacahan sampel
Jumlah Penduduk Indonesia tahun 1930-
2010
Ciri-ciri sensus
Tujuan sensus penduduk
• Mengetahui perubahan penduduk dari waktu ke waktu dalam suatu
periode.
1

• Mengetahui jumlah, sebaran, dan kepadatan penduduk pada setiap


wilayah.
2
• Mengetahui berbagai informasi tentang kependudukan, seperti angka
kelahiran, kematian, migrasi, dan berbagai faktor yang me
3 mengaruhinya.

• Sebagai sumber data dalam perencanaan dan penentuan kebijakan


pembangunan nasional.
4
Sensus berdasarkan metode pengisian:
 Canvasser: petugas mendatangi tempat tinggal penduduk
dan mengisi daftar pertanyaan.
+ data terjamin kelengkapanya
-Membutuhkan waktu lama, perlu banyak petugas, banyak
dana

 Housholder:pengisian daftar pertanyaan dilakukan oleh


penduduk sendiri.
+menyingkat waktu
-data kurang akurat
Sensus berdasarkan status tempat
tinggal:
 De facto: perhitungan penduduk dilakukan terhadap stiap orang yang pada
waktu diadakan pencacahan berada pada daerah yang bersangkutan.
 De jure: perhitungan dilakukan terhadap penduduk yang benar benar
bertempat tinggal di daerah yg bersangkutan.
 Pendekatan de jure dan de facto diterapkan untuk mencakup semua orang
dalam area pencacahan. Mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap
didekati dengan pendekatan de jure, dimana mereka dicatat sesuai dengan
tempat tinggal mereka secara formal; sedangkan mereka yang yang tidak
mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de facto dan
dicatat dimana mereka berada. Semua anggota kedutaan besar dan
keluarganya tidak tercakup dalam sensus.
Survei penduduk
 Survei adalah salah satu metode menjaring data penduduk
dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan
tidak menghitung seluruh responden yang ada di suatu
negara, melainkan dengan cara penarikan sampel (contoh
daerah) sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik
negara tersebut.
 Survey penduduk antar sensus dilaksanakan di
pertengahan periode antara dua sensus penduduk. Rumah
tangga terpilih di wawancarai guna mendapatkan
informasi mengenai kondisi kependudukan misalnya
fertilitas, mortalitas dan migrasi.
Registrasi Penduduk
 Registrasi penduduk merupakan kumpulan berbagai keterangan dari
kejadian penting yang dialami oleh manusia, seperti data perkawinan,
perceraian, perpindahan penduduk, dan kejadian-kejadian penting
lainnya yang tertulis. Semua catatan itu pada akhirnya dikumpulkan
dan dipergunakan sebagai sumber data resmi dalam penghitungan
semua peristiwa demografi
 Data populasi berdasarkan registrasi penduduk yang diperoleh dari
catatan administrasi perangkat desa. Pada tingkat regional dan
nasional, data diperoleh dengan menambahkan satu catatan kedalam
catatan lain untuk semua penduduk desa. Aktivitas ini( dilakukan oleh
kementrian dalam negeri) menggunakan pendekatan de jure
Apa perbedaan antara sensus, survei,
dan registrasi penduduk?

Mencacah secara Mencacah sebagian pelaksanaanya

registrasi
sensus

survei
keseluruhan penduduk secara terus
Dilaksanakan secar Dilaksanakan menerus
serentak kapan saja dilakukan oleh
Mendata keadaan mendata keadaan lembaga
penduduk dengan penduduk dengan pemerintah
data yang standar topik yang dapat pencatatan
berubah dilakukan saat
penduduk melapor
pada lembaga yang
berwenang.
Persebaran Penduduk
 Salah satu masalah kependudukan
di Indonesia adalah persebaran
penduduk yang tidak merata. Di
satu pihak Pulau Jawa yang luasnya
6,75% dari luas Indonesia
menampung penduduk 58,7% dari
seluruh penduduk Indonesia. Di
pihak lain pulau – pulau di luar
Jawa yang luasnya 93,25% dari luas
Indonesia dengan penduduk hanya
41,3% dari jumlah penduduk
Indonesia.
Penyebab tidak meratanya penyebaran
penduduk di Indonesia adalah sebagai
berikut:
Kesuburan tanah

Pembangunan industri

Kualitas pendidikan

Penyebaran dan pengelolaan sumber daya


alam yang kurang merata
Dampak dari penyebaran penduduk yang
tidak merata antara lain :
 Masalah perekonomian, seperti pemerataan pendapatan,
pemerataan pembangunan, dan pemerataan usaha
 Masalah perindustrian, seperti terkonsentrasinya industri
di suatu wilayah tertentu
 Masalah sosial, seperti kemiskinan di daerah yang padat
penduduknya
 Masalah ketenagakeraan, seperti terkonsentrasinya tenaga
kerja di Pulau Jawa
 Masalah pendidikan, seperti kurangnya kualitas pendidikan
di daerah – daerah terpencil
Upaya pemerintah

 Mendorong program transmigrasi


 Memperlancar transportasi antar wilayah yang padat
penduduknya dengan wilayah yang masih jarang
penduduknya, baik transportasi darat, laut, maupun udara
 Pembangunan industri di wilayah – wilayah luar Pulau
Jawa yang mempunyai potensi sumber daya alam.
 Meningkatkan kualitas pendidikan di luar Pulau Jawa

You might also like