You are on page 1of 16

MOTOR PEMBAKARAN

DALAM

Anggota kelompok 2 :
1. Mohammad Ficky Febrianto
2. Mohammad Rosid Ridho
3. Muhammat Taufiq
4. Maulana Taufik Hidayat
5. Mahendra Galuh
Pendahuluan
Mesin pembakaran (motor bensin dan disesel khususnya) seperti yang
banyak kita kenal digunakan untuk mobil dan motor ini tidak serta merta
ditemukan dan tercipta begitu saja oleh seseorang, namun memiliki sejarah
panjang yang saling diilhami oleh penemu-penemu sebelumnya. Sejak
Leonardo Davinci tahun 1509 yang menggambarkan mesin kompresi hingga
pada tahun 1893 dimana Rudolf Diesel(penemu mesin diesel) menerima
paten mesin diesel dan kemudian tahun 1900 ia memperkenalkan Mesin
berbahan bakar biodiesel dari kacang pada pameran dunia. Dan pada tahun
yang sama, Wilhelm Maybach merancang mesin untuk Daimler Motor yang
diperlukan untuk mesin mobil pertama yang bernama Daimler-Mercedes.
Pengertian motor pembakaran dalam
 adalah sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal dari
pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran
campuran bahan bakardan udara, yang berlangsung di dalam ruang tertutup
dalam mesin, yang disebut ruang bakar (combustion chamber).
 "Mesin pembakaran dalam" sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang
pembakarannya dilakukan secara berselang-seling. Yang termasuk dalam
mesin pembakaran dalam adalah mesin empat tak dan mesin dua tak, dan
beberapa tipe mesin lainnya, misalnya mesin enam tak dan juga mesin
wankel. Selain itu, mesin jet dan beberapa mesin rokettermasuk dalam
mesin pembakaran dalam.
 Mesin pembakaran dalam agak berbeda dengan mesin pembakaran
luar (contohnya mesin uapdan mesin Stirling), karena pada mesin
pembakaran luar, energinya tidak disalurkan ke fluida kerja yang tidak
bercampur dengan hasil pembakaran. Fluida kerja ini dapat berupa udara,
air panas, air bertekanan, atau cairan natrium yang dipanaskan di
semacam boiler.
 Sebuah mesin piston bekerja dengan membakar bahan
bakar hidrokarbon atau hidrogen untuk menekan sebuah piston, sedangkan
sebuah mesin jet bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong
bagian dalam nozzle dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke
depan.
 Secara kontras, sebuah mesin pembakaran luar seperti mesin uap, bekerja
ketika proses pembakaran memanaskan fluida yang bekerja terpisah,
seperti air atau uap, yang kemudian melakukan kerja.
 Mesin jet, kebanyakan roket dan banyak turbin gas termasuk dalam mesin
pembakaran dalam, tetapi istilah "mesin pembakaran dalam" seringkali
menuju ke "mesin piston", yang merupakan tipe paling umum mesin
pembakaran dalam.
 Mesin pembakaran dalam ditemukan di Cina, dengan penemuan kembang
api pada Dinasti Song. Mesin pembakaran dalam resiprokat (mesin piston)
ditemukan oleh Samuel Moreyyang menerima paten pada 1 April.
Prinsip kerja motor dua tak
Konfigurasi motor pembakaran dalam
 Mesin pembakaran dalam dapat dikelompokkan
berdasarkan konfigurasinya.
 Layout mesin yang umum adalah:
 Mesin piston:
 Mesin dua-tak
 Mesin empat-tak
 Mesin enam-tak
 Mesin diesel
 Siklus Atkinson
 Mesin rotari:
 Mesin Wankel
 Pembakaran terus-menerus:
 Turbin gas
 Mesin jet (termasuk turbojet, turbofan, ramjet, Rocket, dll.)
Cara kerja mesin pembakaran dalam
 Seperti namanya, mesin pembakaran dalam 4 tak mempunyai 4
tahap dasar yang terus diulangi setiap 2 putaran mesin:
 (1) Siklus masukan (2) Siklus kompresi (3) Siklus pembakaran (4)
Sillus pembuangan
 1. Siklus masukan: Siklus yang pertama dari mesin pembakaran
dalam disebut dengan siklus masukan karena pada saat ini, posisi
piston berpindah ke bawah silinder. Membukanya klep
menyebabkan perubahan posisi piston, dan campuran bahan
bakar yang sudah diuapkan memasuki ruang bakar. Di akhir
siklus ini, klep masukan tertutup.
 2. Siklus kompresi: Di siklus ini, kedua klep tertutup dan
pistonnya kembali bergerak ke atas ke volume minimum,
sehingga menekan campuran bahan bakar. Selagi proses
penekanan, tekanan, suhu, dan kepadatan campuran bahan bakar
meningkat.
 3. Siklus pembakaran: Ketika pistonnya mencapai volume minimum,
lalu busi akan memantikkan api lalu campuran bahan bakar pun
terbakar. Terbakarnya bahan bakar ini memberikan tenaga pada
piston sehingga piston kembali bergerak ke bawah dan
menggerakkan crankshaft.
 4. Siklus pembuangan: Di akhir siklus pembakaran, maka klep buang
pun membuka. Selama siklus ini, pistonnya kembali bergerak ke atas
menuju volume silinder minimum. Ketika klep buangan membuka,
maka gas sisa pembakaran keluar dari silinder. Di akhir siklus ini,
klep buangan menutup, klep masukan kembali membuka, dan siklus
ini dimulai dari awal lagi.
Siklus pembakaran motor 4 tak
Pembakaran
 Semua mesin pembakaran dalam bergantung pada pembakaran dari bahan bakar
kimia, yang biasanya dibakar dengan campuran oksigen dari udara (memungkinkan
juga untuk menginjeksikan nitrogen oksida, yang gunanya untuk mendapatkan tenaga
tambahan). Proses pembakaran ini menghasilkan panas dalam jumlah besar, ditambah
dengan bahan kimia lain misalnya karbon dioksida.
 Bahan bakar yang paling umum digunakan saat ini tersusun dari hidrokarbon yang
berasal dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil mencakup bahan bakar
diesel, bensin, LPG, dan juga propana. Mesin yang bahan bakarnya menggunakan
bensin, mereka juga dapat menggunakan bahan bakar natural gas atau LPG tanpa
perlu banyak perubahan.
Keluaran daya ( power )
 Tujuan utama dari menjalankan sebuah mesin adalah tenaga mekanik. Keluaran
daya ( power ) di denfinisikan sebagai laju kerja yang di lakukan. Adalah sama
dengan perkalian gaya dengan kecepatan linier atau perkalian antara torsi
dengan kecepatan putar ( anguler ), keluaran daya yang di hasilkan mesin pada
poros keluaran dimana brake horse power (bhp). Kadang juga di sebut daya
efektif dan diberikan oleh rumus di bawah

Dimana T adalah torsi dalam kgf-m adalah kecepatan putran dalam putaran
permenit (rpm)

 daya total yang dihasilkan mesin dalam ruang bakar karena proses pembakaran
bahan bakar adalah lebih besar daripada bhp dan dimana indicate horse power
(ihp). Tenaga besar ihp ini sebagian di konsumsi untuk mengatasi gesekan antara
bagian- bagian yang bergerak, sebagian untuk proses penghisapan udara dan
pembuangan produk – produk pembakaran dari dalam silinder mesin.
daya total yang dihasilkan mesin dalam ruang bakar karena proses pembakaran
bahan bakar adalah lebih besar daripada bhp dan dimana indicate horse power (ihp).
Tenaga besar ihp ini sebagian di konsumsi untuk mengatasi gesekan antara bagian-
bagian yang bergerak, sebagian untuk proses penghisapan udara dan pembuangan
produk – produk pembakaran dari dalam silinder mesin.
Perbedaan antara ihp dengan bhp menunjukan kerugian daya dalam komponen
mekanik dari mesin. Selisih antara ihp dengan bhp disebut friction horse power (fhp).
Jadi

dan selisih ihp dengan bhp ini mengakibatkan adanya efisiensi mekanik
Tekanan efektif rata – rata dan torsi
Tekanan efektif rata – rata adalah tekanan hipotetik yang dapat di pikirkan
(dibanyangkan) bekerja pada piston selama langkah kerja. Tekanan efektif rata – rata
di peroleh dari membagi kerja tiap siklus dengan volume langkah silinder tiap siklus
sehingga ,

Dimana :
Pm : tekanan efektif rata – rata (kgf/cm2)
L : panjang langkah torak (m)
A : luas penampang silinder (cm2)
i : jumlah silinder
n : putaran mesin (rpm)
a : jumlah putaran yang di perlukan untuk melengkapi satu siklus
mesin
Keterangan : - dua langkah a=1
- empat langkah a=2
Bila tekana efektif rata – rata berdasarkan pada bhp, tekanan itu dinamakan break
mean effective pressure (bmep), dan bila berdasarkan ihp dinamakan indicated mean
effective pressure (imep), dangan cara yang sama , friction mean effective pressure (
fmep) dapat di definisikan sebagai

torsi di hubungkan dengan tekanan efektif rata – rata oleh persamaan

jadi torsi dan tekanan efektif rata – rata berhubungan dengan ukuran mesin, ukuran
mesin yang makin besar menghasilkan torsi lebih besar untuk tekanan efektif rata –
rata yang sama.
Specific output
 Specific output sebuah mesin di definisikan sebagai keluaran bersih ( brake output )
tiap unit perpindahan piston dan di berikan oleh

jadi specific output mengandung dua elemen gaya yang melakukan kerja dan
kecepatan pada mana mesin tersebut bekerja
Kekurangan
Diatu sisi, mesin pembakaran dalam adalah jenis mesin yang paling
efisien, ringkas dan bertenaga, namun tetap saja memiliki kelemahan.
Kelemahan utama dari motor bakar dalam adalah suaranya yang bising, dan
polusi udara dari gas buang yang dihasilkan. Maslaah polusi ini dianggap
sebagai masalah global yang serius, sehingga banyak negara didunia
menerapkan kebijakan emisi rendah dari gas buang untuk mesin kendaraan.
Karena kekurangan ini juga, banyak produsen mobil yang mencoba untuk
menciptakan suatu kendaran hybrid yang ramah lingkungan – yang
menggunakan motor listrik atau bahan bakar bio atau setidaknya
menciptakan mesin yang paling rendah emisi dengan cara memaksimalkan
efisiensi penggunaan bahan bakar.

You might also like