Professional Documents
Culture Documents
KMB
“COMPARISON OF EFFECTS OF ORANGE AND LAVENDER
EXTRACT ON FATIGUE IN HAEMODIALYSIS PATIENTS”
Kriteria eksklusi :
1. Menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian
2. Transplantasi ginjal
3. Rawat inap di bangsal lain kecuali hemodialisa untuk alasan lain
MI, CVC, dispnea)
Intervensi
30 pasien yang menjalani hemodialisa di bagi kedalam 2 kelompok
intervensi, yaitu kelompok minyak atsiri lavender dan kelompok minyak
atsiri jeruk manis berdasarkan hari genap dan ganjil dalam seminggu.
Pada fase pertama intervensi, setiap kelompok, Pasien diinstruksikan untuk
menuangkan setetes ekstrak jeruk atau lavender pada kasa ukuruan 2x2 cm
dan menyematkan kain kasa ke baju mereka dan tidur malam setelah
dialysis dilakukan 3x seminggu selama 2 minggu berturut-turut. Pasien
pada kedua kelompok menerima perawatan rutin dengan baik. Tingkat
fatigue di ukur menggunakan kuisioner setiap minggu. Setelah akhir 2
minggu, 2 minggu ini digunakan untuk menentukan dan menghilangkan
efek dari ekstrak.
Tahap kedua dan serupa dengan tahap pertama, intervensi ekstrak jeruk dan
lavender dilakukan setelah kelompok di tukar, yang kelompok lavender
sebelumnya di beri ekstrak jeruk dan yang kelompok jeruk diberikan
lavender. Level fatigue di evaluasi kembali setiap akhir minggu.
COMPARE
1. Tidak ada perbedaan yang nyata antara kelompok yang diberikan
lavender dan jeruk pada usia, jenis kelamin, status pernikahan, ekonomi,
pendidikan, status pekerjaan, ukuran keluarga, layanan kesehatan, dan
pendapatan. Karena semua kelompok di acak dengan karakteristik yang
sama
2. Hasil perhitungan Paired t-test menunjukkan tidak ada hubungan yang
nyata antara inhalasi ekstrak jeruk dan lavender selama penelitian
(dilihat berdasarkan minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat
penelitian) dan mengurangi fatigue. Penelitian Sajjadi et al. (2010),
mayoritas subjek (60,7%) bertahan dari fatigue berat, dan 3.39%
komplain tentang fatigue sedang. Rata-rata menunjukkan fatigue berat.
Penelitian lain yang mirip dari Kim dan Kang juga menunjukkan tidak ada
perbedaan yang nyata antara kelompok eksperimen dan kelompok
control.
Lanjut compare
1. Hasil penelitian jurnal ini juga menunjukkan pijat
essential oil lavender dan jeruk manis lebih efektif
dalam mengurangi fatigue berat. Dibandingkan
dengan kelompok kontro yang tidak menerima
intervensi. Rata-rata tingkat fatigue pada kelompok
control meningkat dibandingakan dengan kelompok
intervensi.
2. Berdasarkan perbandingan efek dari perbandingan
efek jeruk dan lavender pada fatigue, hasil penelitian
menunjukkan fektivitas jeruk lebih baik daripada
lavender dalam mengurangi fatigue berat pada
pasien hemodialisa
OUTCOME
Ekstrak Essential oil jeruk lebih efektif dibandingkan
dengan ekstrak lavender pada pasien hemodialisis
dengan fatigue.
MANFAAT
TEORITIS
Penelitian ini dapat menjadi dasar implementasi
dalam penerapan aromaterapi pada pasien yang
menjalani hemodialisa, terapi stress, dan relaksasi
pada pasien yang akan menjalani prosedur tindakan
yang menyebabkan kelelahan atau lemas.
PRAKTIS
Penelitian ini dapat diterapkan sebagai terapi
komplementer aromaterapi pada pasien yang akan
menjalani atau setelah menjalani prosedur hemodialisa.
Daftar pustaka
Abbas B, Nosratollah M, Abdolghani A,
Mohammadreza F. & Zahra S. (2016). Comparison
of Effects of Orange and Lavender Extract on
Fatigue in Hemodialysis Patients. Der Pharmacia
Lettre. 8 (7):148-152