You are on page 1of 11

KELOMPOK 5

KELAS D

STRUKTUR DAN KELAS


PASAR DI PASAR MODERN
DAN PASAR TRADISIONAL
Iwanda Krismonika P. 165040200111037
Ahmad Iqbal Rijal Fadloli 165040200111083
Dwina Juniar Rachmi 165040201111182
Salsabila Shahnaz F 165040207111069

UAP PEP
2018
LATAR BELAKANG

Secara umum, pasar tradisional dan modern dapat


dibedakan berdasarkan karakteristik masing-masing pasar
tersebut. Untuk membedakan karakteristik tersebut harus
memerhatikan jumlah penjual, cara penentuan harga, dan
volume perdagangannya untuk mengetahui struktur serta
kelas pasarnya. Oleh karena itu, praktikum lapang ini
dilakukan untuk mempelajari lebih jauh tentang perbedaan
pasar tradisional dan modern dilihat dari karakteristik pasar
pasar tradisional dan pasar modern dengan komoditas beras,
apel, kecap, saus.
PASAR

PASAR PASAR
TRADISIONAL MODERN
METODE ANALISIS
• Pemilihan komoditas
• Beras
• Apel
• Kecap
• Saus
• Pemilihan tempat
• Pasar tradisional di pasar sukun
• Pasar modern di hypermart
• Pemilihan responden
• Penjual
• Pembeli
HASIL
DAN
PEMBAHASAN
KONDISI UMUM
PASAR MODERN PASAR TRADISIONAL

Pasar tradisional Sukun berada di Pasar ini memiliki akses yang sangat
Jalan S. Supriadi, Kecamatan Sukun, mudah dengan fasilitas yang cukup
Kota Malang, Jawa Timur. Pasar memadai. Fasilitas yang disediakan
tersebut mudah ditemukan karena pada pasar ini berupa toilet,
terdapat pada tepi jalan raya dan foodcourt, dan tempat penitipan
memiliki akses yang cukup mudah. barang, sedangkan untuk tempat
Fasilitas pada pasar ini hanya berupa ibadah berada diluar hypermart tetapi
toilet yang kurang terawat, sedangkan masih berada pada jangkauan Malang
fasilitas lain seperti tempat ibadah Town Square. Fasilitas yang
maupun klinik terdapat di luar area disediakan dapat dikatakan nyaman
pasar. dan bersih, berbeda dengan fasilitas
pada pasar tradisional.
KARAKTERISTIK
RESPONDEN
PASAR MODERN PASAR TRADISIONAL

Responden pada pasar modern Pada pasar tradisional, baik


memiliki karakteristik dimana pembeli pembeli maupun penjual memiliki
tidak memiliki batasan umur, yaitu kriteria umur dominan 40-50 tahunan.
mulai dari golongan muda sampai tua. Presntase penjual laki-laki dan
Selain itu, dominasi antara pembeli laki- perempuan hampir sama (tidak ada
laki maupun perempuan tidak begitu dominasi), sedangkan pembelinya
signifikan apabila dibandingkan dengan kebanyakan adalah perempuan (ibu-
pasar tradisional. Berbeda dengan ibu).
penjual pada tradisional yang langsung
bertatap muka dengan pembeli, pada
pasar modern ini penjual tidak
berhadapan langsung dengan pembeli.
ANALISA STRUKTUR
PASAR

Pasar Tradisional
Pasar persaingan
Sukun
sempurna

Pasar Modern
Hypermart Pasar monopolistik
ANALISA KELAS PASAR
Pasar Tradisional Sukun

Pasar tradisional Sukun memiliki luas lahan sekitar 600 m² dengan


fasilitas berupa tempat parkir dan toilet. Tempat parkir pada pasar
tersebut sudah sesuai dengan Perpres No. 112 Tahun 2007 Pasal 2 Ayat
2b. Namun, kondisi toilet pasar tradisional yang kurang bersih
sehingga kurang sesuai dengan Pasal 2 Ayat 3.
ANALISA KELAS PASAR
Pasar Modern Hypermart

Pasar modern hypermart Malang Town Square memiliki luasan sekirtar


>4000 m², dimana hal tersebut kurang sesuai dengan Perpres No. 112
Tahun 2007 Pasal 3 Ayat 2c. Namun, berdasarkan sistem penjualan
dan jenis barang yang dijual, pasar ini mampu memenuhi/sesuai
dengan Perpres No. 112 Tahun 2007 Pasal 3 Ayat 3aKemudian,
berdasarkan Pasal 7 Ayat 1, pasar hypermart ini mampu memenuhi
ketentuan dalam pemenuhan jam kerjanya.
KESIMPULAN

Struktur pasar pada pasar tradisonal Sukun adalah pasar


persaingan sempurna, sedangkan pasar modern Hypermart
digolongkan sebagai pasar monopolistik. Dari segi kelas
pasar berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 112 Tahun 2007 pasar tradisional sukun memiliki
fasilitas tempat parkir yang sesuai amun toilet masih
tergolong kurang bersih. Sedangkan pasar modern
Hypermart memiliki luasan lahan yang kurang sesuai namun
sistem penjualan, jenis barang yang dijual, dan pemenuhan
ketentuan jam kerjanya telah sesuai

You might also like