You are on page 1of 20

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” JAKARTA

IDENTITAS NASIONAL

SUBAKDI
2018
Pengertian

Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri


yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.

Berdasarkan perngertian yang demikian ini maka setiap


bangsa didunia ini akan memiliki identitas sendiri-
sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta
karakter dari bangsa tersebut
Identitas Nasional adalah sebuah kesatuan yang
terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah
(tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan
sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan
kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi
Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan
dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut
dengan kepribadian suatu bangsa

Manusia sebagai individu sulit dipahami jika terlepas


dari manusia lainnya

Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi


dengan individu lainnya senantiasa memiliki suatu
sifat kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas
yang membedakan manusia tersebut dengan manusia
lainnya (punya kepribadian sendiri)
Kepribadian & Identitas Bangsa

Kepribadian sebagai identitas nasional suatu bangsa :


Keseluruhan atau totalitas dari kepribadian-
kepribadian individu sebagai unsur yang
membentuk bangsa tersebut
Bangsa

Bangsa (nation) atau nasional, kebangsaan,


nasionalisme atau paham kebangsaan, merupakan
istilah yang mengandung konsep-konsep yang sulit
dirumuskan, sehingga para pakar di bidang Politik,
Sosiologi, dan Antropologi sering tidak sependapat
mengenai makna istilah-istilah tersebut
Bangsa

Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu "natie" dan
"nation", artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah
yang memiliki unsur sebagai berikut :

1. Satu kesatuan bahasa


2. Satu kesatuan daerah
3. Satu kesatuan ekonomi
4. Satu Kesatuan hubungan ekonomi
5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya
Teori Ernest Renan tentang Bangsa

Pembahasan mengenai pengertian bangsa dikemukakan pertama kali


oleh Ernest Renan (1882).

Menurutnya, bangsa adalah jiwa, suatu asas kerohanian yang timbul dari :
(1). Aspek Historis = Kemuliaan bersama di waktu lampau
(2). Aspek Solidaritas = Keinginan untuk hidup bersama diwaktu sekarang
Teori Ernest Renan tentang Bangsa

Syarat mutlak adanya bangsa adalah plebisit, yaitu suatu hal yang memerlukan
persetujuan bersama pada waktu sekarang, yang mengandung hasrat untuk
mau hidup bersama dengan kesediaan memberikan pengorbanan-
pengorbanan. Bila warga bangsa bersedia memberikan pengorbanan bagi
eksistensi bangsanya, maka bangsa tersebut tetap bersatu dalam kelangsungan
hidupnya. Titik pangkal dari teori Ernest Renan adalah pada kesadaran moral
Sifat Negara

 Sifat Negara merupakan hal-hal yang dimiliki oleh


negara, yang dapat menjadikan negara mempunyai
tujuan

 Sifat-sifat tersebut umumnya mengikat setiap warga


negara dan menjadi suatu identitas bagi negara tersebut

 Sifat suatu negara bisa tidak sama dengan negara


lainnya, tergantung pada landasan ideologi masing-
masing negara
Sifat Negara

1. SIFAT MEMAKSA : Negara merupakan suatu badan yang


mempunyai kekuasaan terhadap warga negaranya, hal ini bersifat
mutlak dan memaksa

2. SIFAT MONOPOLI : Negara dengan kekuasaannya tersebut


mempunyai hak atas kekayaan alam yang terkandung di dalamnya

3. SIFAT MENCAKUP SEMUA : Kekuasaan negara merupakan


kekuasaan yang mengikat bagi seluruh warga negaranya, tanpa ada
satu orang atau golongan pun yang menjadi pengecualian di hadapan
negara

4. SIFAT MENENTUKAN : Negara memiliki kekuasaan untuk


menentukan sikap-sikap dalam menjaga stabilitas negara. Sifat
menentukan juga membuat Negara dapat menentukan secara unilateral
dan dapat pula menuntut bahwa semua orang yang ada di dalam wilayah
suatu negara (kecuali orang asing) menjadi anggota politik negara
Sifat Negara

Ada pula sifat-sifat yang hanya dimiliki suatu negara berdasarkan


pada landasan ideologi. Indonesia misalnya, memiliki sifat-sifat
negara yang didasarkan sia-sila Pancasila, yakni :

KETUHANAN
KEMANUSIAAN
PERSATUAN
KERAKYATAN
KEADILAN
Sifat Negara

Pengertian sifat-sifat negara Indonesia meliputi empat hal :


1. Sifat lahir, yaitu sejumlah pengaruh yang datang dari luar dan sesuai dengan
pandangan hidup bangsa bangsa Indonesia
2. Sifat batin atau sifat bawaan antara lain berupa unsur-unsur negara
Indonesia, seperti :
 Kekuasaan Negara
 Pendukung kekuasaan Negara
 Rakyat
 Wilayah
 Adat istiadat
 Agama
3. Sifat yang berupa bentuk wujud dan susunan kenegaraan Indonesia, yaitu
bentuk Negara Indonesia, kesatuan organisasi negara dan sistem kedaulatan
rakyat
Sifat Negara

4. Sifat yang berupa potensi, yaitu kekuatan dan daya dari


Negara Indonesia, antara lain :
• Kekuasaan Negara yang berupa kedaulatan rakyat
• Kekuasaan tugas dan tujuan Negara untuk
memelihara keselamatan, keamanan dan perdamaian
• Kekuasaan Negara untuk membangun, memelihara
serta mengembangkan kesejahteraan dan kebahagiaan
• Kekuasaan Negara untuk menyusun dan mengadakan
peraturan perundang-undangan dan menjalankan
pengadilan
• Kekuasaan Negara untuk menjalankan pemerintahan
Hakikat Negara

Hakekat Negara merupakan salah satu dari bentuk perwujudan dari


sifat-sifat negara

Teori tentang hakikat negara :

TEORI SOSIOLOGIS
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.
Kebutuhan antar individu menjadikan manusia membentuk masyarakat.
Selain itu di dalam ruang lingkup masyarakat terdapat banyak
kepentingan individu yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak
jarang pula saling bertentangan. Maka manusia harus dapat
beradaptasi dengan baik untuk menyesuaikan kepentingan-
kepentingannya agar dapat hidup dengan rukun
Hakikat Negara

TEORI YURIDIS

a. Patriarchaal : Teori yang menganut asas kekeluargaan, dimana


terdapat satu orang yang bijaksana dan kuat yang dijadikan sebagai
kepala keluarga
b. Patriamonial : Raja mempunyai hak sepenuhnya atas daerah
kekuasaannya, dan setiap orang yang berada di wilayah tersebut
harus tunduk kepada raja
c. Pejanjian : Raja mengadakan perjanjian dengan masyarakatnya
untuk melindungi hak-hak masyarakat. Jika hal tersebut tidak
terlaksana maka masyarakat dapat meminta pertanggung jawaban
raja.
Bangsa & Negara

Secara historis pengertian negara senantiasa berkembang sesuai


dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Pada zaman Yunani kuno para
ahli filsafat negara merumuskan pengertian Negara secara beragam,
Aristoteles merumuskan Negara dalam bukunya Politico, yang
disebutnya negara polis, yang pada saat itu masih dipahami negara masih
dalam suatu wilayah yang kecil. Negara disebutnya pula sebagai Negara
Hukum, yang didalamnya terdapat sejumlah warga negara yang ikut
dalam permusyawarahan. Oleh karena itu menurut Aristoteles keadilan
merupakan syarat mutlak bagi terselenggaranya negara yang baik, demi
terwujudnya cita-cita seluruh warganya
Bangsa & Negara

Bangsa pada hakekatnya adalah sekelompok besar manusia yang


mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya,sehingga
mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu
dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu
kesatuan nasional
Karakter Daerah di Indonesia

Karakter daerah merupakan ciri-ciri dari suatu daerah yang dimana ciri
tersebut menjadikan daerah tersebut memiliki daya tarik dan keunikan
tersendiri dari berbagai daerah.
Karakter Daerah di Indonesia

You might also like