You are on page 1of 31

Morning Report

4 April 2019
Cornelia ayu adinar
Cyrilla onkowijoyo
Debora christonia natan
Diantin wulan safitri
KRS
Tanggal pemeriksaan : 04 April 2019
Identitas
Nama : An.D / 1,5th
Jam Kejadian : 09.30
Jam Datang: 10.20
KU : luka pada wajah
MOI : pasien digendong ibunya naik sepeda motor kemudian ditabrak
motor lain dari depan dan terjatuh . Muntah 1x, penurunan
kesadaran (-)
Primary survey
A : clear, cervical spine stabil
B : simetris, retraksi (-), ves +/+, rh -/-, wh -/-, RR: 24x/m
C : akral HKM, CRT <2 detik, N: 124x/m
D : GCS 4-5-6, pupil isokor, 3mm/3mm , reflek cahaya +/+
E : regio facialis (zygoma dextra, supraorbital dextra, frontalis)
Secondary survey
• Pemeriksaan Fisik :
TTV :N: 124x/m RR : 24x/m, t: 36.5 C
• Status generalis :
K/L:A/I/C/D : -/-/-/- ; Pembesaran KGB (-) ; dev. trachea (-)
• Thorax :
Cor : S1,S2 tunggal, g (-), m(-)
Pulmo : ves/ves, rh -/-, wheezing -/-
• Abdomen: flat, BU (+) N, nyeri tekan (-)
• Ekstremitas: AKHM (+), nyeri (-)
• Status lokalis
Regio zygomaticus dextra
Vulnus ekskoriasi ukuran 2x2 cm
Vulnus appertum ukuran 0,5 x 0,5 cm sedalam subcutis batas
tegas , dasar bersih

Regio frontalis
Vulnus ekskoriasi ukuran 1x1 cm

Regio supraorbital dextra


Vulnus appertum ukuran 1x0,5 cm
• Diagnosa klinis
Vulnus appertum et ekskoriasi multiple regio facialis

• Planning terapi
Debridement dan hecting vul app.
Sebelum tindakan
Sesudah Tindakan
MRS
Tanggal pemeriksaan : 4 April 2019
Identitas
Nama : Tn.S / 24 th
Jam Kejadian : 03.00
Jam Datang: 03.40
KU : nyeri perut bagian bawah sejak 2 hari lalu disertai muntah >10x
RPS: nyeri perut ulu hati sejak 2 hari lalu kemudian beberapa jam
kemudian menjalar ke perut kanan dan kiri bawah, mual dan muntah
serta BAB tidak lancar (hanya sedikit-sedikit)
• Pemeriksaan Fisik :
TTV : TD: 150/83 mmHg N: 103x/m, t: 38.70C
• Status generalis :
K/L : A/I/C/D : -/-/-/- ; Pembesaran KGB (-) ; dev trachea: (-)
• Thorax : Simetris
Cor : S1,S2 tunggal, g (-), m(-)
Pulmo : ves/ves, rh -/-, wheezing -/-
• Abdomen: Flat, BU (-), Nyeri tekan seluruh regio
• Ekstremitas: AKHM (+), edema (-)
• Diagnosa:
Suspect peritonitis ec appendicitis akut perforasi
DD: appendicitis

• Planning Diagnosa:
UL, DL, USG abdomen

• Planning Terapi:
Inf PZ
Inj Ranitidine
Appendectomy
KRS
Tanggal pemeriksaan : 4 April 2019
Identitas
Nama : Tn. G/ 44 th
Jam Kejadian : tidak diketahui
Jam Datang: 13.50
KU : abses di telapak kaki kiri
MOI : tertusuk tusukan sate 1 bulan lalu, tidak pernah diobati. 3 hari
yang lalu tertusuk ujung batu kerikil
Primary survey
A : patent, cervical spine stabil
B : RR: 22x/m, simetris, rh -/-, wh -/-
C : TD: 130/82 mmHg N: 80x/m CRT <2 detik
D : GCS 4-5-6, pupil isokor, 3mm/3mm
E : plantar sinistra
Secondary survey
• Pemeriksaan Fisik :
TTV : TD: 130/82 mmHg N: 80x/m, t: 360C
• Status generalis :
K/L : A/I/C/D : -/-/-/- ; Pembesaran KGB (-) ; dev. trachea –
Thorax : Simetris
Cor : S1,S2 tunggal, g (-), m(-)
Pulmo : ves/ves, rh -/-, wheezing -/-
Abdomen: Flat, BU(+)N
Ekstremitas: AKHM (+), abses plantar sinistra
• Status lokalis
Regio plantar sinistra: abses

• Diagnosa klinis
Abses plantar sinistra

• Planning terapi
Insisi drainage
Wound dressing
Antibiotik
analgesik
Sebelum Tindakan
Sesudah Tindakan
MRS
Tanggal pemeriksaan : 4 april 2019
Identitas
Nama : Ny. Z (47 thn)
Jam Datang: 13.15
KU : bengkak di pangkal paha kiri
RPS: Pasien datang ke IGD karena bengkak di pangkal paha kiri sejak
kurang lebih sebulan lalu serta terasa nyeri. Bengkak dirasakan
membesar
RPD: DM
• Pemeriksaan Fisik :
TTV : TD:114/63/60 mmHg N: 106x/m RR : 22x/m, t: 37 C
• Status generalis :
K/L : A/I/C/D : -/-/-/- ; Pembesaran KGB (-) ; dev. trachea –
• Thorax :
Cor : S1,S2 tunggal, g (-), m(-)
Pulmo : ves/ves, rh -/-, wheezing -/-
• Abdomen: Flat, BU (+) N, Nyeri tekan (-)
• Ekstremitas: AKHM (+), massa padat kenyal di proximal femur sinistra,
berwarna sama dengan kulit, berbentuk ovoid, diameter 20 cm, berbatas
tegas, nyeri dan hangat pada perabaan, ulkus (-), perdarahan (-)
• Status lokalis
Regio Femur Sinistra
Massa padat kenyal di proximal femur sinistra, berwarna sama dengan
kulit, berbentuk ovoid, diameter 20 cm, berbatas tegas, nyeri dan hangat pada
perabaan

• Diagnosa klinis
Abses inguinal sinistra
DD: Soft tissue tumor, limfadenitis, lymphoma

Planning diagnosis
DL

• Planning terapi
Pro insisi drainase
Analgesik
Antibiotik
Sebelum tindakan
Sesudah tindakan
KRS
Tanggal pemeriksaan : 4 april 2019
Identitas
Nama : Tn M.Y / 39 th
Jam Kejadian : 19.00
Jam Datang: 20.58
KU : luka pada jari kaki kanan
MOI : pasien kejatuhan besi saat bekerja di jari- jari kaki kanan
Primary survey
A : patent, cervical spine stabil
B : RR: 22x/m, simetris, rh -/-, wh -/-
C : TD: 111 /56 mmHg N: 98x/m CRT <2 detik
D : GCS 4-5-6, pupil isokor, 3mm/3mm
E : distal phalang digiti 3 dan 4 pedis dextra
Secondary survey
• Pemeriksaan Fisik :
TTV : TD: 111/56 mmHg N: 98x/m RR : 20x/m, t: 36.4
• Status generalis :
K/L : A/I/C/D : -/-/-/- ; Pembesaran KGB (-) ; dev. trachea –
• Thorax :
Cor : S1,S2 tunggal, g (-), m(-)
Pulmo : ves/ves, rh -/-, wheezing -/-
• Abdomen: Flat, BU (+) N, Nyeri tekan (-)
• Ekstremitas: AKHM (+), vulnus appertum pada distal
phalang digiti 3 dan 4 pedis dextra
Status lokalis
Regio pedis dextra
Look : deformitas (-)
Feel : nyeri
Move : pasif

Diagnosa klinis
Suspect close fractur distal phalang digiti 3 dan 4 pedis dextra

Planning Diagnosa
Foto pedis dextra AP/oblique

Planning terapi
Ekstraksi kuku
Hecting
Wound dressing
Pro Operasi
Sebelum tindakan
Setelah Tindakan

You might also like