Professional Documents
Culture Documents
Workshop Resusitasi-perdici-2013
Tujuan pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan peserta :
1. Mampu untuk menjalankan alat Defibrilator Eksternal
Automatis
2. Mampu untuk melakukan tindakan defibrilasi
3. Mampu untuk melakukan tindakan kardioversi
4. Mampu untuk mengenali keadaan yang mengharuskan
dilakukan tindakan pacing
5. Mampu untuk mengenali dan mengetahui hal-hal yang perlu
diperhatikan sebelum, sementara dan setelah melakukan
terapi elektrik
Pendahuluan
Defibrilasi merupakan suatu penghantaran aliran listrik
melalui miokardium untuk mendepolarisasi miokardium
sehingga dapat mengembalikan koordinat aktivitas
listrik jantung.
Tujuan defibrilasi adalah untuk mengembalikan ritme
yang teratur dan sirkulasi spontan
Defibrilasi Terminasi
Fibrilasi
Penghubung vital dari Chain of Survival
Defibrilasi Dini Penting !
Untuk memberikan korban kesempatan terbaik
untuk hidup, 3 tindakan berikut merupakan
momen pertama yang harus dilakukan pada henti
jantung :
1. Panggil bantuan
2. Lakukan RJP
3. Mengoperasikan defibrilator
Waktu dimulainya Defibrilasi mempengaruhi
survival
Shockable Rhythms
Defibrilator Eksternal Automatis
Manual Defibrilator
Defibrilator Eksternal Automatis
DEA adalah peralatan canggih, diatur komputer
dengan menggunakan suara dan gambar untuk
menuntun penolong.
DEA digunakan untuk memberikan defibrilasi
awal sebelum tersedia defibrilator
manual.
Defibrilator Eksternal Automatis
Langkah-langkah dalam menggunakan DEA
posisi elektroda
aritmia ventrikular dan henti jantung (sterno-apikal dpt juga
bi axilaris, right upper bach-apikal, anterior-posterior)
aritmia atrial ( sterno-apikal, antero-posterior)
Langkah-langkah sebelum defibrilasi