Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 2
1.Ahla Nurul Istiqomah (6130017004)
2.Muhamad Fachrul Ilyas (6130017012)
3.Evi Oktavia Jamaluddin (6130017022)
4.Djanatin Roudhotul Taslimah (6130017054)
Konsep Aswaja
Perpecahan politik
Tujuan:
Mendahulukan kepentingan Islam di atas kepentingan kekuasaan dan fanatisme kesukuan dengan cara kembali kepada
ajaran Nabi Muhammad SAW secara penuh tanpa dinodai embel-embel politik.
Menurut Hasan al-Bashri
Konflik Politik
Nu’man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan at-Taymi, lebih dikenal dengan nama Abū
Ḥanīfah, (lahir di Kufah, Irak pada 80 H / 699 M — meninggal di Baghdad, Irak, 148
H / 767 M) merupakan pendiri dari Madzhab Hanafi.
Abu Hanifah juga merupakan seorang Tabi’in, generasi setelah Sahabat nabi, karena
dia pernah bertemu dengan salah seorang sahabat bernama Anas bin Malik, dan
meriwayatkan hadis darinya serta sahabat lainnya. Imam Hanafi disebutkan sebagai
tokoh yang pertama kali menyusun kitab fiqh berdasarkan kelompok-kelompok yang
berawal dari kesucian (taharah), salat dan seterusnya, yang kemudian diikuti oleh
ulama-ulama sesudahnya seperti Malik bin Anas, Imam Syafi’i, Abu Dawud, Bukhari,
Muslim dan lainnya.
5. Imam Syafi’i
Abū ʿAbdullāh Muhammad bin Idrīs al-Shafiʿī atau Muhammad bin
Idris asy-Syafi`i yang akrab dipanggil Imam adalah seorang mufti besar
Sunni Islam dan juga pendiri mazhab Syafi’i. Imam Syafi’i juga
tergolong kerabat dari Rasulullah, ia termasuk dalam Bani Muththalib,
yaitu keturunan dari al-Muththalib, saudara dari Hasyim, yang
merupakan kakek Nabi Muhammad SAW.
6. Imam Hanbali
Beliau adalah Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin
Hilal bin Asad bin Idris bin Abdullah bin Hayyan bin Abdullah bin Anas
bin ‘Auf bin Qasith bin Mazin bin Syaiban bin Dzuhl bin Tsa‘labah adz-
Dzuhli asy-Syaibaniy. Nasab beliau bertemu dengan nasab Nabi pada
diri Nizar bin Ma‘d bin ‘Adnan. Yang berarti bertemu nasab pula dengan
nabi Ibrahim. bahwa dia dahulunya adalah seorang panglima
7. Imam Al Ghazali
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-
Syafi'i (lahir di Thus; 1058 / 450 H – meninggal di Thus; 1111 / 14
Jumadil Akhir 505 H; umur 52–53 tahun) adalah seorang filosof dan
teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad
pertengahan. Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, ahli pikir, ahli
filsafat Islam yang terkemuka yang banyak memberi sumbangan bagi
perkembangan kemajuan manusia. Ia pernah memegang jawatan sebagai
Naib Kanselor di Madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di
Baghdad.
8. Imam Abu-l-Qasim al-Junaidi al-Baghdadi
Al-Junaid bin Muhammad bin al-Junaid Abu Qasim al-Qawariri al-
Khazzaz al-Nahawandî al-Baghdadi al-Syafi'i, atau lebih dikenal dengan
Al-Junaid al-Baghdadî. Dia mempelajari ilmu fiqih kepada Abu Tsur al-
Kalbi yang merupakan murid langsung dari Imam Asy-Syafi'i. Al-Junaid
dikenal sebagai tokoh sufi yang sangat menekankan pentingnya
keselarasan antara praktik dan doktrin tasawuf dengan kaidah-kaidah
syari’at. Salah satu ungkapan Al-Junaid tentang ilmu tasawuf yang
dikutip oleh al-Kūrânī dalam Itḥâf al-dhakī adalah ucapannya:
“pengetahuan kami ini terlepas dari al-Qur’an dan al-Sunnah.” Dengan
ini mengindikasikan bahwa ajaran tasawuf menurut Al-Junaid haruslah
tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan al-Sunnah
9. K.H Hasyim Asyari
adalah salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan
pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di
Indonesia. Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren ia dijuluki
dengan sebutan Hadratus Syeikh yang berarti maha guru.
Daftar Pustaka
• Abdillah, Hasan dkk. 2009. Modul Kaderisasi Masyarakat NU. Yogyakarta
• Abdussomad, Muhyiddin. 2008. Hujjah NU: Akidah -Amaliyah-Tradisi. Surabaya : Khalista.
• Alfandi, Haryanto dkk. 2017. Pengantar Studi Aswaja An-Nahdliyah. Yogyakarta. LKIS. Hal 61
• Fadeli soelaeman, subhan muhammad. 2007. Antologi NU Sejarah Istilah Amaliah Uswah. Surabaya :
Penerbit Khalista.
• Hartono, Djoko dan Lutfauziah, Asmaul. 2012. NU dan ASWAJA: Menelusuri Tradisi Keagamaan Masyarakat
Nahdliyin di Indonesia. Surabaya: Ponpes Jagad ‘Alimussirry.
• Machfudz Muchammad. 2010. KONSEP AHLU SUNNAH Tahqiq dan Dirasah Hujjah Ahl al-Sunnah wa al-
jama’ah, Karangan K.H. Ali Maksum.
• Thoha, A. dkk. 2006. Pendidikan Aswaja dan ke-NU-an 11. Surabaya: MYSKAT.
• Tim Penyusun. 2003. Pendidikan Aswaja dan ke-NU-an 2. Surabaya: PW LP Ma’arif NU.
• Tim Penyusun. 2006. Pendidikan Aswaja dan ke-NU-an 6. Surabaya: PW LP Ma’arif NU.
• Tim PWNU Jawa Timur. 2007. Aswaja An-Nahdliyah. Surabaya : Penerbit Khalista.
Sekian &
Terimakasih