ARIS PRAYITNO

PERAWAT BEDAH RS.ORTOPEDI SURAKARTA

HP: 0813 2948 7748
ANAMNESA DAN MASALAH
PERAWATAN FRAKTUR
FRAKTUR
 terputusnya keutuhan tulang, umumnya
akibat trauma
 terputusnya kontinuitas tulang dan
ditentukan sesuai jenis dan luasnya
PENYEBAB
 Cidera atau benturan
 Fraktur patologik
tumor, kanker dan osteoporosis
 Fraktur beban
Fraktur beban atau fraktur kelelahan teradi
pada orang-orang yang baru saja menambah
tingkat aktifitas
TANDA GEJALA
 Nyeri
 Hilangnya fungsi dan deformitas
 Pemendekan ekstremitas
 Krepitus
 Pembengkakan lokal dan Perubahan warna
MACAM FRAKTUR :

1. Fr. Tertutup / closed : tak ada

hubungan dengan dunia luar kulit
2. Fr. Terbuka / open / komplikata :
Berdasar kontaminasi/ kotor
bersih, kerusakan jaringan lunak/
vasculari sasi,
RAMON GUSTILLO & ROBERT ANDERSON

Fr. Terbuka / open / komplikata : ada hub

dunia luar
Grade 1 : pin point : ujung fragment tulang
menusuk kulit
Grade 2 : luka lebih 1cm kurang dari 3 cm,
bersih
Grade 3 : a. > 3cm b. luas c. AVN
digoving
DEFINISI FRAKTUR TERBUKA

 fraktur dengan
fragmen tulang
yang patah
menembus
jaringan lunak di
sekitarnya hingga
sampai kulit dan
menyebabkan
adanya hubungan
dengan udara luar
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
KOMPLIKASI
AWAL

 Syok
syok hipovolemik atau traumatic, akibat
perdarahan
 Sindrom emboli lemak
pada saat terjadi fraktur globula lemak dapat
masuk kedalam pembuluh darah karena
tekanan sumsum tulang lebih tinggi
 Sindroma Kompartement
ditandai oleh kerusakan atau destruksi saraf
dan pembuluh darah
KOMPLIKASI
AWAL

 Kerusakan Arteri
ditandai dengan tidak ada nadi, CRT
menurun, syanosis bagian distal
 Infeksi
biasanya terjadi pada kasus fraktur
terbuka
 Avaskuler nekrosis
karena aliran darah ke tulang rusak atau
terganggu
KOMPLIKASI
LANJUT

 Malunion
tulang yang patah telah sembuh dalam posisi yang
tidak seharusnya, membentuk sudut, atau miring
 Delayed Union
kegagalan fraktur berkonsolidasi sesuai dengan
waktu yang dibutuhkan tulang untuk menyambung
 Nonunion
kegagalan fraktur berkonsolidasi dan memproduksi
sambungan yang lengkap, kuat, dan stabil setelah
6-9 bulan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan rongent
 Scan tulang, tomogram, scan CT/MRI
 Hitung Darah Lengkap
 Arteriografi
PENATALAKSANAAN
FRAKTUR
PENATALAKSANAAN
KEGAWATDARURATAN

 Pemeriksaan ABC
 Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis secara
cepat, singkat dan lengkap (golden periode)
 Lakukan foto radiologis
 Bidai dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan
mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat
 Imobilisasi area yang dicurigai fraktur dan
disangga untuk mencegah rotasi
 Bila fraktur terbuka tutup dengan kain bersih,
jangan melakukan reduksi
PENANGANAN FRAKTUR :

1. Konservatif : istirahat bedrest, traksi

(skin, bone), gips sirkuler, bidai /
spalk/ bienlade,
2. operasi
 PENATALAKSANAAN
ORTOPEDI/OPERATIF
 Reduksi terbuka
 Fiksasi interna
 Graft tulang
 Amputasi
 Artroplasti
 Menisektomi
 Penggantian sendi
 Penggantian sendi total
 Transfer tendo
 Fasiotomi
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan
 Pengkajian
 Diagnosa Keperawatan
 Perencanaan
 Implementasi
 Evaluasi
PENGKAJIAN GANGGUAN MUSKULOSKELECTAL

1.Identitas klien

2.Riwayat Penyakit
Keluhan utama : nyeri
NYERI
PENGKAJIAN NYERI

Provoking Inciden
Quality of pain
Region Radiation relief
Saverity/Scale of pain
Time
PENGKAJIAN

c.Riwayat penyakit sekarang

d.Riwayat penyakit dahulu
e.Riwayat penyakit keluarga
3. Pengkajian saat ini/Pola fungsi
kesehatan
POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat
2. Pola nutrisi dan metabolisme
3. Pola eliminasi
4. Pola istirahat dan tidur
5. Pola aktifitas dan latihan
6. Pola persepsi
(penglihatan,pendengaran,pengecap,penci
uman,sensasi kognitif
7. Pola seksual dan reproduksi
4. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan Umum pasien,tingkat

kesadaran dan vs

b. Pemeriksaan head to toe

EKTREMITAS
 LOOK
 FEEL
 MOVE …….> KEKUATAN OTOT
5. PROGRAM TERAPI
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
7. ANALISA DATA
8.DIAGNOSA KEPERAWATAN
KASUS
 Tn. S datang k IGD karena mengalami
kec lalu lintas 1jam yll,mengeluh nyeri
pada tungkai kaki kanan,tungkai
bengkak ada luka sekitar 2cm keluar
darah.Tn S tidak mampu berjalan.Tn S
merasa khawatir bila kaki kanan patah
dan dioperasi
TINDAKAN AWAL YG HARUS DILAKUKAN ?
BUAT ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN KEPERAWATAN
DIANGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri berhubungan dengan terputusnya

kontinuitas jaringan.
Keterbatasan aktifitas b.d immobilisasi
Gangguan psikologis (cemas) bd
ketidaktahuan pasien tentang
penyakitnya,kurang penetahuan
tentang penyakitnya