You are on page 1of 10

ASUHAN NEONATUS

Oleh :

LOLA ANGGINA
Neonatal
Neonatal adalah bulan pertama kelahiran. Neonatal
normal memiliki berat 2.700 sampai 4.000 gram, panjang
48-53 cm, lingkar kepala 33-35cm

Klasifikasi Neonatal
Neonatal menurut masa gestasinya
Neonatal menurut berat lahir :
Neonatal menurut berat lahir terhadap masa gestasi

Asuhan Segera Bayi Baru Lahir


Membersihkan jalan nafas
Tindakan Jika tdk dpt menangis spontan
Penghisapan lendir
Penatalaksanaan Awal BBL
Pencegahan infeksi
Penilaian awal
Pencegahan Kehilangan Panas
Rangsangan Taktil
Perawatan tali pusat
Pemberian ASI
Pemberian profilaksis thd gg mata
Pemberian vitamin K
Pemberian imunisasi Hepatitis B
Cara Perawatan Tali Pusat
3. Mencuci tali pusat
1. Mencuci tangan dengan air DTT / air
dengan air hangat dan sabun, bilas,
mengalir dan dan mengeringkan
sabun sebelum sampai benar-benar
kering
melakukan
tindakan 4. Membiarkan sisa tali
pusat dalam keadaan
2. Menggunakan terbuka agar terkena
APD udara
Lanjutan…
5. Melipat popok dibawah
sisa tali pusat dan
membungkus bayi dengan
7. Membereskan
kain kering dan bersih alat

8. Melepas APD
6. Jika tali pusat terkena
kotoran tinja, mencuci
dengan sabun dan air bersih,
9. Mencuci tangan
dan mengeringkan dengan dengan air mengalir
handuk yang hangat dan dan sabun sesudah
kering sampai benar-benar melakukan tindakan
kering
Imunisasi Hepatitis B
CARA PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B DENGAN UNIJECT

Imunisasi Hepatitis B diberikan dengan


UNIJECT
• Uniject adalah alat suntik (semprit dan jarum) sekali pakai yang
sudah diisi vaksin dengan dosis yangtepat dari pabriknya. Cara
pemberian imunisasi Hepatitis B adalah sebagaiberikut :1. Buka
kotak wadah Uniject dan periksa:
• Label jenis vaksin untuk memastikan bahwa Uniject
tersebutmemang berisi vaksin Hepatitis B
• Tanggal kedaluwarsa
Warna pada tanda pemantau paparan panas (VVM
= vaccine vialmonitor) yang tertera atau
menempel pada pembungkus Uniject
CARA PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B DENGAN UNIJECT

Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu


1
mengeringkannya. Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan.
2 Menggunakan sarung tangan
Mempersiapkan posisi bayi penyuntikan dilakukan pada 1/3 paha bagian luar
3
secara IM.
Mengambil uniject dari dalam termos vaksin/ lemari pendingin, pastikan uniject
4
tidak tidak kadaluarsa
5 Membuka kantong aluminum/plastic dan mengeluarkan uniject
Memegang uniject pada leher dan tutup jarum dengan memgang keduanya di
6
antara jari telunjuk dan jempol
7 Mendorong tutup jarum kea rah lateral dengan tekanan
Meneruskan mendorong sampai tidak ada jarak antara tutup jarum dan leher,
8
saat uniject diaktifkan akan terasa ada hambatan dan rasa menembus lapisan
9 Membuka tutup jarum
10 Memegang uniject pada bagian leher dan memasukkan jarum pada bayi, pada
imunisasi jenis uniject tidak diperlukan aspirasi. Sewaktu penyuntikan usahakan
anak berada dalam keadaan tenang
11 Memijat reservoir dengan kuat untuk memasukkan vaksin, setelah reservoir
kempis cabut unjiect dari pada bayi dengan cepat. Pastikan seluruh uniject masuk
ke tubuh bayi
12 Membuang uniject yang sudah tidak terpakai ditempat benda tajam
LATIHAN KASUS

Bayi T lahir spontan 1 jam yang lalu, gerakan aktif, berat


badan 2400 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 40
x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari
hasil pemeriksaan tidak di temukan kelainan.
Pertanyaan :
Asuhan apa yang harus diberikan pada bayi T adalah…………..
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian antibiotik
d. Dirawat dalam indikator
e. Rawat gabung dengan ibunya
•Bayi T lahir spontan 1 jam yang lalu, gerakan aktif, berat badan 2400
gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 40 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak di
temukan kelainan.
Pertanyaan :
Soal : Asuhan apa yang harus diberikan pada bayi T adalah…………..
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian antibiotik
d. Dirawat dalam indikator
e. Rawat gabung dengan ibunya
TERIMAKASIH

You might also like