KONSEP SEHAT SAKIT

PENDAHULUAN
• Manusia sebagai mahluk bio-psiko-sosio-spiritual
dan merupakan sistem terbuka,
• Individu yang sehat dapat beradaptasi dengan
berbagai perubahan pada lingkungan internal dan
eksternal dan dapat mempertahankan kesehatan
pada seluruh dimensi dirinya.
• Sakit mungkin merupakan suatu penyakit, sakit
merupakan suatu penurunan fungsi dari berbagai
dimensi dirinya.
• Keadaan sehat-sakit seseorang harus dikaitkan dg
nilai, kepribadian dan gaya hidup seseorang dr pd
diukur dg berbagai standar yang absolut.
 TUJUAN
1. Mendefinisikan pengertian sehat-sakit dan
konsep yang terkait.
2. Mengambarkan perilaku sehat
3. Mendiskusikan rentang sehat dan sakit
4. Memahami peran perawat dalam sehat dan
sakit.
 PENGERTIAN SEHAT
• Kesehatan yang baik atau kesejahteraan adalah
suatu kondisi dimana tidak hanya bebas dari
penyakit.
• Sehat adalah suatu keadaan sejahtera bio-psiko-
sosio dan spiritual , harmonis dan produktif dalam
kehidupannya (UU Kes RI No 23 tahun 1992).
• Sehat menurut WHO :
1. Memperhatikan individu sbg sebuah sistem yg
menyeluruh.
2. Sehat lingkungan internal dan eksternal
3. Penghargaan thd pentingnya peran individu
dalam hidup
 LANJUTAN
• Haber (1994), Sehat adalah memiliki
kekuasaan, hubungan kasih sayang,
semangat hidup, jaringan dukungan sosial
yang kuat, rasa berarti dalam hidup dan
mempunyai tingkat kemandirian.
• Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis di
mana individu mampu beradaptasi dan
menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan di lingkungan internaldan
eksternal untuk mempertahankan
kesehatannya.
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
1. Internal :
 Psikologis
 Intelektual
 Spiritual
 Proses Penyakit
2. Eksternal :
 Lingkungan fisik
 Hubungan Sosial
 Ekonomi
 Latar Belakang Budaya
KEYAKINAN TERHADAP KESEHATAN
• Keyakinan terhadap kesehatan adalah :
• Pendapat, keyakinan dan sikap seseorang
terhadap sehat dan sakit, didasarkan pada
informasi yg faktual atau kesalahan
informasi.
• Piukiran sehat atau mitos dan kenyataan atau
harapan yang salah.
• Akan mempengaruhi perilaku sehat yang
dapat berpengaruh secara positif maupun
negatif
 PERILAKU SEHAT YANG POSITIF
 Berbagai aktivitas yang berhubungan
dengan pemeliharaan, pencapaian atau
usaha mendapatkan kembali kondisi
kesehatan yang baik dan mencegah
penyakit seperti :
1.Imunisasi
2.Pola tidur yang tepat
3.Olah Raga yang adekuat
4.Nutrisi yang baik
 PERILAKU SEHAT YANG NEGATIF
• Aktivitas yang aktual atau potensial dapat
membahayakan kesehatan seperti :
1. Merokok
2. Penylahgunaan minuman keras/alkohol
3.Diet yang buruk
4. Penolakan pengobatan yang dibutuhkan
 PENGERTIAN SAKIT
• Sakit adalah suatu keadaan yang mengganggu fungsi
norma individu secara menyeluruh.
• Tiga kriteria sakit adalah :
1.Perubahan fisik/peningkatan temperatur.
2.Perubahan persepsi terhadap perasaan nyaman
3.Ketidak mampuan melaksanakan kegiatan sehari2
• Terjadi perubahan peran sakit :
• Tidak bertanggung jawab tentang kondisinya
• Dibebaskan dari peran sosial dan tugas tertentu.
• Diharapkan mencapai keadaan sehat secepat mungkin
• Menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.
 SAKIT DAN PERILAKU SAKIT
 Cara individu memantau dirinya
 Mendefinisikan dan mengintrepretasikan
gejala yang dialami.
 Melakukan upaya penyembuhan
 Menggunakan pelayanan kesehatan.
 Bisa sebagai mekanisme koping, seperti
kehilangan peran, harapan sosial dan le[pas
tanggung jawab.
 MODEL SEHAT SAKIT
• Model adalah suatu cara teoritis untuk
memahami sebuah konsep atau ide, karena
sehat dan sakit merupakan konsep yang rumit.
• Sikap pasien terhadap kesehatan dan Cara
pelaksanaan kesehatan.
• Keyakinan pasien terhadap kesehatan tgt :
1. Persepsi
2. Kepribadian.
3. Perilaku.
RENTANG SEHAT - SAKIT
• Model
 RENTANG SEHAT – SAKIT
( Neuman, 1994)
• Rentang sehat-sakit dimulai dari kondisi sehat,
tingkat sejahtera yang optimal dengan energi yang
paling maksimum sampai dengan kondisi kematian
yang menandakan habisnya energi total.
• Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis yang
berubah terus menerus sesuai dengan adaptasi
individu terhadap berbagai perubahan yang ada di
lingkungan internal dan eksternal untuk
mempertahankan keadaan fisik, emosional,
intelektual, sosial, perkembangna dan spiritual yang
sehat.
 Lanjutan
• Sampai dengan kondisi sakit adalah suatu
proses di mana fungsi individu dalam satu
atau lebih dimensi yang ada mengalami
perubahan atau penurunan bila dibandingkan
dengan kondisi individu sebelumnya.
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEYAKINAN DAN PRAKTEK KESEHATAN
A. Faktor Internal
1. Tahap Perkembangan
2. Latar Belakang Intelektual.
3. Persepsi tentang Fungsi
4. Faktor Emosional.
5. Faktor Spiritual.
B. Faktor Eksternal.
1. Praktik di Keluarga
2. Sosio Ekonomi
3. Latar Belakang Budaya
 TAHAP PERILAKU SAKIT
• 1. Mengalami Gejala
• 2. Asumsi Tentang Peran Sakit
• 3. Mencari Bantuan Pelayanan Kesehatan
• 4. Ketergantungan
• 5. Pemulihan dan Rehabilitasi
 DAMPAK SAKIT PADA PASIEN DAN
KELUARGA
1. Perubahan Perilaku dan Emosi
2. Dampak sakit pada Peran Keluarga.
3. Dampak Pada Citra Tubuh
4. Dampak Pada Konsep Diri
5. Dampak Pada Dinamika Keluarga
 PERAN PERAWAT
• Perawat menggunakan Model Keperawatan
Holistik Caring untuk :
1.Meningkatkan kesejahteraan pasien
2.Menggunakan Proses Keperawatan
3.Membantu mendefinisikan sehat dan
memahami perilaku dan keyakinan pasien
terhadap kesehatannya
 Lanjutan Peran Perawat
• Sehingga Perawat dapat :
1.Memberikan pelayanan kesehatan dan
keperawatan yang efektif.
2. Memahami dan memprediksikan perilaku
sehat pasien.
3.Menggunakan pelayanan kesehatan dan
mematuhi terapi yang di tetapkan.
 PENUTUP
• Untuk merencanakan dan
mengimplementasikan pelayanan
keperawatan yang holistik yang dapat
membantu pasien untuk mencapai keadaan
fungsi dan kesehatan yang maksimal
• Perawat harus memperhatikan seluruh akibat
suatu penyakit terhadap pasien dan keluarga.