You are on page 1of 19

Kelompok VIII ( Delapan) :

1. Nita Dermawan ( 1205120876 )


2. Putri Adita Wulandari ( 1205135805 )
3. Tuti Nurmawiyanti ( 1205135791 )
4. Utari Ramadhani S ( 1205113121 )
5. Wahyu Fitriani ( 1205113047 )
 
Potensiometri

Elektroda pH Meter Titrasi Potensiometri

Aplikasi Titrasi
Pembanding Indikator Membran

Pengendapan Kompleksometri
Primer Sekunder Logam Membran

M. Kaca M. Padat M. Cair M. Petunjuk Gas


E. Kalomel E. Perak

Klasifikasi Membran

E. Jenis E. Jenis E. Jenis


E. Redoks
Pertama Kedua Ketiga Selektif Selektif
Ion Molekul
Pengertian
Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari pengukuran perubahan potensial dari
elektroda untuk mengetahui konsentrasi dari suatu
larutan.
Potensiometri merupakan salah satu metode analisis
elektrokimiawi untuk menentukan konsentrasi
larutan analit yang menggunakan reaksi reduksi-
oksidasi dan persamaan Nernts sebagai prinsip
dasarnya.
Elemen Yang Digunakan
 Elekroda Pembanding (acuan)
 Elektroda indikator
2. Elektroda Pembanding Sekunder
a. Elektroda Kalomel

b. Elektroda Perak
ELEKTRODA INDIKATOR
Elektroda logam
 Elektroda jenis pertama
 Elektroda jenis kedua

 Elektrodda jenis ketiga

 Elektroda redoks

Elektroda membran
 Elektroda kaca
 Elektroda padat

 Elektroda cair

 Elektroda petunjuk gas


ELEKTRODA JENIS PERTAMA
 adalah elektroda yang langsung berkeseimbangan dengan
kation yang berasal dari logam tersebut.

 Beberapa logam seperti Ag, Hg, Cu dan Pb dapat bertindak


sebagai elektroda indikator bila bersentuhan dengan ion
mereka.

 Contoh : elektroda tembaga.


Cu2+ + 2e Cu(s)
ELEKTRODA JENIS KEDUA
Elektroda Redoks
Logam-logam mulia seperti platina, emas, dan
palladium bertindak sebagai elektroda indikator
pada reaksi redoks. Contoh potensial elektroda
platina didalam larutan yang mengandung ion-ion
Ce3+ dan Ce4+
Elektroda Membran
Elektroda membran juga digunakan
untuk penentuan pH dengan mengukur perbedaan
potensial antara larutan pembanding yang
keasamannya tetap dan larutan yang dianalisis.
Elektroda Kaca
Elektroda kaca atau elektroda gelas adalah sensor
potensiometrik yang terbuat dari selaput kaca dengan
komposisi tertentu. Gelas/kaca ini bertindak sebagai
suatu tempat pertukaran kation.

Elektroda kaca memiliki kekurangan dan


kelebihannya.
Elektroda membran padat
Elektroda ini menggunakan polikristal yang
terdiri dari satuan kristal garam anorganik.
Elektroda selektif ion polikristal ini dibentuk
dari pelet tipis Ag2S atau campuran dari Ag2S dan
garam perak atau logam sulfida.
Elektroda membran cair
Elektroda membran cair adalah suatu fasa cair
spesifik yang dibatasi oleh suatu dinding yang
berpori inert.

Elektroda penunjuk gas


Elektroda ini dirancang untuk mendeteksi
konsentrasi gas yang terlarut dalam larutan.
Klasifikasi Elektroda Membran
1. Elektroda selektiv ion
a. Membran Kristal
b. Noncrystalline membranes

2. Elektroda selektiv molekul


pH Meter
pH meter merupakan contoh aplikasi
elektroda membrane yang berguna untuk
mengukur pH larutan. pH meter di gunakan untuk
menentukan titik akhir titrasi asam basa pengganti
indicator. Alat ini dilengkapi dengan elektroda
gelas dan elektroda kalomel(SCE) atau gabungan
dari keduanya(elektroda kombinasi).
Titrasi Potensiometri
Pada metoda ini dilakukan proses titrasi terhadap larutan
asam oleh larutan bersifat basa atau sebaliknya.
Bermacam reaksi titrasi dapat diikuti dengan pengukuran
potensiometri.
Reaksinya harus meliputi penambahan atau pengurangan
beberapa ion yang sesuai dengan jenis elektrodenya.
Potensial diukur setelah penambahan sejumlah kecil
volume titran secara kontinu dengan perangkat
automatik.
Presisi dapat dipertinggi dengan sel konsentrasi.
APLIKASI TITRASI POTENSIOMETRI
Titrasi Pengendapan
Pada titrasi pengendapan, campuran halida dapat
ditentukan dengan titrasi argentometri.

Titrasi Kompleksometri
Sebagai contoh reaksi komplekso metri dapat diuraikan
titrasi ion merkuri (Hg2+) atau ion seng (Zn2+) dengan
pengkomplek ion EDTA (Y4-).

You might also like