You are on page 1of 12

Perdarahan Tali Pusat

Definisi
• Merupakan suatu tali yang behubungan janin dengan uri atau
plasenta. Di dalam rahim plasenta berfungsi untuk
menyalurkan oksigen dan makan dari plasenta ke janin.
• Tali pusat biasanya berwarna kebiru biruan dan mempunyai
panjang 2,5 – 5 cm setelah dipotong.
• Secara fisiologis talipusat akan mengering setelah 15 hari
pasca persalinan.
• Jika selama 4mg talipusat belum kering, dapat mengakibatkan
Tetanus Neonatorum.
Tanda Infeksi Tali pusat :

• Pangkal tali pusat dan daerah sekitarnya


berwarna merah
• Keluar cairan yang berbau
• Ada darah yang keluar terus menerus
• Bayi demam tanpa sebab yang jelas
Faktor yang mempengaruhi lepasnya tali pusat
:
• Timbulnya infeksi pada tali pusat
Disebabkan karena perawatan tali pusat yang tidak
memenuhi syarat kebersihan.
• Kelembaban tali pusat
Jika tali pusat tertutup sangat rapat
• Kondisi sanitasi lingkungan
Daerah sekitar neonatus jika banyak terdapat bakteri
maka dapat mengakibatkan masuknya bakteri ke tali
pusat
• Cara perawatan tali pusat
Harus dilakukan dengan menggunakan kasa steril, agar
tali pusat tetap kering dan mengurangi kejadian infeksi
Cara Merawat Tali Pusat
• Menurut rekomendasi WHO prinsip perawatan tali pusat
adalah berdasarkan prinsip aseptik, sedangkan cara
perawatan tali pusat menurut WHO dibedakan menjadi
perawatan tradisional dan perawatan medis.
1. Perawatan Tali pusat Tradisional

• Kenya : dengan mengoleskan ASI pada tali


pusat
• India : Mengoleskan minyak ghee
• Amerika Latin dan Asia : mengikat perut
2. Perawatan Tali pusat Modern
• Menggunakan tali pengikat dari plastik (klem tali pusat)
untuk mengikat tali pusat setelah dilakukan pemotongan
• Penggunaan alat potong steril dan tajam untuk memotong
tali pusat
• Panjang tali pusat setelah dipotong dianjurkan sisa
panjangnya adalah 3-4 cm dari dinding abdomen.
Tujuannya adalah untuk mencegah terikatnya sebagian gud
yang masuk ke umbilikus. Selain itu jika terlalu panjang
dikhawatirkan sulit menjaga kebersihan jika terkena feses
atau urine bayi.
• Sesudah dipotong tali pusat tidak langsung ditutup oleh
kasa, untuk mencegah kelembaban.
• Pada bagian ujung tali pusat untuk menghindari sepsis,
meningitis maka di pangkal tempat pemotongan diberikan
obat antiseptik
Kejang pada BBL
Definisi
• Kejang demam (febrile convulsion) adalah kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal lebih
dari 380 ) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium.
• Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang
paling sering dijumpai pada anak, terutama pada
golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun.
• Hampir 3% dari anak yang berumur dibawah 5 tahun
pernah menderita kejang demam.
• Pada percobaan yang dilakukan pada binatang, suhu
yang tinggi menyebabkan terjadinya kejang.
Etiologi

• Demam yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan


atas, otitis media, pneumonia, gastroentritis, dan infeksi
saluran kemih, kejang tidak selalu timbul pada suhu yang
tinggi.
• Efek produk toksik pada mikroorganisme
• Respon alaergik atau keadaan umum yang abnormal oleh
infeksi.
• Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit.
• Ensefalitis viral ( radang otak akibat virus ) yang ringan, yang
tidak diketahui atau enselofali toksik sepintas.

You might also like