You are on page 1of 42

PENGERTIAN ERGONOMI SECARA UMUM

Ergonomi merupakan suatu ilmu yang banyak diaplikasikan dalam


berbagai proses perancangan produk ataupun operasi kerja
sehari-sehari, seperti aplikasi ergonomi dalam proses
perancangan peralatan kerja untuk penggunaan yang lebih
efektif.

Ergonomi sebagai disiplin ilmu yang bersifat multi disipliner dengan


menggabungkan elemen-elemen fisiologi, psikologi, anatomi,
enjinering, higine, sosial dan ilmu lainnya, maka ergonomi akan
berkaitan dengan aktivitas kerja.
PENGERTIAN ERGONOMI DALAM KEDOKTERAN
GIGI (DENTAL ERGONOMI)
Dental ergonomi merupakan pengetahuan yang mempelajari
tentang operator dan lingkungan pekerjaannya agar tidak
menimbulkan kelelahan, ketakutan dan kebosanan pasien.
dental ergonomi juga termasuk desain kursi yang khusus khas
untuk dokter gigi agar postur badan yang neutral tetap dapat
dipertahankan.
TUJUAN ERGONOMI
i) Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada pekerjaan dokter gigi. hal
ini dapat dicapai dengan menguasai pengetahuan dan teknik kerja.
ii) Menghemat waktu. Dengan menguasai urutan kerja dan prosedur, dokter
gigi dapat berkerja secara efisien dan cepat tanpa ragu-ragu dan ini dapat
menghematkan waktu dalam perawatan.
iii) Untuk bekerja secara efisien. Efisiensi kerja dapat ditingkatkan dengan
cara meletakkan peralatan dan bahan disusun secara berurutan dengan
tahap prosedur kerja yang dilakukan.
iv) Supaya dokter gigi dapat bekerja dengan nyaman. Hal ini dapat dicapai de
ngan cara meletakkan dental chair, meja peralatan, lampu serta posisi
operator dan asistennya.
v) Untuk mendapatkan kepercayaan dari pasien. kerja yang efisien dan
kenyamanan pasien akanmemberikan rasa kepercayaan pasien kepada
dokter gigi dan membina hubungan yang positif antara pasien dengan
dokter gigi.
KEGUNAAN ERGONOMI
Peralatan kerja yang digunakan (dental unit, kursi, lampu, alat-alat, dst) erat
kaitannya dengan terlaksananya fungsi ergonomi. Pemilihan peralatan kerja di
masyarakat umumnya didasari pada pertimbangan ekonomi dari pada dengan
pertimbangan kemudahan serta kenyamanan pemakainya. Tetapi seorang
profesional harus turut mempertimbangkan juga keberhasilan dan produktivitas
kerja. Suatu peralatan kerja yang belum sesuai akan dapat menimbulkan
kelelahan, perasaan kurang nyaman, dan disertai penurunan efisiensi kerja
(Grandjean, 1988; Manuaba, 1994).

Pada dasarnya, setiap tenaga kerja sebaiknya mengetahui dan mengerti peralatan
kerja yang sesuai dengan persyaratan ergonomi agar nyaman dipakai dan efisien.
Bila peralatan kerja tersebut belum sesuai dengan pemakainya perlu dilakukan
perbaikan dan dimodifikasi.
SIKAP KERJA ERGONOMIS DOKTER GIGI
Seorang dokter gigi dalam melaksanakan praktek memerlukan peralatan kerja yang
berhubungan dangan sikap kerja duduk dan berdiri ketika menangani pasien.
Berkaitan dengan sikap kerja ini, sikap kerja yang ideal adalah :
a. Kerja otot statis sedikit
b. Dalam melakukan tugas dengan memakai tangan, mudah dan alamiah
c. Sikap kerja berubah/dinamis lebih baik dari pada sikap statis tegang
SIKAP KERJA DUDUK DAN BERDIRI
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam sikap kerja duduk dan berdiri
secara dinamis adalah sebagai berikut (Grandjean, 1988) :
a. Sikap kerja berdiri diupayakan posisi badan tegak, pusat beban
tubuh (central of gravity) dalam membawa beban/benda tidak
membuat badan bungkuk, posisi tangan membawa benda tidak
lebih dari 90o pada beban yang berat.
b. Sikap kerja duduk pada kursi, diupayakan posisi tulang belakang
tegak, kursi kerja sesuai dengan antropometri. Tinggi kursi yang
dipergunakan adalah sesuai dengan antropometri pemakai.
Tinggi area kerja (mulut pasien) sesuai dengan tinggi siku posisi
duduk. Posisi tangan tidak lebih dari 90o terhadap lengan berada
di atas area kerja.
c. Kursi
objek (pasien) bisa atur atau dinaik turunkan sesuai dengan
kebutuhan dokter gigi, sehingga dokter gigi melakukan kerja
dengan posisi yang nyaman sesui dengan kaidah ergonomi.
POSISI PENCABUTAN GIGI ATAS
Untuk ekstraksi maksila
kursi harus condong ke belakang sehingga bidang oklusal rahang
atas berada pada sudut sekitar 60 derajat terhadap lantai.
Ketinggian kursi harus sedemikian rupa sehingga mulut pasien
berada pada atau sedikit di bawah tingkat siku operator.
Kursi harus lebih tinggi untuk ekstraksi gigi rahang atas.

Pencabutan gigi atas  pasien


relative lebih tinggi (di atas dataran
siku) + duduk pada kursi setengah
menyandar
POSISI PENCABUTAN GIGI BAWAH
Untuk ekstraksi mandibula
pasien harus diposisikan dalam posisi yang lebih tegak sehingga
ketika mulut dibuka lebar, bidang oklusal sejajar dengan lantai.
Kursi harus lebih rendah untuk ekstraksi gigi rahang bawah

Pencabutan gigi bawah 


pasien relative lebih rendah
(di bawah dataran siku) +
posisi kursi tegak.
POSISI OPERATOR PADA PENCABUTAN GIGI RA
DAN RB

Pencabutan gigi kuadran 1 (gigi-gigi atas kanan),


2 (gigi-gigi atas kiri), dan 3 (gigi-gigi bawah kiri) :
Operator berada di samping kanan pasien
tepatnya pada arah pukul 7 dan pukul 8

Pencabutan gigi kuadran 4 (gigi-gigi bawah


kanan): Operator berada di samping kanan
pasien tepatnya pada arah pukul 11 dan 12
MENGUBAH KEDUDUKAN KEPALA PASIEN

Mengubah kedudukan kepala pasien (kearah atau


menjauhi operator) meningkatkan visualisasi +
memudahkan hantaran tekanan terkontrol.

“Siku dekat dengan tubuh &


pergelangan tangan lurus” (Pedersen,
2003)
SAYA SEDANG SELFIE…..
ERGONOMI DALAM PENCABUTAN GIGI
Posisi yang benar memungkinkan dokter gigi untuk:
1) menjaga lengan dekat dengan tubuh
2) memberikan stabilitas dan dukungan
3) memungkinkan ahli bedah untuk menjaga pergelangan tangan
cukup lurus untuk memberikan kekuatan dengan lengan dan
bahu, dan tidak dengan jari atau tangan.
Kesalahan dokter gigi yang paling umum membuat saat pencabutan
adalah:
1) posisi kursi gigi terlalu tinggi.
 hal ini memaksa dokter gigi untuk bekereja dengan bahu terangkat,
sehingga membuatnya sulit untuk memberikan besar dengan tepat.
 Hal ini juga melelahkan.
2) Masalah dokter gigi dalam memposisikan diri dengan bersandar
di atas pasien dan wajah berada dekat dengan mulut pasien.
 mengganggu pencahayaan.
 Tidak nyaman di punggung dan leher dokter gigi.
POSISI PASIEN IBU HAMIL
Perawatan gigi dengan waktu yang singkat harus dijadwalkan. Posisi pasien wanita
hamil yang sama dalam waktu yang lama di kursi dental merupakan hal yang
harus diperhatikan sehingga dokter gigi harus menempatkan pasien pada posisi
yang tepat saat berada di kursi dental untuk mencegah terjadinya hipotensi saat
posisi telentang
Saat melakukan tindakan, pasien tidak boleh diposisikan terlentang di kursi dental
untuk mencegah vena cava inferior tertekan yang akan menyebabkan terjadinya
hipotensi.
Selama trimester ketiga kehamilan, ketika pasien berada dalam posisi terlentang,
uterus dapat menekan vena cava inferior dan menghambat aliran balik vena ke
jantung, yang dapat menyebabkan sindrom hipotensif (terjadi pada tingkat 15-
20%) dan dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Untuk mencegah hal ini
terjadi selama perawatan gigi, ketika duduk di kursi dental, kepala wanita hamil
harus selalu lebih tinggi dari kakinya dan jika perlu bantal kecil (atau selimut yang
dilipat) harus ditempatkan di bawah panggul kanannya sehingga uterus
berpindah jauh dari vena cava inferior.
POSISI PASIEN IBU HAMIL
POSISI PASIEN UNTUK ANAK-ANAK
POSISI PASIEN DENGAN KONDISI KHUSUS
Kondisi pasien Pengaturan posisi duduk
Myocardial Infarction Pastikan pasien berada pada posisi duduk
senyaman mungkin, hindari perubahan posisi
duduk secara tiba-tiba
Cardiac aritmia Pastikan pasien berada pada posisi duduk
senyaman mungkin, lakukan perubahan posisi
duduk secara perlahan. Pastikan mengembalikan
posisi duduk tegak setelah perawatan selesai
Heart failure Hindari posisi supine jika pasien mengalami
tekanan darah rendah
Asma Posisi semisupine dan tegak akan lebih ditoleransi
oleh pasien
COPD Posisi semisupine dan tegak akan lebih ditoleransi
oleh pasien
DIMANA POSISI OPERATOR PADA WAKTU
PEMERIKSAAN INI?
POSISI OPERATOR DIMANA?
POSISI OPERATOR DMN?
BAGAIMANA POSISI GAMBAR INI?
POSISI SAAT PEMERIKSAAN OPERATOR
BERPOSISI DMN?
POSISI OPERATOR DMN SAAT PEMERIKSAAN
LIDAH INI?
PERHATIKAN, BAGAIMANA MENURUT ANDA?
POSISI SAYA DIMANA?
SAYA SEDANG SELFIE…..
SEKIAN. TERIMAKASIH

You might also like