You are on page 1of 22

REHABILITASI

ANAK

BIDANG REHABILITASI BNNP JATIM


2 LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Anak merupakan potensi, penerus dan generasi bangsa

Penyalahgunaan narkotika pada anak cenderung disebabkan karena rasa ingin


tahu yang sangat besar, penjelajahan petualangan, ingin menunjukkan
keberanian dan cenderung ingin mencari resiko.

Anak pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika adalah termasuk anak


yang memerlukan perlindungan dan perlindungan khusus seperti yang
diamanatkan UU No 35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak pasal 59

Layanan rehabilitasi anak memiliki perbedaan dengan layanan rehabilitasi yang


diberikan kepada orang dewasa, mengingat adanya hak dasar anak, kebutuhan
anak dan tahapan perkembangan anak
3 DASAR
LATARHUKUM
BELAKANG
UUD 1945 pasal 31

UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika

UU No 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak

UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

Peraturan Pemerintah No 25 tahun 2011 tentang Wajib Lapor Pecandu Narkotika

Peraturan Menteri Sosial, no 26 tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Rehabilitasi


Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, no 80 tahun 2014 tentang Standar


Pelayanan Pelaksanaan Rehabilitasi Medis bagi Pecandu, Penyalahguna, dan Korban
Penyalahgunaan Narkotika yang Sedang Dalam Proses Penyidikan, Penuntutan dan
Persidangan atau Telah Mendapatkan Penetapan/Putusan Pengadilan
4 PRINSIP LATAR
REHABILITASI ANAK
BELAKANG (1)

Penggunaan zat (Narkotika) pada anak dan remaja perlu diindentifikasi dan ditangani sesegera
1
mungkin

Anak dan remaja harus bias mendapatkan manfaat dari intervensi penyalahgunaan narkotika 2
yang dilakukan, meskipun mereka belum masuk dalam taraf adiksi

Intervensi hukum, sanksi atau tekanan dari keluarga dapat menjadi faktor penting untuk
3
mendorong anak dan remaja mau masuk dan menjalani terapi secara lengkap

Terapi untuk gangguan penggunaan zat harus disesuaikan dengan kebutuhan khas dari remaja 4

Terapi harus memenuhi kebutuhan individu dari anak dan remaja, tidak hanya berfokus pada
5
penggunaan zat saja

Terapi perilaku terbukti efektif dalam menangani penggunaan zat pada anak dan remaja
6
5 PRINSIP LATAR
REHABILITASI ANAK
BELAKANG (2)

7 Keluarga dan masyarakat merupakan aspek penting dari program terapi

Terapi gangguan penggunaan zat pada anak dan remaja yang efektif membutuhkan intervensi
8 untuk mengidentifikasi dan menanggulangi kondisi kesehatan mental yang mungkin mereka
miliki

Isu-isu sensitive pada anak dan remaja, seperti kekerasan, pelecehan atau resiko bunuh diri,
9
harus ikut diidentifikasi dan ditangani

10 Melakukan monitoring penggunaan zat selama menjalani terapi merupakan hal penting

Tetap bertahan di dalam program terapi untuk jangka waktu yang memadai (adekuat) dan terus
11 menjalani terapi lanjutan secara berkesinambungan merupakan hal yang penting
6 HAK DASAR ANAK
LATAR BELAKANG
1 NON DISKRIMINASI
Semua bentuk pelayanan berkaitan dengan pengasuhan baik di dalam keluarga, keluarga
pengganti maupun melalui Lembaga rehabilitasi, dilaksanakan tanpa diskriminasi, dari sisi
usia, jenis kelamin, ras, agama dan budaya, dan bentuk diskriminasi lainnya

2 KEPENTINGAN TERBAIK ANAK


Kepentingan terbaik anak menjadi prioritas dalam pelayanan yang dilakukan oleh semua
pihak yang bekerja dalam pengasuhan anak

KEBERLANGSUNGAN HIDUP DAN PERKEMBANGAN


3 Upaya untuk mencari solusi pelaksanaan rehabilitasi dilakukan dengan memperhatikan
perkembangan anak

4 PARTISIPASI
Keputusan tentang rehabilitasi bagi anak dilakukan semaksimal mungkin dengan melibatkan
partisipasi anak, sesuai dengan kapasitas mereka dan kapan pun anak mau
7
LATAR BELAKANG
KRITERIA PECANDU DAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA ANAK

1. Laki-laki / Perempuan
2. Usia 18 Tahun kebawah
3. Pernah menggunakan narkotika minimal 1 tahun terakhir secara teratur
4. Memiliki orang tua / wali / pengampu yang bertanggung jawab
5. Jika pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika pada anak yang
diluar proses peradilan mendapat penetapan diversi, maka
melampirkan surat penetapan sesuai dengan tingkat diversi
6. Jika pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika anak terkait proses
peradilan, melampirkan surat keterangan sesuai dengan tingkat
pemeriksaan
7. Jika pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika pada anak adalah
pelajar maka melampirkan surat keterangan cuti dari sekolah (untuk
rehabilitasi rawat inap.
8
LATAR BELAKANG
SDM PELAKSANA REHABILITASI BAGI ANAK

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA


TEKNIS PENUNJANG ADMINISTRASI

• Ahli Gizi • Petugas Administrasi


• Dokter Umum (Diutamakan
• Petugas Kebersihan • Petugas Pencatatan dan
yang memiliki sertifikat
assesmen) • Petugas Keamanan pelaporan

• Sarjana psikologi / Psikolog • Petugas Dapur

• Pekerja Sosial anak dan remaja


• Konselor Adiksi (Pengalaman
bekerja Bersama anak)
• Pembimbing rohani
• Pendidik
9
LATAR BELAKANG
SARANA DAN PRASARANA REHABILITASI BAGI ANAK

Ruang Periksa / Klinik


Ruang Kelas dan Konseling
Ruang Makan
Ruang Perpustakaan / baca
Ruang bermain anak (Playground khusus)
Sarana Rekreasi dan pengembangan minat/bakat anak
Ruang Rawat Inap/Asrama
Sarana Olahraga
Ruangan Ibadah
10
LATAR BELAKANG
PROGRAM LAYANAN

• Tingkat penggunaan
• Tingkat penggunaan SEDANG - BERAT
RINGAN – SEDANG • Dukungan Sosial dan
• Dukungan Sosial dan Keluarga KURANG
Keluarga MEMADAI MEMADAI
• Dilakukan kurang lebih • dilakukan apabila
8x pertemuan dalam kondisi tertentu pada
periode 2 bulan, anak tidak
disesuaikan dengan memungkinkan untuk
hasil asesmen dan mendapatkan terapi
kebutuhan anak yang efektif melalui
rehabilitasi rawat jalan
11
LATAR BELAKANG
SKEMA PROSES REHABILITASI ANAK

1 2 3
PENERIMAAN REHABILITASI LAYANAN
AWAL MEDIS DAN SOSIAL PASCA REHABILITASI

LAYANAN
PASCAREHAB
RAWAT REGULER
IN PUT
SKRINING JALAN OUTCOME

PECANDU
atau PULIH,
KORBAN LAYANAN
RENCANA PENERI PRODUKTIF
PENYALAH ASESMEN PASCAREHAB
TERAPI MAAN BERFUNGSI
GUNAAN LANJUT SOSIAL
NARKOBA
- SUKARELA
- PROSES
HUKUM
RAWAT LAYANAN
INAP PASCAREHAB
INTENSIF

RELAPSE
12
LATAR BELAKANG
TAHAP REHABILITASI
PENERIMAAN AWAL

1 Penerimaan oleh petugas layanan rehabilitasi


Petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap badan dan barang bawaan
2
(spot check)

Petugas memberikan penjelasan alur dan program rehabilitasi, memberikan formulir


3 pendaftaran dan surat pernyataan menyetujui rehabilitasi dan tindakan yang akan
dilakukan (informed concent) yang ditandatangani orang tua/wali/pengampu.
4 Petugas melakukan pemeriksaan urin anak

5
Petugas menjelaskan tentang pelaksanaan asesmen dan pelaksanaan rehabilitasi di
Lembaga rehabilitasi dan ditandatangani oeang tua/wali/pengampu
6 Petugas mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan didalam rekam medis
13
LATAR BELAKANG
TAHAP REHABILITASI
PENERIMAAN AWAL
SKRINING

Skrining adalah proses mengidentifikasi kemungkinan penyalahgunaan


zat / masalah penggunaan zat (narkotika) seseorang dan menentukan
tindakan berikutnya.

Skrining dapat dilakukan melalui tahap berikut ini:


Pemeriksaan Urin (dengan alat tes cepat)
Wawancara (dengan instrument ASSIST)
14
LATAR BELAKANG
TAHAP REHABILITASI
PENERIMAAN AWAL
ASESMEN
• Dilakukan oleh dokter umum dengan tujuan mengidentifikasi jenis permasalahan klien dalam
mendapatkan gambaran klinis maupun masalah yang lebih mendalam secara komprehensif.
• Asesmen dilakukan berpedoman pada Formulir Asesmen Wajib Lapor yang dimodifikasi
dengan wawancara mendalam dan pemeriksaan psikologi (dapat menggunakan Teen-ASI yang
telah divalidasi). Kondisi psikologis anak yang digali meliputi:
1. Informasi demografi anak
2. Riwayat penggunaan narkotika
3. Riwayat sekolah
4. Dukungan hidup
5. Keluarga
6. Teman sebaya/hubungan social
7. Masalah terkait hokum
8. Masalah Psikiatris
15
LATAR BELAKANG
TAHAP REHABILITASI
REHABILITASI

Rawat Jalan Rawat Inap


• Program rehabilitasi Rawat Jalan • Program rehabilitasi Rawat Inap
• Terapi 8 kali pertemuan dalam 2 bulan • Evaluasi Fisik dan Psikiatrik
• Kunjungam klien Bersama orang tua/wali • Stabilisasi
ke Balai Besar/Loka Rehabilitasi atau klinik
• PROGRAM INTI dengan Pendekatan
BNN/BNNP/Kab/Kota
Modifikasi TC (Therapeutic
Community) dan Intervensi
Psikososial
16
LATAR BELAKANG
TAHAP REHABILITASI
REHABILITASI
PROGRAM INTI

1. Konseling Grup 7. Support Group (Grup Terapi)


2. Konseling Individual 8. Intervensi Krisis
3. Konseling Keluarga 9. Trauma Healing
4. Psikoedukasi 10. Asesmen Khusus
5. Seminar/Pendidikan 11. Brief Therapy (Terapi Singkat)
6. Dinamika Kelompok 12. Intervensi Psikososial
17
LATAR BELAKANG
LAYANAN PASCAREHABILITASI BAGI ANAK

Layanan Pasca rehabilitasi pada Anak


1. Konseling Individu
Penerimaan Klien
2. Konseling Keluarga
• Interview Mendalam 3. Pertemuan Kelompok
Rehabilitasi 4. Bimbingan Rohani
• Kebutuhan Klien 5. Terapi Pengembangan Diri
pada Anak • Seni
• Dukungan & Hambatan • Linguistik Rawat
Lanjut
• Minat Bakat • Keterampilan Visual
6. Kelompok Dukungan Keluarga
Rawat Jalan • Administrasi 7. Layanan Pendidikan (Sekolah)
• Konseling Peningkatan
Kemampuan diri
• Monitoring Klien di Sekolah

Intervensi singkat dalam layanan


Konseling Individu pascarehabilitasi anak
• Kronologi Pemakaian
Slip/lapse/relapse • Evaluasi rencana rawatan Rencana Layanan selanjutnya
• Pemberian penguatan
Rujukan ke fasilitas rehabilitasi
18
LATAR BELAKANG
PROGRAM PASCAREHABILITASI ANAK
PERSIAPAN

Persiapan program pascarehabilitasi (2 minggu sebelum akhir program


rehabilitasi)

Persiapan yang dilakukan petugas rehabilitasi sebelum klien mendapatkan


layanan pascarehabilitasi adalah:
• Resume dan Rekomendasi jenis layanan pascarehabilitasi
• Re-asesmen dilakukan dengan wawancara mendalam
• Hasil Minat dan Bakat
• Pemeriksaan Psikologi
• Tinjauan rencana terapi

Petugas pascarehabilitasi melakukan penjemputan/penerimaan klien


19
LATAR BELAKANG
PROGRAM PASCAREHABILITASI ANAK
PROGRAM INTI

Program pascarehabilitasi adalah proses penyatuan


kembali antara klien dengan keluarga dan masyarakat

Tahapan pascarehabilitasi bertujuan:

Memonitor adanya Motivasi klien dalam Fasilitasi klien


peningkatan dan/atau melakukan perawatan dalam menggali
penurunan pada kepulihan, edukasi potens,
pemulihan, kualitas pencegahan kekambuhan meningkatkan
hidup, produktifitas dan peningkatan fungsi keterampilan
klien setelah menjalani social klien dalam dan mencapai
program rehabilitasi keseharian produktifitas
20
LATAR BELAKANG
PROGRAM PASCAREHABILITASI ANAK
RAWAT LANJUT

Dalam tahap ini klien sudah kembali ke masyarakat dan


menjalankan fungsi sosialnya masing-masing • Tujuan rawat lanjut
1. Fungsi Penguatan
2. Fungsi Evaluasi
• Adapun jenis layanan rawat lanjut adalah
1. Konseling
2. Home Visit/Kunjungan
3. Sharing Group/Pertemuan Kelompok
4. Tes Urin
5. Family Support
6. Rujukan
21 OUTCOME
LATAR BELAKANG

Penilaian outcome dilakukan setelah klien selesai


menjalani proses rehabilitasi dan pascarehabilitasi
dengan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan
dengan kemajuan dan perubahan perilaku yang dicapai

Harus dilengkapi surat-surat kelengkapan


administrasi berupa surat keterangan
menyelesaikan sesuai hasil rencana perawatan
program rehabilitasi berkelanjutan
BNNP JATIM

SEGERA PULIHKAN JIWAMU


SEBELUM DATANG SAKITMU

TERIMAKASIH

You might also like