Professional Documents
Culture Documents
■ Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan pengetahuan mengenai diabetes
melitus.
■ Bagi mahasiswa
1. Memberikan pengalaman meneliti sehingga menjadi pemicu untuk melakukan
kegiatan penelitian dimasa yang akan datang
2. Menimbukan minat dalam menganalisa masalah kesehatan
■ Bagi institusi pemerintah
Untuk menambah data serta diharapkan pusat layanan kesehatan setempat dapat
mengembangkan pelayanan kesehatan bagi warga setempat
■ Bagi institusi pendidikan
Menambah bahan bacaan tentang ilmu kesehatan tentang diabetes melitus.
Bab 2
Tinjauan Pustaka
Diabetes Melitus
Definisi
■ Diabetes melitus adalah suatu keadaan didapatkan
peningkatan kadar gula darah yang kronik sebagai akibat
dari gangguan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein karena kekurangan hormone insulin
■ Sesorang dikatakan diabetes jika kadar gula darah puasa ≥
126 mg/dl atau kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dl.
Epidemiologi
■ Nama : Junainah
■ Umur : 59 tahun
■ Jenis Kelamin : Perempuan
■ Agama : Islam
■ Status pernikahan : Menikah
■ Alamat : Jl. Krendang Barat No.7 Rt 06/ Rw
04 – Jakarta Barat
■ Pekerjaan : mengobras
■ Pendidikan : Tidak tamat SD
Anamnesis
■ Keluhan Utama
Kadar gula darah pasien tinggi sejak 11 tahun yang lalu
■ Perjalanan Penyakit
Pasien mengeluh sering pusing, lemas, kencing pada malam
hari sampai membangunkan dari tidur (3 - 4x/ setiap malam),
banyak minum, kadar darah gula tinggi sejak umur 48 tahun
(11 tahun yang lalu), gigi habis karena DM, kebas pada kedua
telapak kaki, sering mengeluh cantengan (paronychia) pada ibu
jari kaki, jari tengah tangan kiri tidak bisa digerakan secara
spontan sejak 3 hari yang lalu, sering pingsan jika kadar gula
darahnya tinggi.
Lanjutan
■ Riwayat Pengobatan
Pasien mengkonsumsi obat Metformin dan Glibenclamide
3x sehari.
■ Riwayat penyakit keluarga
Bapa kandung pasien meninggal karena kanker varises,
ibu kandung Skoliosis dan membentuk gibus, paman
pasien DM, Suami pasien TB.
■ Riwayat Kebiasaan
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang
mengandung kadar gula yang tinggi.
Pemeriksaan Fisik
■ Kesadaran : Compos mentis
■ Tanda vital
■ Tekanan darah : 140/80 mmHg
■ Suhu : 34, 7ºC
■ RR : 20 kali permenit
■ Nadi : 60 kali permenit
■ BB :49,4 kg
■ TB : 150cm
■ IMT : 19,6 kg/m2
■ Pemeriksaan thorak : Jantung, paru & KGB: Normal
■ Pemeriksaan Ekstremitas : Normal
Diagnosis
■ Diagnosis Kerja
Diabetes melitus tipe 2
Faktor Biopsikososial
■ Status Gizi
Ibu Junainah memiliki berat badan 49,4 kg dan BMI 19,6 dimana
angka tersebut menunjukan angka normal pada nilai BMI. Berat
badan awal ibu junainah sebelum terdiagnosis DM adalah 55 kg
dan setelah terdiagnosi semakin menurun berat badannya akan
tetapi BMI ibu junainah saat ini masih dalam batas normal.
■ Keadaan sosio ekonomi
Junainah menjadi tulang tulang punggung keluarga sejak suaminya
terkena TB dan beliau yang menghidupi 7 orang keluarganya
(suami,anak,menantu, 2 orang cucu,dan ibu kandung). Tinggal
dengan ukuran bangunan 4X8 yang berisi 6 orang.
Hasil Kunjungan Rumah
■ Denah rumah
Kondisi Rumah
– Fungsi Holistik
■ Fungsi biologis dan reproduksi : cukup baik
■ Fungsi pisikologis : cukup baik
■ Fungsi sosial : cukup baik
■ Fungsi ekonomi : menengah kebawah
■ Fungsi budaya : cukup baik
■ Fungsi religious : cukup baik
– Fungsi Fisiologis
■ Adaptation/ adaptasi : cukup baik
■ Partnership/ kemitraan : cukup baik
■ Growth/ pertumbuhan : cukup baik
■ Affection/ kasih sayang : cukup baik
■ Resolve/ kebersamaan : cukup baik
■
Bab 4
Pembahasan
Analisis Kasus
Medikamentosa
■ Untuk menurunkan glukosa darah : Kombinasi Metformin (500 mg
3x1 diberikan bersamaan dengan makanan) dan golongan
Sulfonilurea (etc. Glibenklamid 2,5 mg 2x1 setengah jam sebelum
makan) dosis dari rendah dan kemudian dinaikan secara bertahap.
■ Untuk menurunkan tekanan darah tinggi : Captopril 12,5 mg 3x1
Tabel 2. Kriteria pengendalian diabetes melitus