Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Umum
agar dapat membantu menurunkan angka kejadian kecelakaan kerja dan
meningkatkan keselamatandan kesehatan di tempat industri konveksi.
Tujuan Khusus
Dari kunjungan kedokteran kerja adalah untuk mengetahui bahan, proses dan
alur kerja pada industri konveksi.
Dari kunjungan kedokteran kerja ini adalah untuk mengetahui faktor risiko dan
potensi bahaya kerja yang terjadi diindustri konveksi.
Dari kunjungnan kerja adalah untuk memberikan pengetahuan dan solusi tentang
bahaya kerja dengan cara edukasi kepada setiap karyawan dan pemilik industri
konveksi
MANFAAT
1. Posisi Kerja
Terdiri dari posisi
duduk dan posisi
berdiri, posisi duduk
dimana kaki tidak
terbebani dengan
berat tubuh dan
posisi stabil selama
bekerja.
2. Mengangkat Beban
Bermacam-macam cara
dalam mengangkat
beban yakni, dengan
kepala, bahu, tangan,
punggung, dll. Beban
yang terlalu berat dapat
menimbulkan cedera
tulang punggung,
jaringan otot dan
persendian akibat
gerakan yang
berlebihan.
HAZARD FISIK
Kebisingan
Cara mengukur
Kebisingan
kebisingan:
semua suara yang
bersumber dari - Sound Level Meter
alat-alat proses - Audiometer
produksi dan atau
alat-alat kerja yang
pada tingkat
tertentu dapat
menimbulkan
gangguan
pendengaran.
Pengaruh Bising Terhadap Tenaga Kerja
Gangguan Fisiologis dapat berupa peningkatan tekanan darah, peningkatan nadi, basal
metabolisme, konstruksi pembuluh darah kecil terutama pada bagian kaki, dapat
menyebabkan pucat dan gangguan sensoris.
Gangguan Psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang kosentrasi, susah tidur,
emosi dan lain-lain. Pemaparan jangka waktu lama dapat menimbulkan penyakit,
psikosomatik seperti gastristis, penyakit jantung koroner dan lain-lain.
Gangguan Komunikasi menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan mungkin terjadi
kesalahan, terutama bagi pekerja baru yang belum berpengalaman. Gangguan komunikasi
ini secara tidak langsung akan mengakibatkan bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja, karena tidak mendengar teriakan atau isyarat tanda bahaya dan tentunya akan
dapat menurunkan mutu pekerjaan dan produktifitas kerja.
Gangguan terhadap pendengaran (Ketulian), diantara sekian banyak gangguan yang
ditimbulkan oleh bising, gangguan terhadap pendengaran adalah gangguan yang paling
serius karena dapat menyebabkan hilangnya pendengaran atau ketulian. Ketulian ini dapat
bersifat progresif atau awalnya bersifat sementara tapi bila bekerja terus
Cara pencegahan kebisingan
Tangga WC
kamar
Karakteristik Lokasi Lingkungan Kerja
Sanitasi : kurang Pencahayaan :
Tempat sampah : ada tetapi Lampu, dan menggunakan cahaya
jumlah kurang matahari
Penyediaan air minum : ada
Ventilasi :
Tempat cuci tangan : tidak ada
Tempat istirahat karyawan : ada Di Lantai 1 ada ventilasi, di Lantai 2
WC : sanitasi buruk ada ventilasi
Lantai : lantai 1 cukup Suhu :
bersih untuk lantainya, akan tetapibanyak kain lantai 1 = 31,6 ˚C
yang di letakkan di lantai. Lantai 2 kotor, banyak
serabut kain, debu menempel di lantai lantai 2 = 30,6 ˚C
Dinding : lembab Kebisingan : 87,7 dB
Atap : triplek, papan Kelembaban :
Kebersihan alat : berdebu dan lantai 1 = 74%
berkarat
lantai 2 = 85%
Alur Kerja
1. Bahan jadi dari
atasan
Bahan : (pengangkatan
barang)
Accessories baju
Alat:
3. Penyortiran
Gunting 7. Packing
kain ( bagian
depan dan
belakang)
Jarum
Mesin jahit
Mesin obras
4. Jahit dan
buang
Mesin mata ayam ( untuk 6. di rapihkan benang lebih
dan dilipat
memasukkan tali untuk 5. Pasang
kancing bila
accessories) terdapat
lubang
kancing
pada kain
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan :
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di RW 04 kelurahan krendang
kecamatan tambora jakarta barat didapatkan bahwa dari segi kesehatan kerja di
bidang konveksi terdapat gangguan kesehatan yang perlu diperhatikan.
Berdasarkan pengakuan pemilik usaha Ibu Sartinah sebagai pekerja selama ini
mengeluhkan lelah, kepanasan, tangan kapalan, sering sakit pinggang,
batuk,kesakitan karena tertusuk jarum. Di lingkungan tempat kerja yang
digunakan di dapatkan sanitasinya kurang baik , kelembapan yang tinggi, suhu
udara panas , banyak debu dan terdapat kecoa dan tikus , tidak adanya tempat
khusus untuk istirahat dan terlalu bising. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang
telah dilakukan didapatkan hasil bahwa Ibu Sartinah mengeluh batuk ,
nyeri pinggang , mungkin ini ada hubunganya dengan debu konveksi dan
kelembaban sama posisi di tempat kerja.
Saran
· Bagi pasien atau masyarakat
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja, pemakaian
APD, dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan ideal
· Bagi pemilik toko
Menata ruangan agar pekerja dapat bekerja di dalam toko, memberi pekerja libur, menambah gaji
pekerja sesuai UMR jakarta, membelikan pekerja APD yang memadai, mengganti kursi dengan kursi
yang ada sandarannya / diberi bantalan. Dan setiap 30 – 60 menit lakukan relaksasi otot, sebelum
bekerja melakukan pemanasan terlebih dahulu. Konsultasi ke dokter khususnya untuk kulit, paru, saraf.
· Bagi institusi pemerintah (pemerintah daerah/ puskesmas)
Melakukan promosi keamanan kesehatan dan keselamatan kerja atau memperbaiki program sehingga
terpenuhi target indikator keberhasilan
· Bagi institusi pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan ilmu pengetahuan tentang keamanan
keselamatan dan keselamatan kerja