You are on page 1of 18

ISU ISU STRATEGI KONTEMPORER

KORUPSI
KELOMPOK I
• KORUPSI ADALAH adalah tindakan seseorang
yang menyalahgunakan kepercayaan dalam
suatu masalah atau organisasi untuk
mendapatkan keuntungan. Tindakan korupsi
ini terjadi karena beberapa faktor faktor yang
terjadi di dalam kalangan masyarakat.
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
• INTERNAL ( Datang dari diri sendiri )

1. Aspek Perilaku Individu

 Sifat tamak dan rakus manusia


Moral yang kurang kuat
Gaya Hidup yang Konsumtif
2. Aspek Sosial

Perilaku Korupsi yang dapat terjadi Karena


dorongan dari kerabat dekat atau keluarga.
• EKSTERNAL
1. Aspek Ekonomi
Pendapatan yang tidak mencukupi kebutuhan
ekonomi sehingga keterdesakan itu membuka
ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan pintas
dengan cara korupsi

2. Aspek Politis
Menurut Rahardjo (1983) bahwa kontrol sosial
adalah suatu proses yang dilakukan untuk
mempengaruhi orang orang agar bertingkah laku
sesuai harapan masyarakat.
3. Aspek Organisasi
Tidak berjalannya dengan baik suatu
organisasi masyarakat yang dibentuk sehingga
akan timbul kurang adanya sikap keteladanan
pimpinan, tidak adanya kultur organisasi, kurang
memadainya suatu pengendalian manajemen
dan lemahnya suatu pengawasan.
DAMPAK KORUPSI
1. Dampak Korupsi Terhadap Ekonomi

 Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi dan


Investasi.
Turunnya produktivitas
Rendahnya Kualitas Barang dan Jasa
Menurunnya pendapatan negara dari sektor
pajak
Meningkatnya hutang negara
2. Dampak Sosial dan Kemiskinan Rakyat

Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik


Lambatnya penuntasan kemiskinan rakyat
Akses terbatas
Bertambah angka kriminalitas
3. Runtuhnya Otoritas Pemerintahan
 Matinya Etika Sosial Politik
 Tidak berlakunya peraturan perundang-undangan

4. Dampak Terhadap Politik dan Demokrasi


 Munculnya kepemimpinan yang korup
 Hilangnya kepercayaan publik pada demokrasi
 Menguatnya sistem politik yang dikuasai oleh
pemilik modal.
 Harncurnya kedaulatan rakyat
5. Dampak Terhadap Penegak Hukum
Fungsi pemerintahan tidak berjalan dengan
baik
Masyarakat akan kehilangan kepercayaan
kepada pemerintah
6. Dampak terhadap pertahanan dan keamanan
Lemahnya Alusistra (Senjata dan SDM)
Lemahnya garis batas negara
Menguatnya kekerasan dalam masyarakat
7. Dampak Terhadap Lingkungan

Menurunnya kualitas lingkungan


Menurunnya Kualitas Hidup.
CARA MENGATASI KORUPSI
3 Strategi Pemberantasan Korupsi
Pemberantasan korupsi membutuhkan
kesamaan pemahaman mengenai tindak pidana
korupsi itu sendiri. Dengan adanya persepsi yang
sama, pemberantasan korupsi bisa dilakukan
secara tepat dan terarah. Agar pemberantasan
berjalan lebih efektif, maka hendaknya ketiga
strategi harus dilakukan secara bersamaan.
1. PERBAIKAN SISTEM
Banyak sistem yang diterapkan di
Indonesia memberikan peluang tindak
pidana korupsi dengan sistem yang baik
dapat meminimalisir terjadinya tindak
pidana korupsi. Misalnya; mendorong
transparani penyelenggaraan negara
seperti yang dilakukan KPK menerima
laporan LHKPN.
2. SRATEGI REPRESIF
Merupakan upaya penindakan hukum untuk
menyeret koruptor ke pengadilan. Hampir sebagian
besar kasus korupsi terungkap berkat adanya
pengaduan masyarakat. Pengaduan masyarakat
merupakan salah satu sumber informasi yang
sangat penting untuk diteruskan oleh KPK. Dalam
strategi ini tahapan yang dilakukan adalah
Penanganan Laporan pengaduan masyarakat (KPK
Melakukan proses verifikasi dan penelaahan,
penyelidikan, penyidikan, penuntutan, eksekusi.
3. EDUKASI DAN KAMPANYE
Edukasi dan kampenye adalah strategi
pembelajaran pendidikan anti korupsi dengan
tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat
mengenai dampak korupsi; mengajak
masyarakat untuk terlibat dalam gerakan
pemberantasan korupsi serta membangun
perilaku dan budaya anti korupsi tidak hanya
bagi mahasiswa dan masyarakat umum namun
juga anak usia dini, taman kanak-kanak dan
sekolah dasar.
TERIMA KASIH

You might also like