Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN
DERMATITIS
KELOMPOK 7
Dermatitis stasis
Neurodermatitis
ETIOLOGI
B. Neurodermatitis.
Keluhan dan gejala dapat mucul dalam waktu hitungan
minggu sampai bertahun-tahun. Keluhan utama yang
dirasakan pasien dapat berupa gatal dan seringkali
bersifat paroxismal
MANIFESTASI KLINIS
D. Dermatitis Stasis
Kulit medial akan mengalami tungkai kehitaman
(gambaran pada bagian atau lateral bawah,hingga
akhirnya akan menjadi merah kulit yang luas
(hiperpigmentasi), dengan peninggian plak), dan skuama
halus oleh karena garukan, pada 1/3 tungkai bawah.
E. Dermatitis Atopik.
Adanya perasaan gatal, adanya makulaeritematosa,
papel, atau papulovesikel, daerah eksematous yang
berkrusta, likenifikasi dan eksoriasi. Kekeringan dari kulit dan
infeksi sekunder.
PATOFISIOLOGI
1. Contact Dermatitis.
- Dermatitis kontak iritan
- Dermatitis kontak alergi
2. Neurodermatitis.
3. Seborrheich Dermatitis.
4. Stasis Dermatitis.
5. Atopic Dermatitis
PATHWAY
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium.
1. Darah.
2. Urin.
Pemeriksaan Penunjang.
1. Biopsi Kulit.
2. Uji Kultur Dan Sensitivitas.
3. Uji Temple.
4. Pemeriksaan IgE .
5. Pemeriksaan Paetch Test.
PENATALAKSANAAN
Pencegahan.
Pengobatan.
1. Pengobatan topical.
- Kortikosteroid.
- Radiasi ultraviolet.
- Siklosporin A.
- Antibiotika dan antimikotika.
- Imunosupresif.
- Dupilumab
2. Pengobatan sistemik.
- Antihistamin. - FK 506 (Trakolimus).
- Kortikosteroid. - Ca++ antagonis.
- Siklosporin. - Derivat vitamin D3.
- Pentoksifilin. - SDZ ASM 981.
KASUS
Nn. A datang ke RS Prima Medika dengan keluhan sudah selama 4
hari mengalami gatal gatal pada bagian wajah, leher, lipatan
lengan dan lipatan kaki, pada bagian wajah pasien tampak
bercak bercak kemerahan. Pasien mengatakan merasa gatal-
gatal dan biasa sering menggaruk garuknya,keluhan ini bersifat
kambuh kambuhan sejak usia 10 tahun, pasien juga mempunyai
riwayat penyakit asma. Pasien sering mengeluhkan sesak saat
setelah terpapar debu akibat aktivitas rumah tangga. Gatal gatal
lebih sering terasa pada malam hari, terasa panas dan seperti
terbakar. Pada bagian lipatan kaki dan lipatan tangan terasa gatal
dan disertai benjolan kecil kecil yang berisi air. Kulit pasien tampak
merah, lecet lecet, dan sedikit berair akibat pasien sering
menggaruk garuknya. Pasien menyatakan perih pada luka bekas
garukan tersebut dan merasa tidak nyaman dengan kondisinya
saat ini karena sering merasa gatal – gatal. Jika pasien merasa
gatal gatal biasanya mengipasi bagian tubuhnya agar rasa gatal
dapat berkurang. Pasien mengatakan tidak tau penyebab gatal ini
hingga menjadi parah karena awalnya hanya menganggap gatal
biasa yang disebabkan oleh debu.
TD: 130/80 mmHg S: 38,50C RR: 22 x/ menit, N: 80x/m.
Analisa data
Etiologi
ANALISA DATA PROBLEM
DO :
- Wajah dan leher pasien
tampak merah (eritema)
- Terdapat vesikula pada
bagian lipatan tangan dan
lipatan kaki.
- Kulit tampak kering
- Kulit tampak lecet
(mengalami erosi akibat
vesikula pecah)
Analisa data
Analisa data problem etiologi
DS : pasien mengatakan “ tidak Resiko infeksi Kurang pengetahuan untuk
menghindari pemajanan
tau jika sering menggaruk garuk patogen.
area yang terasa gatal akan
berakibat lecet lecet pada kulit
dan semakin menyebar ke daerah
sekitarnya”.
DO :
- TD: 120/80 mmHg S:
38,50C RR: 20 x/ menit, N:
80x/m.