You are on page 1of 9

LOGO

www.themegallery.com
Motivasi

Motivasi (motivation) merupakan


kekuatan psikologis yang akan
menentukan arah dari perilaku
seseorang (direction of a person’s
behavior), tingkat upaya (level of
effort) dari seseorang dan tingkat
ketegaran (level of persistence)
pada saat orang itu dihadapkan
pada berbagai rintangan.
Motivasi
Definisi motivasi tersebut mengandung beberapa
elemen konsep yang dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Arah dari perilaku seseorang menunjukkan
berbagai kemungkinan pilihan perilaku yang
bisa dipilih oleh seseorang.
2. Tingkat upaya menunjukkan sampai sejauh
mana upaya seseorang untuk mencapai suatu
hasil.
3. Tingkat ketegaran menunjukkan apakah
seseorang pada saat menghadapi rintangan
atau masalah tetap berusaha untuk mengatasi
berbagai rintangan/masalah tersebut ataukah
menyerah.
Faktor-faktor yang Menimbulkan Motivasi

 Perilaku yang dimotivasi secara intrinsik


(intrinsically motivated behavior)
merupakan perilaku yang sumber
motivasinya berasal dari kepuasan
melakukan pekerjaan itu sendiri.
 Perilaku yang dimotivasi secara ekstrinsik
(extrinsically motivated behavior)
merupakan perilaku yang ditunjukkan oleh
seseorang dengan tujuan untuk
memperoleh imbalan material, imbalan
sosial atau untuk menghindari hukuman.
Hasil Pemanfaatan Motivasi
Hasil (outcome) mencakup apa pun yang
diperoleh seseorang dari pekerjaan atau
perusahaan. Contohnya secara intrinsik (
rasa puas dan senang) serta secara
ekstrinsik (imbalan gaji, bonus dan
tunjangan)
Input merupakan segala sesuatu yang dapat
diberikan oleh SDM perusahaan dan
dibutuhkan oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan. Contohnya pengetahuan,
keahlian, usaha, waktu, tenaga serta
pengalaman.
Teori-Teori Motivasi
Expectancy Theory (Teori Ekspektasi)
seseorang akan memiliki motivasi yang
tinggi pada saat seseorang meyakini bahwa
tingkat upaya yang tinggi akan mengarah
kepada pencapaian kinerja yang tinggi.
Teori Ekuitas/Keadilan (Equity Theory)
merupakan teori motivasi yang
memusatkan studinya kepada persepsi
yang dimiliki seseorang mengenai adil
tidaknya hasil yang dia peroleh secara
relatif dibandingkan dengan input yang
mereka berikan kepada pekerjaan.
Teori-Teori Motivasi
Teori Kebutuhan (Need Theory) memotivasi
seseorang agar bersedia memberikan input terbaik
dengan mengidentifikasi kebutuhan apa yang ingin
dipuaskan melalui pekerjaan yang dilakukan dan
manajer perusahaan harus memastikan bahwa
orangg tersebut akan menerima hasil yang dapat
memenuhi kebutuhannya pada saat ia
menunjukkan kinerja yang tinggi dan membantu
pencapaian tujuan perusahaan. Kebutuhan
manusia dikelompokkan menjadi:
Kebutuhan fisiologis (physiological needs)
Kebutuhan akan rasa aman (safety needs)
Kebutuhan sosial (social needs)
Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs)
Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs)
Teori-Teori Motivasi
Teori Penetapan Tujuan (Goal-setting Theory)
tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing
anggota organisasi merupakan penentu utama
motivasi mereka dan berbagai kinerja yang
mereka tunjukkan.
Teori Pembelajaran (Learning Theory) manajer
dapat meningkatkan motivasi karyawan dan
kinerjanya dengan cara menghubungkan hasil
yang akan diterima karyawan dengan kinerja
yang dihasilkan melalui perilaku yang
diinginkan oleh organisasi dan menunjang
pencapaian tujuan perusahaan.

You might also like