You are on page 1of 12

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN.

R
DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
DIRUANG AL-BIRUNI DIRUMAH SAKIT ISLAM

NAMA : LINDA SARI


NPM : 14142011128
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi akibat
berkembang biaknya mikroorganisme didalam saluran
kemih, yang dalam keadaan normal air kemih tidak
mengandung bakteri,virus, atau mikroorganisme lain.
(buku Nanda Nic-Noc hal: 139 jilid 2 tahun 2015)
• PATWAY.docx
IDENTITAS PASIEN

Nama : Nn. R N
Umur : 23 tahun
Diagnosa Medis : ISK
• Keluhan Utama
Nyeri pinggang, Nyeri Perut, BAK tidak lancar.
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien Mengatakan nyeri bagian pinggang dan nyeri perut bagian bawah ± 3 hari,
BAK tidak lancar ± 6 hari, rasa tidak puas saat kencing.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pasien pernah masuk rumah sakit selama 3 hari dengan penyakit
infeksi.
• Riwayat Penyakit keluarga
Menurut keterangan dari keluarga pasien belum pernah ada yang dirawat dirumah
sakit dan hanya pasienlah yang pernah dirawat dirumah sakit.
• Data Subjektif
Pasien Mengatakan nyeri bagian pinggang dan nyeri perut bagian bawah ± 3 hari,
BAK tidak lancar ± 6 hari, rasa tidak puas saat kencing.
• Data Objektif
Pemeriksaan vital sign (TD, RR, N, TEMP)
TD : 120/80 mmHg
RR : 24 x/menit
N : 98 x/menit
TEMP : 36,4
• analisa.docx
• JUDUL JURNAL
HUBUNGAN PEMASANGAN KATETER DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN
KEMIH PADA PASIEN DIRUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUDZA
BANDA ACEH TAHUN 2012.

• PENELITI
1. MARLINA
2. RONI A SAMA
• WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
1. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 03 Agustus - 20 September Tahun 2012.
2. Tempat penelitian: Penelitian ini dilakukan di RSUDZA Banda Aceh

• HASIL PENELITIAN
Berdasarka hasil penelitian saluran kemih di ruang rawat inap penyakit dalam
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2012 dan
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa terdapat 27 pasien (77,1%)yang dilakukan
pemasangan kateter dengan baik oleh responden tidak mengalami infeksi saluran
kemih dan hanya 1 pasien (2,9%) yang mengalami infeksi saluran kemih. Tabel
tersebut juga menjelaskan bahwa terdapat 3 pasien (8,6%) yang dilakukan
pemasangan kateter kurang baik oleh responden mengalami infeksi saluran kemih
dan 4 pasien (11,5%) tidak mengalami infeksi saluran kemih. Berdasarkan hasil uji
statistik yang telah dilakukan, didapatkan p-value 0,019 yang berarti p-value= 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa nol (Ho) ditolak, yang berarti terdapat
hubungan antara pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih pada
pasien di ruang rawat inap penyakit dalam RSUDZA Banda Aceh Tahun 2012.
Diharapkan kepada perawat agar selalu memperhatikan
prinsip septik dan aseptik ketika melakukan pemasangan
kateter,
Manajemen perawatan kateter
1. Semua tindakan berdasarkan SOP
2. Penggunaan alat steril
3. Mencuci tangan
4. Menggunakan sarung tangan
• DX.docx

You might also like