You are on page 1of 23

PEMBERDAYAAN

DALAM PEMERINTAHAN
Firda Syifa Nabilah 162010056 Anton Wildan 162010072
D
Heryanto 162010057 Annisa Marfuah 162010074
D

Reza Sukmadin 162010060 Irfan Nurfauzi 162010084


Reychika Adinda 162010063 M. Azy Pratama 162010086
Rizky Marwan 162010065 Gina Brigita 162010089
Aldi Kusnadi 162010067 Saskia Sachnaz 162010097
Windy Cahyani 162010070 Fitri Sri Wahyunni 162010093
PENGERTIAN PEMBERDAYAAN DALAM
PEMERINTAHAN

Pengertian sumber daya yang berada


dalam pemerintahan adalah segala
sesuatu yang dapat memberikan kekuatan
baik yang bersifat perangkat keras
(hardware) maupun perangkat lunak
(software), sehingga pelaksanaan tugas-
tugas pemerintah dapat berhasil dengan
baik sesuai dengan standar yang telah
ditentukan sebelumnya.
PENGERTIAN PEMBERDAYAAN DALAM
PEMERINTAHAN

Sumber daya dalam pemerintahan yang


kecenderungan nya senantiasa dirasakan
kalau perlu disertai dengan kekerasan
tindakan semacam ini lebih identik dengan
istilah kekuasaan.
Sedangakan sumber daya dalam
pemerintahan yang kecenderungannya
lebih ke kewajiban bukan ke pemaksaan
lebih identik dengan istilah kewenangan.
Sumber daya lainnya yang dapat mempelancar
penyelenggaraan tugas tugas pemerintahan

Sumber Daya Manusia


kekuatan dan kelemahan sumber daya manusia sangat
1 menentukan keberhasilan dan kegagalan kegiatan pemerintahan
dari sebuah negara. Semakin cerdas sumber daya manusia
semakin kuat pula pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.

Sumber Daya Material


2 Salah satu sumber daya material dalam pemerintahan adalah
sarana dan prasarana.

Sumber Daya Pengetahuan dan Teknologi


3 Kekuatan sumber daya manusia yang berasal dari ilmu
pengetahuan dan teknologi sebenarnya dapat tergambar
pada kecerdasan berfikir dan kemahiran bertindak.
Sumber Daya Alam
Pemanfaatan SDA sangat ditentukan kemampuan pemerintahan
4 dimana SDA potensial dikelola menjadi SDA yang bermanfaat
dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan.

Sumber Daya Ekonomi


5 Salah satu pilar utama dalam rangka memperlancar
penyelenggaraan pemerintah adalah adanya kestabilan
kehidupan ekonomi

Sumber Daya Politik


Sumber daya politik dengan sumber daya pemerintahan
merupakan satu kesatuan yang sesungguhnya tidak dapat dipisah
6 kan dimana keberadaan kekuasaan pemerintah dilahirkan oleh
permainan politik. Demikian sebaliknya kekuatan politik sangat di
pengaruhi oleh kelancaran pelaksanaan pemerintahan.
KEMANDIRIAN DALAM PEMERINTAHAN

Kekuatan moral dan kemampuan


kompetensi merupakan hal yang sangat penting
untuk menciptakan kemandirian dalam
pemerintahan sehingga dalam usaha mengelola
atau dengan kata lain mengatur rumah
tangganya sendiri dapat berjalan sebagaimana
yang diharapkan sebelumnya.
Kemandirian (autonomy) tidak
selamanya indentik dengan kebebasan (freedom)
terutama bila kita melihat dari kacamata
pemerintahan.
KEMANDIRIAN DALAM PEMERINTAHAN

Kemenadirian (autonomy) adalah suatu


bentuk kebebasan untuk mengatur atau dengan
kata lain mengurus dirinya sendiri, mengurus
kelompoknya, mengurus organisainya,
mengurus daerahnya dan mengurus negaranya
berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku
jika demikan maka kemandirian kebebasan yang
tidak absolut, tetapi kebabasan yang terikat.
.
KEMANDIRIAN DALAM PEMERINTAHAN

Kebebasan (freedom) dilihat dari segi


kacamata pemerintahan adalah suatu tindakan
yang tidak terikat kepada peraturan perundang-
undangan yang berlaku tetapi didasarkan pada
keinginan individu, kelompok, organisasi, dan
sampai pada keinginan masyarakat tertentu
Tuntutan kemandirian pengelolaan dapat kita kemukakan
sebagai berikut:
1. Kemandirian Manajemen

2. Kemandirian Organisasi

3. Kemandirian Berusaha

4. Kemandirian Mengelola SDA

5. Kemandirian Mengelola SDM

D
D
6. Kemandirian Mengelola Ekonomi

7. Kemandirian Mengelola Pendidikan

8. Kemandirian bernegosiasi dan jejaring kerja


KEMANDIRIAN DALAM PEMERINTAHAN

Membangun kemandirian berarti


berusaha untuk meningkatkan integritas,
kapabilitas, dan jatidiri suatu bangsa termasuk
Indonesia untuk dapat secara cerdas
menentukan pilihan-pilihan dalam rangka
membangun kemampuannya sendiri.
Kemandirian adalah suatu konsep yang sering di
hubungkan dengan pemerintahan daerah yang
juga sering diistilahkan otonomi daerah.
KEMANDIRIAN DALAM PEMERINTAHAN

Konsep ini dirancang secara sistemis


agar pemerintah dan masyarakat senantiasa
menunjukan kemampuannya terhadap jatidiri
kepada pemerintah atau bangsa lainnya, dengan
kepercayaan bangsa lain itu senantiasa
dihubungkan dengan kekuatan membangun
kemandirian dan senantiasa pula menghindari
ketergantungan pemerintah atau bangsa lain.
KEWENANGAN DALAM PEMERINTAHAN

Asal mula suatu kewenangan dalam sebuah


organisasi baik yang dikelola oleh swasta maupun
negara termasuk organisasi pemerintahan yang berada
pada pimpinan tertinggi. Dalam dunia pemerintahan
dapat kita kenali dua jenis istilah yang berkembang
yaitu istilah kekuasaan (power) dan istilah
kewenangan (authority).
KEWENANGAN DALAM PEMERINTAHAN

Kedua istilah ini senantiasa dipergunakan


dalam dunia organisasi pemerintahan silih berganti
sangat tergantung kepada selera pemakainya, ada
yang senang menggunakan kekuasaan dan adapula
yang senang menggunakan kewenangan.
Bila seseorang menggunakan kekuasaan
sebenarnya lebih berorientasi kepada memerintah dan
yang diperintah, orang yang memerintah disebut
dengan penguasa dan orang yang diperintah disebut
dikuasai atau istilah lainnya “maha penguasa dan
maha dikuasai.”
TUJUAN KEWENANGAN DALAM
PEMERINTAHAN

 Untuk meraih suatu jenjang keberhasilan yang


diwajibkan dicapai oleh setiap jenjang
kepemimpinan dalam organisasi pemerintahan.

 Kewenangan yang Dimiliki organisasi Pemerintah


berimplikasi kepada semakin banyaknya
Lapangan kerja yang di sediakan oleh Pemerintah
untuk memenuhi tuntutan masyarakat dalam
rangka menciptakan kesejahteraan.
PERMASALAHAN DALAM KEWENANGAN
KEMAMPUAN DALAM PEMERINTAHAN
Kemampuan Ilmu Pengetahuan
Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan akan
menciptakan kecerdasan terhadap sesuatu yang
1 dipikirkan sehingga memiliki kemampuan
beragumentasi yang lebih rasional terhadap
permasalahan-permasalahan yang di hadapi setiap
anggota organisasi pemerintahan yang bersangkutan.

Kemampuan Teknologi
Penguasaan teknologi setiap anggota dalam
organisasi pemerintahan akan memiliki kemampuan
2 daya cipta yang tinggi dan pada gilirannya akan
memberikan manfaat terhadap penyelenggaraan
pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada
umumnya.
KEMAMPUAN DALAM PEMERINTAHAN
Kemampuan Ekonomi
Bertekad yang tidak didasarkan adanya kemampuan
dalam memperhitungkan faktor positif dan faktor
3 negatifnya akan menciptakan kehancuran baik sebagai
individual maupun sebagai anggota organisasi.
Organisasi pemerintahan maupun anggota masyarakat
secara makro bahwa kehidupan dewasa ini sangat
banyak di pengaruhi oleh penguasaan bidang ekonomi.

Kemampuan Fisik
Kekuatan fisik adalah satu indikator kepada
seseorang anggota organisasi pemerintahan bahwa
4 mereka telah memiliki salah satu unsur kemampuan
yang dibutuhkan untuk pelaksaan pekerjaan tertentu
dalam organisasi pemerintahan.
KEMAMPUAN DALAM PEMERINTAHAN

Kemampuan Pikiran
Kecerdasan adalah salah satu bentuk kemampuan yang
dimiliki oleh manusia dan sangat menentukan atau
menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan berbagai
aktivitas, khususnya dalam organisasi pemerintahan.
Pemikiran yang cerdas senantiasa memperkecil terjadin
5 ya kesalahan terhadap suatu kegiatan. Demikian pula
sebaiknya pemikiran yang cerdas akan memperbesar
tingkat kesalahan dalam melakukan berbagai aktivitas
baik secara individu maupun secara berkelompok dalam
organisasi pemerintahan.
KEPERCAYAAN DALAM PEMERINTAHAN

Bahwa suatu organisasi pemerintah yang kuat apa


bila mendapat kepercayaan dari masyarakat dan
dilegitimasi melalui suatu mekanisme yang telah ditetapkan
lembaga yang mendapat kewenangan atau dalam hal ini
kepercayaan dari negara. Untuk membangun kepercayaan
yang dimiliki pemerintah yang di berikan oleh masyarakat
seharusnya dilakukan secara terusmenerus, karena disadari
bahwa kekuasaan yang diembannya itu merupakan bagian
dari kontrak sosial sesuai janji yang mereka telah ikrarkan
ketika melalukan proses kontrak sosial melalui pemberian
keyakinan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu
harapa yang diinginkan masyarakat.
Kepercayaan berasal mula dari percaya. Berdasarkan pemahaman
tersebut, maka percaya melahirkan kepercayaan, kita bisa melihat:

Percaya diri sendiri. Membangun kekuatan kepercayaan


pada diri sendiri sangat tergantung kepada individual
masing-masing, karena terciptanya percaya diri dari
1 seseorang biasanyan sangat banyak ditentukan kekuatan
yang dimiliki terutama yang berkaitan dengan wawasan
keilmuan, wawasan keterampilan, wawasan pengetahuan,
kekuatan moralitas.

Percaya orang lain. Senantiasa yang mendorong kita


tidak percaya orang lain karena melihat potret diri kita
terdahulu di mana pada diri kita ada potret negatif,
sehingga senantiasa muncul persepsi menyamakan
2 dengan orang lain. Potret positif pada diri kita masing-
masing akan berpengaruh positif juga terhadap persepsi
kepercayaan orang lain, demikian pula sebaliknya bahwa
potret negatif diri sendiri akan melahirkan persepsi
ketidak percayaan kepada orang lain.
Percaya janji. Proses kehidupan seseorang akan membentuk
dirinya apakah selalu bertindak kejujuran dan mentaati segala
aturan yang ditentukan atau di tetapkan oleh pimpinan
3 organisasi pemerintah secara berjenjang serta menjungjung
nilai kebenaran orang atua maunusi. Demikian ini akan
melahirkan kepercayaan terhadap sesuatu janji yang
diungkapkan baik secara individu maupun organisasi, tetapi jika
sebaliknya senantiasa dalam proses kehidupannya selalu
berbohong kepada orang lain pasti juga akan selalu ingkar janji
dan tidak akan terjadi adanya kepercayaan dari orang lain.

Percaya ilmu pengetahuan dan teknologi. Orang yang memiliki


keterbukaan dan menerima perubahan sekarang ini serta
merenungkan perubahan, maka dia akan berpikir bawha
perubahan kehidupan yang begitu cepat dewasa ini baik yang
4 dialami secara individual maupun organisasi pemerintah dan
berakibat positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, yang pada giliranya akan melahirkan kecerdasar dan
keterampilan menciptakan sesuatu untuk memenuhi berbagia
aspek kehidupan manusia dalam organisasi pemerintah
Percaya kebenaran dan kesalahan. Dalam kehidupan
manusia baik dilakukan secara individu maupun berkelompok d
alam organisasi pemerintah senantiasa dihadapkan ada dua
alternatif:

1. Menegakan nilai-nilai kebenaran


2. Mengikuti irama kesalahan yang dilakukan oleh para
anggota organisasi pemerintah.

Keduanya ini sangat berpengaruh positif dan negatif


dalam kehidupan manusia sebagai anggota organisasi
5 pemerintah. Kebenaran akan berpengaruh positif terhadap kehi
dupan manusia dan kesalahan akan berpengaruh negatif dalam
kehidupan manusia. Adanya sikap manusia yang percaya
terhadap kebenaran sebenaranya berpengaruh juga terhadap
perilakunya, yaitu senantiasa berperilaku dalam kejujuran,
menghormati orang lain, adanya rasa penyayang. Tetapi
sebaliknya jika manusia selalu berprilaku kesalahan, maka dia
juga akan selalu sombong, dirinya yang lebih baik dll.
D
D
Thank you

You might also like