Professional Documents
Culture Documents
MITIGASI DAN
PENANGANAN BENCANA
TS 701/ 2 SKS
Oleh;
Dr. Kuswandi, S.T.,M.T
SILABUS
DESKRIPSI SINGKAT:
Mitigasi merupakan tindakan-tindakan yang bertujuan untuk mereduski dampak bencana baik dampak ke
komunitas yaitu jiwa, harta benda, maupun dampak ke infrastrukur. Sedangkan bencana alam adalah peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan oleh alam dan/atau non alam maupun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Pemahaman tentang jenis bencana, upaya
penanggulangannya, kebijakan penanggulangan bencana dan program kerja yang direncanakan
KOMPETENSI:
Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan bencana dan bencana alam dengan penanganan bidang teknik
sipil, sehingga mahasiswa dapat terlibat langsung utnuk berperan serta dlaam penanganan masalah-masalah di
masyarakat
Dosen Pengampu:
Nama : Dr. Kuswandi, S.T., M.T
NIDN : 0103057502
Jafung : Lektor Kepala
Email : kuscoastal@yahoo.com; kuswandi@itm.ac.id
MATERI
MATERI PERKULIAHAN MATERI PERKULIAHAN
Rangkuman dari beberapa literatur, Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi
aktivitas alami dan aktivitas manusia, seperti Banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung,
dan tanah longsor dsb. Karena ketidakberdayaan manusia serta kurang baiknya manajemen
keadaan darurat, sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan
struktural, bahkan sampai kematian.
Mitigasi adalah Adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko
bencana, baik secara fisik struktural melalui pembuatan bangunan-bangunan fisik, maupun
non fisik-struktural melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana
BENTUK BENCANA BERDASARKAN
SUMBER KEJADIANNYA
• Bencana alam adalah suatu kejadian yang
menimbulkan kerugian akibat aktivitas alam,
Bencana dibagi menjadi 2 tipe seperti: gempa bumi, letusan gunung api dan
berdasarkan sumber kejadian, yaitu; tsunami
1. Faktor Alam • Bencana akibat aktivitas manusia/social seperti;
kegagalan konstruksi (runtuhnya bangunan,
2. Faktor Manusia pecahnya bendungan), wabah penyakit, kerusuhan,
konflik atau perang
3. Kombinasi aktivitas alam dan manusia
• Bencana akibat kombinasi aktivitas alam dan
manusia; seperti kebakaran hutan, banjir bandang
dll
BENTUK BENCANA BERDASARKAN
SUMBER KEJADIANNYA
BENCANA
PENGARUH AKTIVITAS
GERAKAN ALAM,
MENYEBABKAN INDONESIA
MENJADI MEMILIKI POTENSI
BENCANA DENGAN INTESITAS
KEJADIAN BESAR
Tipe bencana
di Indonesia
1. Letusan gunung Api (karena
berada di jalur gunung aktif
pasifik)
2. Gempa Bumi (karena berada di
pertemuan lempeng dan sesar)
3. Tsunami (karena karena berada
di pertemuan lempeng dan
sesar)
4. El Nino dan La Nina (karena
berada di lintasan sirkulasi arus
dan diapit 2 Samudera)
BENCANA DI INDONESIA
DATA BENCANA DI INDONESIA 2012-2014
Angin Puyuh / Tidak Ada
Tanah Banjir Gempa Gelombang Gunung Kebakaran
Provinsi Banjir Tsunami Angin Puting Kekeringan Bencana
Longsor Bandang Bumi Pasang Laut Meletus Hutan
Beliung / Topan Alam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Aceh 273 1,649 161 1,228 5 81 95 - 96 997 3,275
Sumatera Utara 569 807 92 191 2 40 356 194 44 324 4,116
Sumatera Barat 225 306 107 78 - 27 179 6 26 87 525
Riau 24 512 16 - - 23 86 - 292 269 986
Jambi 58 518 32 40 - - 67 - 36 60 933
Sumatera Selatan 145 745 26 2 - 2 126 - 33 134 2,269
Bengkulu 151 213 46 56 - 12 37 - 14 40 1,106
Lampung 82 508 33 5 - 15 163 - 2 95 1,927
Kepulauan Bangka
4 58 4 - - 4 44 - 6 2 275
Belitung
Kepulauan Riau 13 51 - - - 29 50 - 42 22 268
DKI Jakarta - 151 - - - 8 3 - - - 112
Jawa Barat 1,578 1,193 150 412 2 38 763 5 72 600 2,756
Jawa Tengah 1,222 1,273 96 129 - 57 866 1 28 188 5,494
DI Yogyakarta 77 76 3 27 - 8 115 2 1 22 220
Jawa Timur 665 1,218 111 207 - 56 937 43 28 139 5,889
Banten 150 531 32 19 - 17 132 - 3 123 849
Bali 150 58 11 - - 24 161 - 7 - 389
Nusa Tenggara Barat 46 286 50 68 1 40 164 - 5 70 649
Nusa Tenggara Timur 581 445 34 97 - 134 805 17 94 557 1,536
Kalimantan Barat 65 616 17 - - 17 58 - 161 277 1,293
Kalimantan Tengah 23 534 4 - - 13 52 - 121 107 929
Kalimantan Selatan 40 623 33 - - 69 229 - 12 249 1,086
Kalimantan Timur 55 409 1 4 - 9 24 - 8 62 568
Kalimantan Utara 40 140 13 13 - 3 11 - 9 11 304
Sulawesi Utara 308 353 89 102 - 125 190 102 15 64 966
Sulawesi Tengah 205 731 51 158 - 111 85 - 19 82 1,000
Sulawesi Selatan 280 728 58 22 - 98 715 - 6 102 1,579
Sulawesi Tenggara 123 702 20 175 - 38 149 - 6 66 1,294
Gorontalo 73 323 52 99 - 28 76 - 2 44 268
Sulawesi Barat 157 159 21 8 - 36 129 - 6 23 272
Maluku 122 233 31 43 1 142 116 - 38 37 619
Maluku Utara 52 285 34 143 - 183 103 63 13 53 607
Papua Barat 54 88 16 160 2 30 29 - - 2 1,246
Papua 251 308 34 341 3 43 28 - 22 5 3,999
INDONESIA 7,861 16,830 1,478 3,827 16 1,560 7,143 433 1,267 4,913 49,604
PETA BENCANA DI INDONESIA 1815-2012
PENGELOLAAN KEBENCANAAN DI INDONESIA
Indonesia menyadari bahwa masalah kebencanaan harus ditangani secara serius sejak terjadinya
gempabumi dan disusul tsunami yang menerjang Aceh dan sekitarnya pada 2004. Kebencanaan
merupakan pembahasan yang sangat komprehensif dan multi dimensi. Menyikapi kebencanaan yang
frekuensinya terus meningkat setiap tahun, pemikiran terhadap penanggulangan bencana harus
dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak. Bencana adalah urusan semua pihak. Secara
periodik, Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana. Sistem nasional ini
mencakup beberapa aspek antara lain:
Legalitas
Dari sisi legislasi, Pemerintah Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
Tentang Penanggulangan Bencana. Produk hukum di bawahnya antara lain Peraturan Pemerintah ,
Peraturan Presiden, Peraturan Kepala Kepala Badan, serta peraturan daerah.
Kelembagaan
Kelembagaan dapat ditinjau dari sisi formal dan non formal. Secara formal, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan focal point lembaga pemerintah di tingkat pusat.
Sementara itu, focal point penanggulangan bencana di tingkat provinsi dan kabupaten/kota adalah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
MITIGASI DAN PENANGANAN BENCANA
BERDASARKAN DENGAN ILMU TEKNIK SIPIL
HARD
CONSTRUCT
ION
APPROACH
SOFT
CONSTRUC
TION
APPROACH
BENCANA DAN
JENIS-JENIS
KERUSAKANNYA
• Review jurnal Sumber;
TUGAS -1 1. Daftar pustaka
2. Jurnal internasional