Askep klien dengan Abortus

Pengertian Abortus
• Abortus adalah berakhirnya kehamilan
oleh karena faktor tertentu, pada atau usia
kehamilan kurang dari 22 mg, shg belum
mampu hidup diluar kandungan
• Abortus merupakan pengeluaran hasil
konsepsi sebelum mampu hidup diluar
kandungan, dengan BB kurang dari 1000
gr dan usia kehamilan kurang dari 22 mg
 Berdasarkan kejadiannya Abortus
ada 2:
• Abortus spontan: abortus yang terjadi
tanpa ada unsur kesengajaan atau terjadi
secara spontan
• Abortus buatan:
 Abortus buatan terapeutik dilakukan
oleh tenaga medis secara legeartis
berdasarkan indikasi medis
Abortus buatan illegal dilakukan tanpa
dasar hukum-abortus kriminalis
 Berdasarkan gambaran klinisnya:
• AB kompletus :semua hasil konsepsi dikeluarkan
seluruhnya
• AB inkomplitus, sebagian dari hasil konsepsi masih
tersisa dalam rahim
• AB imminen atau keguguran mengancam, abortus ini
baru dan masih ada harapan untuk dipertahankan
• AB insipien,abortus ini sudah berlangsung dan tidak
dapat dicegah atau dihalangi lagi.
• AB habitualis, AB yang terjadi berturut-turut sekurang-
kurangnya 3 kali
• Missed abortion, keadaan dimana janin telah mati < mg
ke 22, tetapi tertahan didalam rahim
 Komplikasi
• Perdarahan
• Infeksi
• Degenerasi
• Akibat kuret dapat terjadi perforasi
• Syok--- sepsis
 Pengkajian:
• Identitas
• RPS/RK
• Keluhan utama
• RKML
• RKK
• Pola pungsi -- gordon
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang
• Data fokus…….obstetric
 Diagnose Keperawatan
• Anxietas b.d kurang penget tentang
abortus
• Nyeri b.d. kontraksi uterus
• Resti infeksi b.d. perdarahan
• Berduka b.d. kehilangan
• Resti ketidak efektifan koping individu b.d.
respon emosi (merasa bersalah)
• Kurang penget tentang curet b.d
kurangnya informasi