You are on page 1of 18

Materi Kuliah 1

AGAMA ISLAM

Oleh: Dr. Hj. Salsabilah, M.Ag .


A. HAKIKT AGAMA ISLAM
APAKAH AGAMA ISLAM ITU ?
 Agama, Religi dan Din: satu sistema credo, satu sistema ritus
(tata-peribadatan) sistem norma (tata-kaidah)
 Agama, Religi dan Din secara etimologis berbeda tapi
secara terminologis mempunyai inti makna yang sama,
yaitu tuntunan, aturan, peraturan dalam kehidupan.
 a. Al-Qur’an S. 109; Al-Kafirun Bagi kamu din kamu dan
bagiku din-ku
b. Al-Qur’an S. 61 as-Shaf a. 9 : Dia-lah yang telah
mengutus Rasul-Nya dengan membawa al-Huda (hidayat)
dan al-Haqq (Din Kebenaran), buat mengunggulkannya
atas din-din semuanya. Walau kaum musyrikin
membencinya.
Din secara garis besar dapat dibedakan atas dua
bagian besar;
 Agama Thabii, (Agama Bumi, Agama Filsafat,
Agama Budaya, Natural Religion, Dinu ‘t-Thabii,
Dinu ‘I-Ardhi);
 Agama Samawi, (Agama Langit, Agama Wahyu,

Agama Profetis, Revealed Religion, Dinu’s-Samawi)


 Islam adalah satu-satunya Agama Samawi, Agama
sepanjang zaman, Agama semua Nabi-nabi : Adam,
Nuh, Ibrahim, Musa, Zakariya, Yahya, dan Isa
(alaihimus-Salam) serta Nabi Muhammad saw. (2 : 130;
3 : 52; 4 : 163-165; 170; 5 : 12, 44-47, 68-70; 10 :
84; 12 : 101; 61 : 5,6).
 Menurut Al-Qur’an : Agama Yahudi dan Agama Nasrani
bukan lagi Agama murni Samawi, karena
menyimpangan dari Agama-asli Nabi Musa a.s. dan
yang lainnya merupakan penyimpangan dari Agama
Asli Nabi Isa a.s. (2 : 75; 3 : 78-80, 99-100; 4 : 46; 5 :
13, 17, 41-47; 68-70; 72-78; 10 : 84; 19 : 88-93; 61
: 5).
Mengapa Islam Dibutuhkan?
 Jika dilihat dari segi bahasa,
a. Islam-> dari kata dasar Salima yang berarti :
selamat, sejahtera, bahagia, tidak tercela, tidak
bercacat.
b. Islam-> dari kata Aslama yang artinya : taat, patuh,
tunduk, berserah diri secara bakti kepada Allah swt.
c. Islam berasal dari Silmun, yang berarti : damai dan
perdamaian.
 Al-Qur’an sebagai kebenaran mutlak Ali Imron ayat: 19
dan 85; Al-Maidah ayat : 3 :
a. Sesungguhnya Agama pada sisi Allah adalah Islam”.
(Q.S. Ali Imron : 19)
b. “Barang siapa yang menganut Agama selain Islam,
maka dia tidak akan diterima dan pada hari Akhirat
nanti termasuk orang-orang yang merugi”. (Q.S. Ali
Imron : 85).
c. “Pada hari ini aku telah menyempurnakan bagimu
Agamamu serta telah aku lengkapkan nikmat-Ku
kepadamu, dan Aku ridha Islam dijadikan Agama
(=Dasar Hidup) Mu”.(Q.S. al-Maidah : 3)
 Sesuai fitrah manusia. Hal ini ditegaskan Allah swt dengan firmannya
“Hadapkan wajahmu lurus-lurus kepada Agama Allah. Yang telah
berkenan menciptakan fitrah-kejadian manusia sesuai beytul dengan
agama itu. Tidak ada perubahan pada kreasi Allah itu. Itulah Agama
yang lurus; namun kebanyakan manusia tidak mengetahuinya”.(Q.S. ar-
Rum : 30).
 Agama semua Nabi-nabi. Hal ini dijelaskan Allah swt dalam surat
al-Baqarah ayat 132, 133, 136. “Katakanlah : Kami beriman kepada
Allah, dan kepada apa yang telah diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,
Ishaq, Ya’qub serta anak-cucunya, dan kepada apa yang telah
diturunkan kepada Musa, Isa serta para nabi-nabi dari Rabb mereka.
Kami tiada mengadakan diskriminasi antara yang seorang dengan
lainnya. Dan kami semua adalah muslimin (berserah diri) kepada-
Nya”.(Q.S. al-Baqarah : 136).
 Bagi siapa saja orang yang telah meng Islam kan diri,
berarti telah menyelamatkan dirinya kepada Tuhan. Hal
ini sesuai dengan Firman Allah sebagai berikut :
“Dan siapa yang lebih baik Agamanya selain dari yang
meng-Islam-kan (menyerahkan dirinya) kepada Allah, dan
dia itu muslim (berbuat ihsaan), serta mengikuti Agama
Ibrahim yang hanif (ikhlas). Dan Allah telah menjadikan
Ibrahim itu kekasih-Nya”.(Q;S. an-Nisa : 125).
 As-Sunah atau Hadits Nabi menyatakan :
Al-Islam ya’lu wala yu’la alaih. Islam itu tinggi, luas dan
dalam, dan tiada satu ajaranpun yang menandinginya.
 Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai
aspek kehidupan, (QS. Al-Qashash: 77)
 Mudah dan ringan (QS Al-Baqarah: 286)
 Berlaku secara universal (QS Al-Ahzab: 40 )
 Inti ajarannya tauhid (Al- Ikhlash: 1)
 Bersifat rohmatan lil’alamin (Al-Anbiya: 107)
Peranan Agama Bagi manusia
Peranan agama bagi manusia antara lain adalah:
 Agama (Islam) sebagai suatu sistem kepercayaan.
 Agama (Islam) sebagai suatu sistem ibadah agama
akan memberikan petunjuk bagi manusia
 Agama (Islam) sebagai suatu sistem kemasyarakatan.

 Agama (Islam) sebagai suatu sumber sistem nilai.


B. KOMPONEN DALAM BERAGAMA
(HAL YANG DIPERINTAHKAN DILARANG)

KOMPONEN BERAGAMA

Perintah Larangan Pilihan

Keras Biasa Keras Biasa Mubah

Wajib Sunah Haram Makruh


1. Wajib

Wajib adalah suatu perkara yang harus dilakukan oleh pemeluk


agama islam yang telah dewasa dan waras (mukallaf), di mana
jika dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan
akan mendapat dosa. Contoh : solat lima waktu, pergi haji (jika
telah mampu), membayar zakat, dan lain-lain
Wajib terdiri atas dua jenis/macam :
- Wajib 'ain adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh semua
orang muslim mukalaf seperti sholah fardu, puasa ramadan,
zakat, haji bila telah mampu dan lain-lain.
- Wajib Kifayah adalah perkara yang harus dilakukan oleh
muslim mukallaff namun jika sudah ada yang malakukannya
maka menjadi tidak wajib lagi bagi yang lain seperti mengurus
jenazah.
2. Sunnah/Sunnat

Sunnat adalah suatu perkara yang bila dilakukan umat islam


akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak
berdosa. Contoh : sholat sunnat, puasa senin kamis, solat tahajud,
memelihara jenggot, dan lain sebagainya.
Sunah terbagi atas dua jenis/macam:
- Sunah Mu'akkad adalah sunnat yang sangat dianjurkan Nabi
Muhammad SAW seperti shalat ied dan shalat tarawih.
- Sunat Ghairu Mu'akad yaitu adalah sunnah yang jarang
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW seperti puasa senin
kamis, dan lain-lain.
3. Haram

Haram adalah suatu perkara yang mana tidak


boleh sama sekali dilakukan oleh umat muslim di
mana pun mereka berada karena jika dilakukan
akan mendapat dosa dan siksa di neraka kelak
dan jika ditinggalkan mendapat pahala.
Contohnya : main judi, minum minuman keras, zina,
durhaka pada orang tua, riba, membunuh, fitnah,
dan lain-lain.
4. Makruh

Makruh adalah suatu perkara yang dianjurkan


untuk tidak dilakukan akan tetapi jika dilakukan
tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan
mendapat pahala dari Allah SWT. Contoh : posisi
makan minum berdiri, merokok, makan jengkol.
5. Mubah

Mubah adalah suatu perkara yang jika


dikerjakan dan dilakukan seorang muslim
mukallaf tidak akan mendapat dosa dan tidak
mendapat pahala. Contoh : makan dan minum,
tertawa, bercanda, melamun, dan olahraga.
C. NILAI AGAMA DALAM KEHIDUPAN
PRIBADI DAN SOSIAL MASYARAKAT

NILAI DAN FUNGSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI


 Berfungsi Edukatif
 Berfungsi Penyelamat
 Berfungsi sebagai Pendamaian
 Berfungsi sebagai Social control
 Berfungsi sebagai Pemupuk Rasa Solidaritas
 Berungsi Transformatif
 Berfungsi Kreatif
 Berfungsi Sublimatif
C. NILAI AGAMA DALAM KEHIDUPAN
PRIBADI DAN SOSIAL MASYARAKAT

NILAI DAN FUNGSI AGAMA DALAM MASYARAKAT


 Agama Sebagai Sumber Nilai dalam Menjaga
Kesusilaan
 Agama Sebagai Sarana untuk Mengatasi Prustasi
 Agama sebagai sarana untuk mengatasi
ketakutan
 Agama sebagai sarana untuk memuaskan
keingintahuan
 Agama sebagai pembentuk kata hati (conscienci)

You might also like