Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
DEWI MARIFAH ANGGRAENI
17360096
Keluhaan Utama
• BAB mencret+ muntah 1 hari yang lalu SMRS
Keluhan Tambahan
• BAB cair > 10x, mual (+), muntah (+) >10x, Demam
(+) sejak 1 hari SMRS. Disertai batuk sudah 4hari
dahak (-)
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• tidak ada
Riwayat pengobatan :
Pernah berobat ke Puskes lalu disarankan ke RS
Riwayat Psikososial
-Minum ASI 0-2 bulan
-susu formula (2 bulan- saat ini )
Silsilah Keluarga
1.2.4 Silsilah keluarga
: laki-laki (suami) : anak laki-laki
0-3 bulan
• Menggerakakkan kepala dari kiri/ kanan ke tengan,
mengoceh atau bereaksi dengan mengoceh, bereaksi
terkejut terhadap suara keras, membalas tersenyum
ketika diajak bicara / tersenyum.
Usia 3-6 bulan
• Berbalik dari telungkup keterlentang , menggenggam
pensil, meraih benda yang ada dalam jangkauannya,
memasukkan benda kedalam mulut.
Usia 6-9 bulan
• Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
bersuara tanpa arti (mamamama, dadada , dll), bermain
tepuk tangan/ cilukba,makan kue sendiri
RIWAYAT NUTRISI
Umur (bulan) ASI Susu Formula Bubur Bayi Nasi Tim
0-2 √
2-4 v
4-6 v √
6-7 √ √ √
Riwayat vaksinasi
Jadwal imunisasi
Jenis
imunisasi
Imunisasi 0 Imunisasi 1 Imunisasi 2 Imunisasi 3 Imunisasi 4
Hepatitis B v v v v
Polio v v v v
DPT v v v
BCG v
RIWAYAT IMUNISASI
• Ibu Os mengatakan sudah melakukan imunisasi
lengkap dan tepat waktu
• Antropometri
• BB : 6,5Kg
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
1. Kulit
• Warna : warna kulit sawo matang.
• Rambut : tumbuh rambut pada permukaan kulit kepala, hitam, lurus, tidak mudah dicabut.
• Turgor : baik
2. Kepala
• Bentuk : Normocephali
• Ubun ubun : rata, tidak menonjol
3.Mata
• Konjungtiva : Anemis (-/-) , Reflek cahaya : +/+
• Sklera : Normal, warna putih
• Pupil : Isokor
4.Telinga
• Aurikula : nyeri tekan tragus (-) Serumen(-)
• Meatus akustikus eksternu : Serumen (-), edem (-), eritem (-)
• Membran tympani : Hiperemis (-), perforasi (-)
5.Hidung
• Polip (-) , pernafasan cuping hidung (-/-)
• Mukosa : Hiperemis (-), perdarahan (-)
• Septum nasal : Deviasi (-)
6. Mulut
• stomatitis (-)
• Labium oris : Sianosis (-), kering(+)
• Lingua : Lidah kotor (+)
• Gingivitis : Gingivitis (-)
• Gusi : perdarahan (-)
7. Tenggorokan
• Faringitis (-), tonsilitis (-)
• Tonsil : hiperemis (-)
• Dentis : Karies dentis (-)
8. Leher : bentuk tidak ada kelainan, KGB tidak teraba membesar
9. Thorax
• Inspeksi : tampak sawo matang pada permukaan dada, jaringan
parut (-), gerakan simetris
• Palpasi : vokal fremitus pada semua lapang paru(Dextra =
Sinistra)
• Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
• Aukultasi : Suara napas vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
10. Jantung
• Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus cordis teraba
• Perkusi : DBN
• Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
11.Abdomen
• Inspeksi : Permukaan cembung, warna sama dengan kulit sekitar
• Auskultasi : Bising usus normal 5x/mnt
• Perkusi : Timpani (+),
• Palpasi : turgor kulit kembali dengan cepat, masa(-), Nyeri tekan
abdomen (-)
• Hati : tidak teraba
Limfa : tidak teraba
12. Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
13. Perianal
Tidak dilakukan pemeriksaan
14. Ekstremitas
• Superior : Simetris, kekuatan otot 5/5, gerakan bebas, edema (-), CRT
1 detik, turgor baik, sensoris baik
• Inferior : Simetris, kekuatan otot 5/5, gerakan bebas, edema (-), CRT
1 detik, turgor baik, sensoris baik
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
Lk: 14-18 gr%
Hemoglobin 10
Wn: 12-16 gr%
Leukosit 19.100 4500-10.700 ul
Hitung jenis leukosit
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 0 1-3%
Batang 2 2-6 %
Segmen 59 50-70 %
Limposit 32 20-40 %
Monosit 8 2-8 %
Lk: 4.6- 6.2 ul
Eritrosit 4,5
Wn: 4.2- 5,4 ul
Lk: 40-54 %
Hematokrit 32
Wn: 38-47 %
Trombosit 406.000 159-400 ul
MCV 74 80-96
MCH 22 27-31 pg
MCHC 32 32-36 g/dl
CT (masa pembekuan) 14 9-15
BT (masa perdarahan) 4 1-7
ANALISI FESES
No Pemeriksaan Hasil Normal
1 Warna (Makroskopis) Kuning kehijauan
2 Konsistensi (Makroskopis) Lembek
3 Bau (Makroskopis ) Khas
4 Lendir (Makroskopis) Positif
5 Darah (Makroskopis) Negatif
6 Telur cacing (Mikroskopis) Tidak ditemukan
7 Amoeba (Mikroskopis) Tidak ditemukan
8 Epitel (Mikroskopis) Sedikit
9 Sisa Makanan (Mikrospopis Beberapa
10 Leukosit (Mikroskopis) 2-3 1-2
11 Eritrosit (Mikroskopis) 0-1 0-2
12 Lain-lain Negatif
RESUME
- DCA
DIAGNOSIS BANDING
- Disentri
- Cholera
Rencana Pemeriksaan Penunjang
• Cek Darah Lengkap dan cek feses
RENCANA PENGELOLAAN
Tindakan di IGD :
• IVFD RL macro XV tpm
• Pct drop 3x 0,5 cc
• Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
• Lacto B 1x1 sacch
• Oralit 50cc/BAB
• Zinc syr 1x1 cth
Medikamentosa diruang perawatan :
• Pct drop / oral (10:00) zinc syr / oral (24.00)
• ondancentron 1 amp/ iv (18:00)
• Lacto B sacch/ oral (18.00) IVFD RL 24 tpm makro
• Minum yang banyak 1-2 ltr/hari
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : Bonam
• Quo ad fungtionam : Bonam
• Quo ad sanactionam : Bonam
FOLLOW UP
1 april 2018
O Hr 120 x/menit
Rr 44x/menit
T 38,2 ˚ C
Bb 6,5 kg
O
Hr 122 x/menit
Rr 35x/menit
T 36,4 ˚ C
Bb 6,5 kg
A
DCA
P IVFD RL macro XV tpm
Pct drop 3x 0,5 cc
Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
Lacto B 1x1 sacch
Oralit 50cc/BAB
Zinc syr 1x1 cth
IVFD RL 24 tpm makro
3 April 2018
O Pukul
Hr 120
Rr 30x/menit
T 36,5 ˚ Bb 6,5 kg
A DCA
O Hr 92 x/menit
Rr 25x/menit
T 38,7 ˚ C
Bb 6,5 kg
A DCA
S Mencret 4x
Mual (-), Muntah (-)
O Hr x/menit
Rr x/menit
T 36,8 ˚ C
Bb 6,5 kg
A DCA
BLPL
6 april 2018
S Bab cair (-)
Muntah (-)
Mual(-)
O Hr 92 x/menit
Rr 25x/menit
T 38,7 ˚ C
Bb 6,5 kg
A DCA
P IVFD RL macro XV tpm
Pct drop 3x 0,5 cc
Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
Lacto B 1x1 sacch
Oralit 50cc/BAB
Zinc syr 1x1 cth
BLPL
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan
frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih) dalam satu hari
ETIOLOGI
• Rotavirus
Virus • Norwalk virus
• Adenovirus
• Giardia lamblia
Protozoa • Entamoeba histolytica
• cryptosporidium
•Strongyloides stercoralis
•Schistosoma spp
Helminths •Trichuris trichuria
KLASIFIKASI
Diare akut
Diare kronik
PATOGENESIS
Mencegah dehidrasi
Mengobati dehidrasi
Rehidrasi
Nasihat pada
Zinc
ibu/pengasuh
Pemberian Pemberian
antibiotic ASI dan
sesuai indikasi makanan
KOMPLIKASI
1. Gangguan elektrolit
Hiponatremia
Hipernatremia
Hiperkalemia
Hipokalemia
2. Demam
3. Overdehidrasi
4. Asidosis Metabolik
5. Ileus paralitik
6. Kejang
TERIMAKASIH