You are on page 1of 42

LAPORAN KASUS

DIARE CAIR AKUT

OLEH :
DEWI MARIFAH ANGGRAENI
17360096

PERSEPTOR : dr. Aspri Sulanto,


Sp.A
• Nama : An. H
• Umur : 7 Bulan
• No RM : 102**7
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• TTL : 01/09/2017
• Agama : Islam
• Alamat : jln. Imam bonjol 6c terong LK II Kemiling BDL
• Masuk RS tanggal : 1 April 2018
• Waktu masuk : 22.39 WIB
• Diagnosis Masuk : Diare Akut + vomitus
• Ruang Perawatan : Ruang Anak RS Pertamina Bintang Amin Bandar
Lampung
• Nama ibu : Novianti
• Umur : 30 Tahun
• Pekerjaan : IRT
• Pendidikan Terakhir : SD

• Nama ayah : Eko Abdullah


• Umur :37 tahun
• Pekerjaan : Swasta
• Pendidikan Terakhir : SMP
ANAMNESIS

• Dilakukan secara Autoanamnesis dan Alloanamnesis

• Lokasi : RS Pertamina Bintang Amin (Ruang Anak klas III)

• Tanggal masuk: 1 april 2018

• waktu masuk : 22.39 WIB


ANAMNESIS

Keluhaan Utama
• BAB mencret+ muntah 1 hari yang lalu SMRS

Keluhan Tambahan
• BAB cair > 10x, mual (+), muntah (+) >10x, Demam
(+) sejak 1 hari SMRS. Disertai batuk sudah 4hari
dahak (-)
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

OS diantar oleh ibunya datang ke IGD Rumah Sakit Pertamina


Bintang Amin Husada dengan keluhan BAB cair disertai muntah sejak
1 hari SMRS, mual muntah (+) dengan frekuensi > 10 kali/hari SMRS
, selain itu os juga mengeluh panas badan dirasakan naik turun. Nafsu
makan dan minum menurun.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Penyakit Penyakit Penyakit

Alergi + Difteria - Jantung -

Cacingan - Diare - Ginjal -

Demam Berdarah - Kejang - Sinusitis -

Demam Thypoid - Kecelakaan - polip -

Paru-paru basah - Morbili - Tuberkulosis -

Parotitis - Operasi + Lainnya -


RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• tidak ada

Riwayat pengobatan :
Pernah berobat ke Puskes lalu disarankan ke RS

Riwayat Psikososial
-Minum ASI 0-2 bulan
-susu formula (2 bulan- saat ini )
Silsilah Keluarga
1.2.4 Silsilah keluarga
: laki-laki (suami) : anak laki-laki

: perempuan (istri) : anak perempuan


RIWAYAT KEHAMILAN DAN
KELAHIRAN
Morbiditas kehamilan (-)
KEHAMILAN Perawatan Antenatal Periksa ke bidan 1
kali/bulan
Tempat Kelahiran RS DKT
Penolong persalinan Bidan/dokter
Cara persalinan Partus Normal
KELAHIRAN Masa Gestasi Kurang Bulan (32 Minggu)
Keadaan bayi Berat Lahir 2200 gram
Panjang badan 48 cm
Langsung menangis
Kulit kemerahan
RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN

0-3 bulan
• Menggerakakkan kepala dari kiri/ kanan ke tengan,
mengoceh atau bereaksi dengan mengoceh, bereaksi
terkejut terhadap suara keras, membalas tersenyum
ketika diajak bicara / tersenyum.
Usia 3-6 bulan
• Berbalik dari telungkup keterlentang , menggenggam
pensil, meraih benda yang ada dalam jangkauannya,
memasukkan benda kedalam mulut.
Usia 6-9 bulan
• Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
bersuara tanpa arti (mamamama, dadada , dll), bermain
tepuk tangan/ cilukba,makan kue sendiri
RIWAYAT NUTRISI
Umur (bulan) ASI Susu Formula Bubur Bayi Nasi Tim
0-2 √
2-4 v
4-6 v √
6-7 √ √ √
Riwayat vaksinasi

Jadwal imunisasi
Jenis
imunisasi
Imunisasi 0 Imunisasi 1 Imunisasi 2 Imunisasi 3 Imunisasi 4

Hepatitis B v v v v
Polio v v v v
DPT v v v
BCG v
RIWAYAT IMUNISASI
• Ibu Os mengatakan sudah melakukan imunisasi
lengkap dan tepat waktu

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


Bapak os seorang pedagang dan ibu sebagai ibu rumah
tangga dengan penghasilan yang tidak tentu. Keluarga
os tinggal di lingkungan padat penduduk.
PEMERIKSAAN FISIK
(Dilakukan pada 1 april 2018)

• Keadaan umum :Tampak sakit sedang


• Kesaadaran : Compos mentis
• Vital sign
- Nadi : 120 x/menit, regular
- Respirasi : 44 x/menit
- Suhu : 38,2oC

• Antropometri
• BB : 6,5Kg
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
1. Kulit
• Warna : warna kulit sawo matang.
• Rambut : tumbuh rambut pada permukaan kulit kepala, hitam, lurus, tidak mudah dicabut.
• Turgor : baik
2. Kepala
• Bentuk : Normocephali
• Ubun ubun : rata, tidak menonjol
3.Mata
• Konjungtiva : Anemis (-/-) , Reflek cahaya : +/+
• Sklera : Normal, warna putih
• Pupil : Isokor
4.Telinga
• Aurikula : nyeri tekan tragus (-) Serumen(-)
• Meatus akustikus eksternu : Serumen (-), edem (-), eritem (-)
• Membran tympani : Hiperemis (-), perforasi (-)
5.Hidung
• Polip (-) , pernafasan cuping hidung (-/-)
• Mukosa : Hiperemis (-), perdarahan (-)
• Septum nasal : Deviasi (-)
6. Mulut
• stomatitis (-)
• Labium oris : Sianosis (-), kering(+)
• Lingua : Lidah kotor (+)
• Gingivitis : Gingivitis (-)
• Gusi : perdarahan (-)
7. Tenggorokan
• Faringitis (-), tonsilitis (-)
• Tonsil : hiperemis (-)
• Dentis : Karies dentis (-)
8. Leher : bentuk tidak ada kelainan, KGB tidak teraba membesar

9. Thorax
• Inspeksi : tampak sawo matang pada permukaan dada, jaringan
parut (-), gerakan simetris
• Palpasi : vokal fremitus pada semua lapang paru(Dextra =
Sinistra)
• Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
• Aukultasi : Suara napas vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
10. Jantung
• Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus cordis teraba
• Perkusi : DBN
• Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
11.Abdomen
• Inspeksi : Permukaan cembung, warna sama dengan kulit sekitar
• Auskultasi : Bising usus normal 5x/mnt
• Perkusi : Timpani (+),
• Palpasi : turgor kulit kembali dengan cepat, masa(-), Nyeri tekan
abdomen (-)
• Hati : tidak teraba
Limfa : tidak teraba
12. Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
13. Perianal
Tidak dilakukan pemeriksaan
14. Ekstremitas
• Superior : Simetris, kekuatan otot 5/5, gerakan bebas, edema (-), CRT
1 detik, turgor baik, sensoris baik
• Inferior : Simetris, kekuatan otot 5/5, gerakan bebas, edema (-), CRT
1 detik, turgor baik, sensoris baik
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
Lk: 14-18 gr%
Hemoglobin 10
Wn: 12-16 gr%
Leukosit 19.100 4500-10.700 ul
Hitung jenis leukosit
 Basofil 0 0-1 %
 Eosinofil 0 1-3%
 Batang 2 2-6 %
 Segmen 59 50-70 %
 Limposit 32 20-40 %
 Monosit 8 2-8 %
Lk: 4.6- 6.2 ul
Eritrosit 4,5
Wn: 4.2- 5,4 ul
Lk: 40-54 %
Hematokrit 32
Wn: 38-47 %
Trombosit 406.000 159-400 ul
MCV 74 80-96
MCH 22 27-31 pg
MCHC 32 32-36 g/dl
CT (masa pembekuan) 14 9-15
BT (masa perdarahan) 4 1-7
ANALISI FESES
No Pemeriksaan Hasil Normal
1 Warna (Makroskopis) Kuning kehijauan
2 Konsistensi (Makroskopis) Lembek
3 Bau (Makroskopis ) Khas
4 Lendir (Makroskopis) Positif
5 Darah (Makroskopis) Negatif
6 Telur cacing (Mikroskopis) Tidak ditemukan
7 Amoeba (Mikroskopis) Tidak ditemukan
8 Epitel (Mikroskopis) Sedikit
9 Sisa Makanan (Mikrospopis Beberapa
10 Leukosit (Mikroskopis) 2-3 1-2
11 Eritrosit (Mikroskopis) 0-1 0-2
12 Lain-lain Negatif
RESUME

Seorang pasien laki-laki 7 bulan, berat badan 6,5 kg masuk RS dengan


keluhan utama BAB cair > 10kali sejak 1 hari yang lalu. Mual (+), muntah
(+) >10 kali, selain itu os juga mengeluh panas yang hilang timbul SMRS.
Nafsu makan dan minum menurun.
DIAGNOSIS

- DCA

DIAGNOSIS BANDING
- Disentri
- Cholera
Rencana Pemeriksaan Penunjang
• Cek Darah Lengkap dan cek feses

RENCANA PENGELOLAAN
 Tindakan di IGD :
• IVFD RL macro XV tpm
• Pct drop 3x 0,5 cc
• Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
• Lacto B 1x1 sacch
• Oralit 50cc/BAB
• Zinc syr 1x1 cth
Medikamentosa diruang perawatan :
• Pct drop / oral (10:00) zinc syr / oral (24.00)
• ondancentron 1 amp/ iv (18:00)
• Lacto B sacch/ oral (18.00) IVFD RL 24 tpm makro
• Minum yang banyak 1-2 ltr/hari
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : Bonam
• Quo ad fungtionam : Bonam
• Quo ad sanactionam : Bonam
FOLLOW UP
1 april 2018

S BAB Cair > 10kali


Demam naik turun1 hari SMRS
Mual (+)
Muntah (+) > 10 kali

O Hr 120 x/menit
Rr 44x/menit
T 38,2 ˚ C
Bb 6,5 kg

A Diare Akut + vomitus

P IVFD RL macro XV tpm


Pct drop 3x 0,5 cc
Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
Lacto B 1x1 sacch
Oralit 50cc/BAB
Zinc syr 1x1 cth
2 April 2018
S
BAB cair 6x
Mual (+)
Muntah (-)

O
Hr 122 x/menit
Rr 35x/menit
T 36,4 ˚ C
Bb 6,5 kg
A
DCA
P IVFD RL macro XV tpm
Pct drop 3x 0,5 cc
Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
Lacto B 1x1 sacch
Oralit 50cc/BAB
Zinc syr 1x1 cth
IVFD RL 24 tpm makro
3 April 2018

S BAB cair kurang lebih 8 kali


Mual (-)
Muntah (-)

O Pukul
Hr 120
Rr 30x/menit
T 36,5 ˚ Bb 6,5 kg

A DCA

P IVFD RL macro XV tpm


Pct drop 3x 0,5 cc
Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
Lacto B 1x1 sacch
Oralit 50cc/BAB
Zinc syr 1x1 cth
4 April 2018

S BAB cair tak terhingga


Mual (-)
Muntah (-)

O Hr 92 x/menit
Rr 25x/menit
T 38,7 ˚ C
Bb 6,5 kg

A DCA

P IVFD RL macro XV tpm


Pct drop 3x 0,5 cc
Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
Lacto B 1x1 sacch
Oralit 50cc/BAB
Zinc syr 1x1 cth
5 April 2018

S Mencret 4x
Mual (-), Muntah (-)

O Hr x/menit
Rr x/menit
T 36,8 ˚ C
Bb 6,5 kg

A DCA

P IVFD RL macro XV tpm


Pct drop 3x 0,5 cc
Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
Lacto B 1x1 sacch
Oralit 50cc/BAB
Zinc syr 1x1 cth

BLPL
6 april 2018
S Bab cair (-)
Muntah (-)
Mual(-)

O Hr 92 x/menit
Rr 25x/menit
T 38,7 ˚ C
Bb 6,5 kg

A DCA
P IVFD RL macro XV tpm
Pct drop 3x 0,5 cc
Ondancentron 3x 1/4 amp/ iv
Lacto B 1x1 sacch
Oralit 50cc/BAB
Zinc syr 1x1 cth
BLPL
TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan
frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih) dalam satu hari
ETIOLOGI
• Rotavirus
Virus • Norwalk virus
• Adenovirus

• ETEC, EPEC, EAgEC, EIEC, EHEC


• Shigella spp.
Bakteri • Campylobacter jejuni
• Salmonella (non-typhoid)

• Giardia lamblia
Protozoa • Entamoeba histolytica
• cryptosporidium

•Strongyloides stercoralis
•Schistosoma spp
Helminths •Trichuris trichuria
KLASIFIKASI

Diare akut

Diare kronik
PATOGENESIS

berkembang biak setelah


mikroorganisme masuk ke mikroorganisme membentuk
berhasil melewati asam
dalam saluran cerna toksin (endotoksin)
lambung

rangsangan pada hiperperistaltik dan


mukosa usus sekresi cairan tubuh DIARE
FAKTOR RESIKO

faktor lingkungan berupa sanitasi yang buruk serta sarana


air bersih yang kurang, pencemeran air oleh tinja,
kurangnya sarana kebersihan (MCK)

Faktor prilaku masyarakat seperti tidak mencuci tangan


sesudah buang air besar serta tidak membuang tinja
dengan benar.

Tidak memberi ASI secara penuh 4-6 bulan pertama


kehidupan bayi mempunyai risiko untuk menderita diare
lebih besar
BERDASARKAN TINGKAT DEHIDRASI
TUJUAN PENGOBATAN DIARE

Mencegah dehidrasi

Mengobati dehidrasi

Mencegah ganngguan nutrisi

Memperpendek lamanya sakit dan


mencegah diare menjadi berat
LINTAS DIARE

Rehidrasi

Nasihat pada
Zinc
ibu/pengasuh

Pemberian Pemberian
antibiotic ASI dan
sesuai indikasi makanan
KOMPLIKASI

1. Gangguan elektrolit
Hiponatremia
Hipernatremia
Hiperkalemia
Hipokalemia
2. Demam
3. Overdehidrasi
4. Asidosis Metabolik
5. Ileus paralitik
6. Kejang
TERIMAKASIH 

You might also like