You are on page 1of 21

ALKENA DAN ALKUNA

PEKI4203 & KIMIA ORGANIK 1


Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Email : irene.nindita@gmail.com
JUDUL TOPIK/ SUB TOPIK 4
• Penjelasan topik/sub topik 4.1 ALKENA
• Penjelasan topik/sub topik 4.2 ALKENA
4.1 ALKENA

Rumus Struktur CnH2n


merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan rangkap 2 (-C=C-)
TATA NAMA SENYAWA ALKENA
Aturan penamaan senyawa alkena agak berbeda jika dibandingkan
dengan senyawa alkana karena pada senyawa ini terdapat ikatann
rangkap.
Berikut poin-poin penting dalam tata nama senyawa alkena:

1.Karena punya ikatan rangkap, maka penomoran tidak dimulai


dari yang dekat dengan cabang melainkan yang dekat dengan
ikatan atom C rangkap. Khusus untuk ikatan lurus diawali dengan
angka yang menunjukkan letak ikatan C rangkap dari senyawa
tersebut
2. Untuk rantai bercabang maka penamaannya:
a. tentukan rantai C terpanjang (utama) yang akan menjadi
dasar penamaan yang pokok
b. atom-atom C yang tidak terletak pada rantai
TATA NAMA SENYAWA ALKENA
3. Alkil-alkil yang tidak sejenis ditulis dengan diurutkan berdasarkan
susunan abjad. Misalnya antar metil dan etil akan lebih didahulukan etil
antara propil dan metil akan lebih didahulukan metil.
Alkil-alkil yang sejenis digabungkan dengan awalan di- jika jumlahnya
2, tri- jika jumlahnya 3, tetra- jika jumlahnya 4 dan seterusnya.

4. Jika sebuah atom C pada rantai utama mengikat beberapa gugus


berbeda maka penulisan nomor harus diulangi.

5. Jika dalam suatu senyawa ada lebih dari satu pilihan rantai utama
maka dipilih rantai utama yang akan mempunyai lebih banyak gugus
alkil. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap maka letak ikatan rangkap
disebut satu dan diberi awalan di- = 2, tri = 3 tetra = 4 dan seterusnya d
depan akhiran -ena
TATA NAMA SENYAWA ALKENA

3-etil-4-metil-1-pentena
SIFAT-SIFAT UMUM ALKENA

1. Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua


2. Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak)
3. Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur –> 2-metil-2
butena)
4. Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif
5. Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang
khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34
%)
6. Terdapat dalam gas batu bara biasa pada prose
“cracking”
ISOMERI
KEGUNAAN ALKENA

Senyawa alkena dalam kehidupan sehari-hari


dapat kita jumpai sebagai berikut :
1.Dapat digunakan sebagai obat bius
(dicampur dengan O2)
2.Untuk memasakkan buah-buahan
3.Bahan baku industri plastik, karet sintetik,
dan alkohol, dll
PEMBUATAN ALKENA
PEMBUATAN ALKENA
REAKSI-REAKSI PADA ALKENA

●Alkena lebih reaktif daripada alkana.


Hal ini disebabkan karena adanya
ikatan rangkap C=C.

●Reaksi alkena terutama terjadi pada


ikatan rangkap tersebut. Reaksi penting
dari alkena meliputi : reaksi pembakaran,
adisi dan polimerisasi
4.2 ALKUNA

 Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak


jenuh yang memiliki 1 ikatan rangkap 3
(–C≡C–)
 Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih
reaktif.
 Rumus umumnya CnH2n-2
 Tata namanya juga sama dengan Alkena,
namun akhiran -ena diganti –una
KEGUNAAN ALKUNA

1.Etuna (asetilena = C2H2) digunakan


untuk mengelas besi dan baja.
2.Penerangan pada jalan raya
3.Sintesis senyawa lain.
TATA NAMA ALKUNA
1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap
tiga, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa
alkuna.
2. Hitung jumlah atom C-nya.
3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan
diakhiri dengan akhiran -una.
4. Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari 3, beri
nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor
paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan
rangkap tiga.
5.Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom
C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 3, diikuti
tanda (-) dan nama rantai induk.
CONTOH PENAMAAN SENYAWA ALKUNA

butuna
SIFAT FISIKA
Sifat Fisika Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh
yang memiliki 1 ikatan rangkap 3 (–C≡C–). Sifat-nya sama
dengan Alkena namun lebih reaktif.

• Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar berwujud gas


sedangkan yang mengandung lima atau lebih atom karbon
berwujud gas.
• Memiliki massa jenis lebih kecil dari air.
• Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik
yang non polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida.
• Titik didih alkuna makin tinggi seiring bertambahnya jumlah
atomkarbon,
REAKSI ALKUNA

1. Reaksi adisi pada alkuna


Reaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi)
REAKSI ALKUNA

2. Polimerisasi Alkuna
PEMBUATAN ALKUNA

You might also like