Professional Documents
Culture Documents
Marxis
Pluralis Sintesis
Teori Marxis berpendapat bahwa
Kaum pluralis berpandangan bahwa negara adalah serangkaian institusi yang Pandangan yang menyatukan dua
negara itu bagaikan sebuah arena dipakai kaum borjuis untuk pandangan tersebut adalah teori
tempat berbagai golongan dalam menjalankan kekuasaannya. Dari strukturasi yang dikemukakan oleh
masyarakat berlaga. Masyarakat pandangan ini, sangat jelas Anthony Giddens. Ia melihat ada
berfungsi memberi arah pada perbedaannya dengan teori pluralis. kata kunci untuk dua teori di atas
kebijakan yang diambil negara. Kalau teori pluralis melihat dominasi yaitu struktur untuk teori Marxis
Pandangan pluralis persis kekuasan pada warga negara, sedangkan dan agensi untuk Pluralis. Giddens
sebagaimana dikatakan Hobbes dan teori Marxis pada negara. Seorang berhasil mempertemukan dua kata
John Locke bahwa masyarakat itu tokoh Marxis dari Italia, Antonio kunci tersebut. Ia berpandangan
mendahului negara. Mayarakat yang Gramsci, yang memperkenalkan istilah bahwa antara struktur dan agensi
menciptakan negara dan bukan ‘hegemoni’ untuk menjelaskan harus dipandang sebagai dualitas
sebaliknya, sehingga secara normatif bagaimana negara menjalankan (duality) yang selalu berdialektik,
negara harus tunduk kepada penindasan tetapi tanpa menyebabkan saling mempengaruhi dan
masyarakat (Wibowo, 2000: 11-12). perasaan tertindas, bahkan negara dapat berlangsung terus menerus.
melakukan kontrol kepada masyarakat (Wibowo, 2000: 21).