You are on page 1of 13

Sejarah

Software as a service (SaaS) adalah salah satu bagian


dari teknologi Cloud Computing yang sebenarnya
sudah mulai berkembang sejak tahun 1960-an
bersama dengan virtualisasi, grid computing, ASP/
application service provision.

Pertama kali dikenal lebih luas saat terbitnya sebuah


artikel berjudul
“Strategic Backgrounder : Software As A Service”
pada tahun 2001 oleh SIIA - eBussiness Division.
Penggunaan Saas lebih praktis bagi para pengguna internet, karena mereka tidak
perlu
repot untuk melakukan instalasi software manual, melain kan hanya dengan
mendownload dari web-link,
Distribusi

Dalam pendistribusian model SaaS dapat dikata


kan cukup sulit bagi software tradisional
yang ingin bergabung, dikarena kan struktur dan
pandangan dari SaaS sendiri berbeda
dengan software-software terdahulu. Bisa
dikatakan bahwa perbedaan ini mencakup
hampir semua sector dalam dunia bisnis dan
ekonomi.
Akan tetapi, usaha penggabungan dari software
lama ke SaaS sangatlah penting untuk
mengikuti perkembangan dunia ekonomi TI.
Penjualan

Software as a service (SaaS) memiliki cara yang berbeda dalam


mempromosikan dan
dalam memberikan layanan mereka apa dapelanggan. SaaS memiliki harga jual
yang
lebih murah dibandingkan dengan perangkat tradisional, mereka
Menggunakan system berlangganan, umumnya selama perbulan atau pertahun.
Konfigurasi

Pada dasarnya SaaS hanya memiliki 2 bentuk, yaitu Vertical


SaaS dan Horizontal SaaS.
 Vertical SaaS
SaaS dalam vertical berguna dalam menentukan data yang
diperlukan dalam suatu sector
perusahaan yang spesifik, seperti sector perusahaan software,
kesehatan, agrikultur, dan keuangan.
 Horizontal SaaS
SaaS dalam horizontal lebih berfokus pada sektor software
saja, tetapi masih dalam
lingkup perusahaan.
DEFINISI KOMPUTASI AWAN

Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet


sebagai
pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna computer diberikan hak
akses
(login).
MANFAAT KOMPUTASI AWAN

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah


data. Sistem
cloud computing ini memungkin kan pengguna untuk login ke internet yang
tersambung
ke program untuk menjalan kan aplikasi yang dibutuh kan tanpa melakukan
instalasi.
 Semua Data Tersimpan di Server SecaraTerpusat.
 Menjamin Keamanan Data Penggunanya.
 Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi.
 Memberikan Jaminan Investasi Jangka Panjang.
Software as a service (SaaS)

Keuntungan :
 Pengguna dapatl angsunmen manfaatkan layanan secara gratis atau dengan bayar biaya
sewa tanpa arusmen keluarkan investasi untuk membuat sendiri (in-house development)
atau membeli lisensi yang relative mahal.
 Ketersediaan dan reliabilitas aplikasi terjamin oleh penyedia layanan. Pengguna hanya
perlu focus pada data miliknya. Perangkat yang dibutuh kan oleh pengguna juga hanyak
computer dan internet.
Kerugian :
 Pengguna tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang disewa. Pengguna tidak dapat
dengan seenaknya mengubah fitur-fitur yang disediakan karena SaaS bersifat multi-
tenant sehingga fitur-fitur yang dibuat adalah fitur yang umum (tidak bias spesifik
terhadap kebutuhan pengguna tertentu). Pada beberapa aplikasi, kustomisasi dapat dilakukan
dengan skala dan fungsi yang terbatas.
BIG DATA

Definisi
Big Data adalah istilah umum untuk segala kumpulan
himpunan data dalam jumlah yang sangat besar
dan kompleks sehingga menjadikannya sulit untuk
ditangani atau di proses jika hanya menggunakan
manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses
data tradisional.

Prinsip Big Data


 Tidak membuang data apapun karena residu tersebut
mungkin akan menjadi penting sejalan nyawaktu.
NoSQL

Definisi
NoSQL adalah istilah yang dikenal dalam teknologi komputasi untuk merujuk kepada
kelas yang luas dari system manajemen basis data yang di identifikasikan dengan
tidak mematuhi aturan pada model system manajemen basis data relasional yang
banyak digunakan.

Metode
Jenis metode yang digunakan NoSQL untuk menstored Database:
 Key Value Stores
 Document Oriented
 Table Oriented
 Graph database,
Perbedaan SQL dan NoSQL

SQL (Structure Query Language) NoSQL (Not Only SQL)


• Wajib relational dalam menyusun data • Tidak memerlukan kriteria relational dalam
• Setiap table harus didefinisikan menyusun data
• Standar pada suatu table jelas dan terstruktur • Tidak perlu mendefinisikan tabel, bahkan untuk
• Sifat SQL adalah database yang cenderung beberapa NoSQL, tidak memerlukan tabel yang
vertikal (atas kebawah) jelas (model graph dan Key-value)
• Untuk memperbesar skala, • Tidak ada standar yang harus diikuti untuk
harusmenambahdaya CPU, SSD, RAM dan menyusun data pada table bahkan data yang
perangkat keras lainnya pada 1 server tersusun bias secara dinamis berkembang tanpa
perlu penyusunan standar tabel
• Sifat NoSQL adalah database horizontal yang
Hadoop

Hadoop adalah framework atau platform open source berbasis Java di bawah lisensi
Apache untuk support aplikasi yang jalanpada Big Data. Hadoop menggunakan teknologi
Google Map Reducedan Google File System (GFS) sebagai fondasinya.

Sejarah
Pada awalnya Hadoop dikembangkan oleh Doug Cutting
dan Mike Cafarella pada tahun 2005 yang saat itu bekerja
di Yahoo. Nama Hadoop berdasarkan mainan ‘Gajah’
anak dari Doug Cutting.

Seperti yang sudah saya singgung di atas, Hadoop terinspirasi dari


makalah tentang Google MapReducedan Google File System (GFS) yang
ditulis oleh ilmu wandari Google, Jeffrey Dean dan Sanjay Ghema wat pada tahun 2003.

You might also like