You are on page 1of 14

EFISIENSI FUEL CELL

OLEH : MUKTI BASKARA ANUGRAH


Deskripsi Fuel Cell
Fuel cell adalah sebuah alat yang mengunakan hidrogen sebagai bahan
bakar untuk menghasilkan :
 Elektron
 Proton
 Panas
 Air
Teknologi fuel cell didasarkan pada reaksi pembakaran sederhana yakni
:

Sebuah fuel cell tidak memerlukan pengisian energi seperti halnya


baterai,dan akan selalu menghasilkan listrik apabila bahan bakarnya
tetap tersedia.
Deskripsi Fuel Cell
Desain dasar dari fuel cell melibatkan dua
elektroda di kedua sisi dari suatu elektrolit.
Hidrogen dan oksigen melewati masing-masing
elektroda dan melalui sarana reaksi kimia,
listrik,air dan panas dihasilkan.
Bahan bakar hidrogen dipasok ke anoda
(terminal negatif) dari fuel cell, sementara
oksigen dipasok ke katoda (terminal positif).
Melalui reaksi kimia, hidrogen dipecah menjadi
elektron dan proton. Masing-masing mengambil
jalan yang berbeda ke katoda.
Elektron mampu mengambil jalan lain selain
melalui elektrolit,dan jika dimanfaatkan dengan
benar dapat menghasilkan listrik untuk
beban tertentu (misalnya lampu).
Proton mengalir melalui elektrolit dan keduanya
dipersatukan kembali pada katoda.
Elektron, proton, dan oksigen bergabung untuk
membentuk produk sampingan berupa air.
EFISIENSI FUEL CELL
Efisiensi pada fuel cell tidak sama seperti pada sistem pembangkit
listrik lainnya,karena tidak jelas bentuk energi apa yang dikonfersi
menjadi listrik,namun secara sederhana dapat digambarkan Input
dan Output dari fuel cell ini :

Daya dan energi untuk setiap sistem listrik adalah sama, dan dapat
didenefisikan sebagai :.

Daya = VI dan Energi = Daya × t = VIT


EFISIENSI FUEL CELL
Gibbs Free Energi

“Energi yang tersedia untuk melakukan kerja


keluar,dengan mengabaikan setiap kerja
yang dihasilkan oleh perubahan tekanan
dan/atau volume”
EFISIENSI FUEL CELL
Analogi Energi Kimia dan Energi Potensial :
Seperti halnya energi potensial,energi kimia pun memiliki titik
referensi pada setiap keadaan.Untuk energi kimia,titik nol
dapat didenefisikan hapir dimana-mana.Dan oleh karena itu
kita dapat menganggap bahwa Gibbs Free energi dari
pembentukan adalah nol pada saat keadaan masuk.

Dengan : adalah entalpi per mol

adalah Temperatur

adalah entropi per mol


EFISIENSI FUEL CELL
Sepertihalnya energi potensial yang dapat berubah,energi
kimia pun dapat berubah juga,oleh karena itu,oleh karena itu
hal ini sangat berguna untuk mendenefisikan perubahan pada
Gibbs free energy atau
Perubahan ini,mendenefisikan seberapa besar energi yang
dilepaskan selama terjadinya proses kimia.

Atau,kita dapat mendefinisikannya pada bentuk per mol,menjadi:


EFISIENSI FUEL CELL
Jika persamaan untuk Gibbs free energi tersebut kita gunakan
pada reaksi pembakaran sederhana :

atau ekuivalen dengan :

Maka,kita akan memiliki persamaan :


EFISIENSI FUEL CELL
Salah satu dari kesulitan pada persamaan Gibbs Free energi
adalah bahwasannya persamaan ini tidak konstan,namun
bervariasi pada keadaan temperatur dari kedua kondisi yang
berbeda
Berikut pada tabel 1,akan ditunjukkan variasi pada variasi
kondisi dan temperatur

Tabel 1

Gibbs Free energy dari air


pada variasi temperatur dan
kondisi
EFISIENSI FUEL CELL
Kerja yang dilakukan pada fuel cell adalah memindahkan 2
elektron pada rangkaiannya, dan dapat dituliskan :

Karena proses yang terjadi adalah revesible,dan kerja elektrik


ekuivalen dengan menggunakan persamaan Gibbs free
energi, maka persamaannya menjadi :

atau,

Dengan E adalah reversible open circuit voltage untuk fuel cell


hidrogen
EFISIENSI FUEL CELL
Efisiensi dari fuel cell didenefisikan dengan menggunakan
Gibbs free energy dan entalpi pembentukan
Entalpi pembentukan adalah nilai yang diberikan kepada panas
yang dihasilkan pada pembakaran bahan bakar,dan lebih
sering disebut dengan nilai kalori,
Efisiensi pada fuel cell diberikan oleh :

didasarkan pada keadaan dari produk Produk dapat


berbentuk uap atau cair,untuk bentuk uap,nilai hf = -241,83
kj/mol, dan jika dalam bentuk cair hf = -285,84 kj/mol
EFISIENSI FUEL CELL
Efisiensi maksimum dari fuel cell dapat didenefisikan :

Dimana efisiensi maksimum dari setiap sistem adalah energi aktual


yang diproduksi oleh reaksi (Gibbs free energy, )dibagi dengan
energi ideal dari reaksi (Entalpi Pembentukan, )
EFISIENSI FUEL CELL
Dari penjelasan – penjelasan sebelumnya,maka kita dapat
mengambil beberapa poin penting dari efisiensi fuel cell,
yakni:
• Sel bahan bakar yang beroperasi pada suhu yang lebih tinggi akan
menghasilkan lebih banyak panas yang dapat dimanfaatkan dan dapat
digunakan jauh lebih efisien cara daripada panas yang lebih rendah yang
dihasilkan oleh fuel cell bersuhu rendah.

• Meskipun fuel cell lebih efisien pada suhu yang lebih rendah seperti
ditunjukkan pada Tabel 1, kerugian tegangan jauh lebih sedikit dalam
fuel cell dengan temperatur yang lebih tinggi. Oleh karena itu,
itu lebih menguntungkan untuk mengoperasikan sebuah fuel cell pada
temperatur yang lebih tinggi namun dengan efisiensi yang lebih rendah
untuk menghasilkan tegangan operasi yang lebih tinggi

You might also like