You are on page 1of 15

FENOMENA ANTARMUKA

Farmasi Fisika II
Wa Ode Indah Wulan H.H.
F1F113058
Antarmuka adalah batas antara 2
fase atau lebih

Tabel 1. Penggolongan Antarmuka

Fase Jenis antarmuka dan contoh

Gas - gas Tidak ada antar muka

Gas - cair Antarmuka cair, air dengan udara

Gas - padat Permukaan padat, permukaan meja

Cair - cair Antarmuka cair-cair, emulsi

Cair - padat Antarmuka cair-padat, suspensi

Padat - padat Antarmuka padat-padat, partikel serbuk


Aplikasi dalam farmasi :
• adsorpsi obat
• penetrasi molekul melalui
membran biologis
• pembentukan dan kestabilan
emulsi
• suspensi
Fenomena antar muka di dalam bidang farmasi dan
kedokteran:

Faktor yang sangat penting antara lain mempengaruhi penyerapan obat pada
bahan pembantu padat dalam obat jadi.

Penetrasi molekul melalui membran biologis.

Pembentukan dan kestabilan emulsi, dan dispersi partikel tak larut dalam
media cair untuk membentuk sediaan suspensi.
A. ANTARMUKA CAIRAN
Tegangan permukaan (surface tension):
 yaitu gaya per satuan panjang yang
harus diberikan sejajar pada permukaan
untuk mengimbangi tarikan ke dalam.
Tegangan antarmuka (interfacial tension):
 yaitu gaya per satuan panjang yang
terdapat pada antarmuka 2 fase cair
yang tidak bercampur.
Tegangan permukaan
LModel 1 : Kawat 3 sisi
B C
fb

A D
2L
f W  xA

Energi bebas permukaan :

Tegangan permukaan :
Perubahan energi bebas permukaan per
satuan kenaikan luas.
Tegangan permukaan dapat diperagakan dengan alat
Bantu suatu bingkai kawat yang di atasnya diberi
batang yang dapat bergerak bebas. Satu lapisan (film)
sabun terbentuk pada daerah ABCD dan dapat
diregangkan dengan memberikan gaya (dengan
menambahkan suatu beban) pada batang, panjang L,
yang bergerak bebas tersebut. Batang ini bertindak
melawan tegangan permukaan film sabun, jika beban
(massa) dihilangkan maka film akan berkontraksi
karena adanya tegangan permukaan.
Oleh karena itu tegangan permukaan, , larutan
pembentuk film adalah fungsi gaya yang harus
diberikan agar film pecah dan fungsi panjang batang
penggerak yang kontak dengan film. Oleh karena film
sabun mempunyai dua antarmuka cair/gas (satu di atas
dan satu di bawah kertas), maka panjang kontak
seluruhnya adalah dua kali panjang batang tersebut.

fb adalah gaya yang diperlukan untuk memecahkan film


dan L adalah panjang batang yang dapat bergerak.
Pengukuran tegangan muka
dan tegangan antarmuka
1. Metode kenaikan kapiler
Digunakan untuk mengukur tegangan
permukaan.
Prinsip :
Bila suatu kapiler dimasukkan dalam labu
berisi zat cair, maka pada umumnya zat
cair akan naik di dalam tabung sampai jarak
tertentu. Dengan mengukur kenaikan ini,
tegangan muka dapat ditentukan.
– Tegangan permukaan diukur
dengan melihat ketinggian
air/cairan yang naik melalui
suatu kapiler
– Metode kenaikan kapiler hanya
dapat digunakan untuk
mengukur tegangan permukaan
tidak bisa untuk mengukur
tegangan antarmuka

γ =½rhρg
Percobaan menentukan tegangan permukaan dengan cara ini,
harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :
• Bejana luar harus mempunyai garis tengah yang besar
dibandingkan dengan kapilernya.
• Tabung kapiler garis tengahnya harus seragam dan
penampang lintangnya harus bundar.
• Dinding kapiler sebaiknya dibasahi lebih dulu sebelum
dimulai pengukuran.
• Suhu harus diawasi (dikontrol)
2. Metode Cincin Du Nouy
• Dapat digunakan untuk mengukur tegangan
muka dan tegangan antarmuka
• Prinsip kerja:
Gaya yang dibutuhkan untuk memisahkan
(mengangkat) cincin platina-iridium yang
dicelupkan pada permukaan atau antarmuka
adalah berbanding lurus dengan tegangan
muka atau tegangan antarmuka.

pembacaan dial (dyne)


 x faktor koreksi
2 x keliling cincin
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Kawat cincin harus horizontal
• Bejana yang berisi cairan haruslah cukup besar
agar kelengkungan permukaan tidak memberi
efek terhadap bentuk tetes yang ditarik oleh
cincin.
• Permukaan harus tidak berombak
• Cincin tidak boleh bergerak ke arah lain keuali
gerakan ke atas
• Suhu harus diawasi
TERIMA KASIH

You might also like