You are on page 1of 19

Nama Kelompok :

Risk &
Return
RESIKO

• Dalam pengertian yang umum, resiko


adalah kemungkinan terjadinya hasil
(outcome) yang tidak diharapkan atau
tidak diinginkan.
• Sedangkan, pengertian resiko dalam
investasi keuangan adalah sebuah
ukuran ketidakpastian (uncertainty)
return yang diperoleh dari investasi atau
secara formal atau adanya variabilitas (
berbagai macam) return dalam
hubungannya dengan investasi asset
(variability of returns assosciated with a
given asset).
RETURN

• RETURN (tingkat Pengembalian atau


tingkat Penghasilan) merupakan : Total
Rate of Return adalah total gain or loss
(keuntungan atau kerugian) yang
diperoleh dari suatu investasi selama
periode tertentu (misalnya dalam 1 tahun)

• Secara matematika, total return dari suatu


investasi adalah jumlah dari kas yang
diterima (misalnya: pembayaran dividen
atau bunga obligasi) ditambah dengan
perubahan dalam nilai investasi, dibagi
dengan nilai investasi pada awal periode.
HUBUNGAN ANTARA RISIKO DAN RETURN

 Hubungan antara risiko dan return yang diharapkan


merupakan hubungan yang bersifat searah dan linear
 Artinya semakin besar resiko suatu asset
maka semakin besar pula return yang
diharapkan atas aset tesebut dan sebaliknya
 Seluruh Asset keuangan diharapkan akan menghasilkan arus
kas
 Tingkat risiko suatu asset akan dinilai bedasarkan tingkat risiko
arus kasnya
RISK PREFERENCES
(PREFERENSI ATAS RESIKO)

Risk Averse (penghidar resiko) : sikap investor dalam


mengahadapi resiko, cenderung akan menghendaki
setiap kenaikan return sebagai kompensasi atas setiap
kenaikan resiko.

Risk Seeking (suka mencari resiko) : sikap investor


dalam menghadapi resiko, cenderung lebih suka
berinvestasi dengan resiko yang lebih besar walaupun
return yang diharapkan semakin kecil.

Risk Neutral (sikap yang netral terhadap resiko) : sikap


investor dalam menghadapi resiko yang memilih
investasi dengan tingkat return yang lebih besar tanpa
memperhatikan resiko.
RISIKO ASSET

In a por tofolio context


On a stand alone
(Risiko asset dalam
(Risiko Tunggal) suatu por tofolio)

Risiko yang harus Risiko yang harus


ditanggung jika ditanggung dalam
berinvestasi hanya pada berinvestasi pada
satu asset saja sejumlah asset (lebih
dari satu asset)
Arus kas asset dihitung Arus kas dari sejumlah
secara terpisah asset digabungkan
RISK MEASURING & RISK FOR A SINGLE ASSET
( PENGUKURAN RESIKO & RESIKO UNTUK ASSET TUNGGAL)

Pengukuran resiko:
 Expected Return (return yang diharapkan) : Merupakan rata
– rata tertimbang dari distribusi probabilitas
 Standar deviasi : Indikator statistik paling umum dari risiko
asset yang mengukur penyebaran di sekitar nilai yang
diharapakan
 Standar deviasi : Indikator statistik paling umum dari risiko
asset yang mengukur penyebaran di sekitar nilai yang
diharapakan
 Nilai yang diharapakan : Pengembalian rata-rata yang
diharapakan dihasilkan oleh investasi dari waktu ke waktu.
 Distribusi probabilitas normal : distribusi probabilitas
simetris yang bentuknya menyerupai kurva “lonceng”.
PENGUKURAN RETURN & RISK DARI SEBUAH
PORTOFOLIO

 Investasi baru harus dipertimbangkan dalam suatu


pengaruh kuat pada risk & return dari sebuah portofolio
asset investor, yaitu kombinasi pemilikan dari beberapa
jenis asset
 Pengertian Portofolio : investasi kedalam lebih dari
1 asset
 Tujuan Manajer Keuangan adalah menciptakan sebuah
portofolio yang efisien yaitu sebuah portofolio yang
akan memaksimalkan RETURN untuk setiap resiko
tertentu atau meminimalkan resiko untuk setiap return
tertentu.
PORTFOLIO RETURNS

 Return yang diharapkan dari suatu portfolio adalah


rata2 tertimbang (weighted average) dari semua return
yang diharapkan dari sekuritas2 dalam portfolio:

kp  w1k 1  w2 k 2  ...  wnkn


kp  i1wiki
n

wi : nilai masing – masing dalam suatu investasi


ki : return yang diharapkan dari masing – masing portofolio
PORTFOLIO RETURNS

Contoh:
Jika membentuk portofolio senilai $100.000; dengan
menginvestasikan $25.000 untuk setiap sahamnya, hitunglah
pengembalian (return) portofolio yang diharapkan

Berapakah return yg diharapkan dari portfolio ini?


Kp = w1k1+w2k2+w3k3+w4k4
= 0,25(14%)+0,25(13%)+0,25(20%)+0,25(18%)
= 16,25 %
PORTFOLIO RISK

• Diukur dgn deviasi standar portfolio


• Tetapi, tidak dihitung/dicari dengan menggunakan
rata2 tertimbang deviasi standar masing2 sekuritas
dalam portfolio
• Apabila menggunakan itu, berarti mengabaikan
korelasi antara sekuritas2 yang ada di dalam portfolio
• Korelasi antara sekuritas2 tsb mempengaruhi
besarnya deviasi standar portfolio
PORTFOLIO RISK : KASUS 2 SEKURITAS
PORTFOLIO RISK : KASUS 2 SEKURITAS (CONTOH)
COEFFICIENT OF CORRELATION

 Dengan adanya portofolio tersebut, apakah


portofolio tersebut dapat mengurangi resiko?
 Persoalaanya, sampai sejauh mana asset dalam
portofolio tersebut dapat saling memengaruhi resiko?
maka jawabannya harus di ukur dengan “coefficient
of relation”
 Coefficient of relation adalah ukuran secara statistical
yang mengukur tingkat derajat hubungan antara dua
variable, misalnya asset A dan B
ADA 3 KEMUNGKINAN COEFFICIENT CORRELASI
ANTARA DUA VARIABLE TERSEBUT

1. Positive correlation yaitu hubungan yang searah


2. Negativ correlation yaitu hubungan yang tidak searah
3. Zero correlation atau tidak ada hubungan antara 2 variable
tersebut.
 Konsep koefisien korelasi yang penting:
1. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi positif sempurna
(+1,0) tidak akan memberikan manfaat pengurangan risiko.
2. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, akan
mengurangi risiko portofolio secara signifikan.
3. Penggabungan dua buah sekuritas yang berkorelasi negatif
sempurna (-1,0) akan menghilangkan risiko kedua sekuritas
tersebut.
4. Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstrem tersebut (+1,0;
0,0; dan –1,0) sangat jarang terjadi
RISK AND RETURN : THE CAPITAL ASSET
PRINCING MODEL (CAPM)

 Capital Asset Pricing Model


(CAPM) adalah ukuran yang
menggambarkan hubungan
antara risiko sistematis
keamanan atau portofolio
dan pengembalian yang
diharapkan. Security Market
Line (SML) menggunakan
rumus CAPM untuk
menampilkan pengembalian
yang diharapkan dari
keamanan atau portofolio
CAPITAL ASSET PRINCING MODEL (CAPM)

Rj = RF + (Rm-RF) bj

Rj : required return on asset


Rm : market return portofolio asset
RF : risk free rate of return
Bj :beta coefficient

 Semakin besar beta suatu sekuritas, maka semakin


besar risiko pasarnya dan semakin besar pula return
yang diinginkan investor
CAPITAL ASSET PRINCING MODEL (CAPM)

Contoh Soal:
PT MTV: Return yg diharapkan dari obligasi pemerintah
(risk free rate) adalah 8%, return yg diharapkan portfolio
pasar adalah 12%. Berapa rate of return yg diharapkan
pada saham PT MTV apabila beta adalah 1.4?
Dik: RF = 8%, Rm = 12%, bj = 1.4
Jawab:
Rj = RF + (Rm-RF) bj
Rj = 8% + (12%-8%)1.4
= 13.6%

You might also like