You are on page 1of 13

Mitigasi dan penanggulangan

bencana angin topan


Dibuat Oleh :
1. Meriani Dwi Utami
2. Akhnadia Ernanda M
3. Nopiah Irwin
4. Derry Solihin D N
Penyebab angin topan
1. perbedaan tekanan
2.Suhu udara yang sangat panas
3.Penguapan air laut yang berjumlah besar
4.Pusaran angin yang ber jam jam
Tanda -tanda akan datangnya Angin
Topan
1. Terjadinya peningkatan suhu yang drastic
2.Burung dan binatang lain bergerak menjauhi laut
3. Adanya angin dengan kecepatan yang sangat cepat
4.Munculnya awan awan tertentu dengan tiba-tiba
 Bangunan tahan bencana adalah
Mitigasi bangunan dengan struktur yang
direncanakan sedemikian rupa
structural sehingga bangunan tersebut mampu
bertahan atau mengalami kerusakan
yang tidak membahayakan apabila
Mitigasi struktural bencana yang bersangkutan terjadi.
adalah upaya untuk
mengurangi kerentanan
(vulnerability) terhadap Rekayasa teknis adalah prosedur
bencana dengan cara perancangan struktur bangunan yang
rekayasa teknis telah memperhitungkan karakteristik
bangunan tahan aksi dari bencana.
bencana.
Mitigasi struktural
Mikro

Analisis
karakter
bencana

Makro
Skala mikro Skala makro
mencakup tindakan-tindakan teknis untuk
tindakan pendeskripsian karakteristik aksi mendukung analisa resiko suatu wilayah
bencana yang meliputi pola serangan bencana terhadap berbagai bencana, serta tindakan-
tindakan hukum yang berkaitan dengan dengan
dan besarnya daya rusak bencana. Mitigasi enforcing implementasi pedomanpedoman
pembuatan bangunan tahan bencana dan
skala mikro Antara lain : bangunan perlindungan terhadap bencana.
 Formulasi bencana Zonasi skala bencana
 Kodifikasi struktur Peraturan desain bangunan
Bangunan pelindung  unit bangunan
Gambar 2.3. Rumah dengan perlindungan kubah-monolit
(monolithic dome) yang dibangun di Pantai Pensacola, Florida;
dirancang khusus agar tahan serangan tornado dan hurricane.
(Sumber : Monolithic Dome Institute Web Site, Freda Parker
Strategi Mitigasi Angin Topan
1.Membuat stuktur banguna yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan dengan gaya
angin
2. Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angina
khususnya di daerah rawan angina topan
3.Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari
serangan angina topan
4.Pembuatan banguna yang cukup luas untuk berlindung untuk orang adan barang penting
5.Pengamanan/ perkuatan bagian rumah yang mudah diterbangkan oleh angina topan
6. Mengetahui cara penyelamatan diri
Hal- hal yang harus dilakukan sebelum
terjadi bencana angin topan
1. Memantau informasi dari pemerintah
2. Pahami tanda tandanya dengan baik
3.Bawa barang yang sekiranya penting untuk berlindung ketempat yang lebih aman
4.Jika pemerintah sudah menduga bila daerah ada akan terkena angina topan , segeralah
melindungi diri ke tempat lebih aman.
Saat Terjadi Angin Topan
Jika berada didalam rumah, tetap waspada dan jangan panik saat angin topan terjadi. bila ada
anjuran untuk mengungsi, mengungsi dengan tenang dan hati hati. Apabila dianjurkan untuk
tinggal di dalam rumah maka :

 Semua persediaan sudah disiapkan

 Jika diperlukan, tinggal di suatu ruangan yang paling aman di dalam rumah

 Matikan semua sumber api, aliran listrik dan peralatan elektronik

 Mendengarkan radio agar mengetahui informasi terkini


Hal hal yang diperhatikan sesudah terjadi
bencana angin topan
1. Jika ada korban segera lapor ke pihak yang berwajib unruk diberi pertolongan
2. Pastikan juga keluarga tidak ada yang cedera
3.Periksa aliran listrik, gas atau yang lainnya jika ada kerusakan laporkan ke pihak yang berwajib.
4. Jika ingin pulang kerumah tetap berhati hati
5.Terus pantau keadaan
Upaya Penanggulangan angin topan
1. membuat bangunan dengan pondasi yang dalam dan kuat
2.Pelatihan mitigasi bencana angin topan
3.Tidak membangun bangunan di tempat yang rawan angin topan
4. Memasang alat pendeteksi terjadinya angina topan
TERIMA KASIH

You might also like