Professional Documents
Culture Documents
Kelompok G-3
Tn KP (65 th, 170 cm, 70 kg) pagi tadi (8 Maret Data Lab (tes hematologi) :
2018) jam 4 terjatuh di kamar mandi, kemudian
mengalami kelumpuhan pada bagian kiri, LDL : 130 mg/dL GDP : 120 mg/dL
tangan dan kakinya tidak dapat digerakkan,
otot bibir bagian bawah tertarik (bibir perot). Trigliserida : 160 mg/dL GD-2 j PP : 180 mg/dL
Selain itu, beliau menjadi susah berbicara dan HDL : 50 mg/dL GDS : 180 mg/dL
agak linglung atau bingung. Oleh anaknya,
beliau dibawa ke rumah sakit (sampai di BUN : 25 mg/dL SrCr : 0,8 mg/dL
rumah sakit jam 5 pagi).
CT scan : ada sumbatan di pembuluh darah
Riwayat penyakit dahulu : hipertensi sejak 10 yang menuju otaknya
tahun yang lalu
Diagnosis : stroke iskhemik
Riwayat pengobatan : Lisinopril 1x10mg
Oleh dokter diresepkan :
Tanda vital :
Aspirin 325 mg p.o sekali sehari
BP : 175/100 mmHg
Klopidogrel 75 mg p.o sekali sehari
HR : 100 x per menit
Nikadipin 5 mg i.v sekali sehari
RR : 22 x per menit
Temp : 37,5C
Patofisiologi
Pada aterosklerosis karotic, akumulasi lipid dan sel inflamasi yang progresif
di inti arteri yang terkena dikombinasikan dengan hipertrofi sel otot polos
arteri, menghasilkan pembentukan plak. Akhirnya, stres tipis dapat
menyebabkan pecahnya plak, paparan kolagen, agregasi trombosit, dan
pembentukan gumpalan. Bekuan tersebut dapat tetap berada di dalam
pembuluh darah, menyebabkan oklusi lokal, atau melakukan perjalanan
secara distal sebagai emboli, dan akhirnya berada di hilir di pembuluh
darah otak. Aliran darah serebral normal rata-rata 50 mL / 100 g per menit,
dan ini dipertahankan pada rentang darah yang luas. Tekanan (tekanan
arteri rata-rata 50 sampai 150 mmHg) oleh sebuah proses yang disebut
autoreguens serebral.
(Dipiro edisi 7)
Etiologi
Stroke dapat berupa iskemik atau hemoragik (masing-masing 88% dan 12%
dari semua stroke dalam laporan American Heart Association 2006) .
Stroke iskemik disebabkan oleh pembentukan trombus lokal atau oleh
fenomena embolik, yang mengakibatkan oklusi arteri serebral.
Aterosklerosis, khususnya pembuluh darah serebral, adalah faktor
penyebab pada kebanyakan kasus stroke iskemik, walaupun 30% bersifat
kriptogenik. Emboli dapat timbul baik dari arteri intra atau ekstrasranial
(termasuk lengkungan aorta) atau, seperti pada 20% dari semua stroke
iskemik, jantung. Emboli kardiogenik diduga terjadi jika pasien memiliki
fibrilasi atrium bersamaan, penyakit jantung katup, atau kondisi jantung
lainnya yang dapat menyebabkan pembentukan gumpalan.
(Dipiro edisi 7)
Faktor resiko
Pemeriksaan Klinis
TD 175/100mmHg
Suhu 37,50 C
Nadi 100x/menit
OBYEKTIF
RR 22x/menit
kiri kelumpuhan
Otot bibir Bagian bawah
tertarik (bibir perot)
dan susah berbicara
Data Laboratorium
Profil lipid
Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Pemeriksaan
Terapi pasien
Tanggal
Nama Obat Rute Dosis Frekuensi
8/3/2018
Nikardipin Iv 5 mg 1x sehari √
Dipiro, JT et al. 2015. Pharmacoterapy Approach 9th Edition. New York: Mc.
Graw Hill Medical