You are on page 1of 14

SISTEM PEMBIAYAAN DAN

ASURANDI KESEHATAN DI
THAILAND
SONNY MARSETYO
101711123035
THAILAND
 Thailand termasuk Negara yang telah mencapai
Universal Health Coverage (Jaminan Kesehatan
Universal). UHC merupakan sebuah skema sistem
kesehatan di mana setiap orang memiliki akses yang
sama ke pelayanan kesehatan (promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif) tanpa menimbulkan dampak
kesulitan keuangan. Menurut Direktur Jenderal WHO,
cakupan universal berarti bahwa kualitas perawatan
kesehatan yang diberikan kepada masyarakat harus
melindungi penduduk dari kemiskinan dan menjadi
tantangan untuk memperluas pelayanan kesehatan
bagi masyarakat dan agar pemerintah dapat membuat
keputusan yang cerdas dan dapat menghindari
inefisiensi.
 Di Asia Tenggara, baru Thailand dan Malaysia yang
mencapai hal itu. Selebihnya, cakupan jaminan
kesehatan masih beragam. Upaya Thailand menjamin
kesehatan warganya bermula pertengahan tahun 1970
dengan menargetkan populasi tertentu. Warga rentan
dan miskin dijamin kesehatannya oleh negara, biaya
kesehatan sektor privat dijamin dengan kontribusi
pekerja, pemberi kerja, dan pemerintah. Adapun sektor
informal dibayar pemerintah dan pekerja informal.
GAMBARAN UMUM

 Jumlah penduduk negara Thailand adalah sebanyak


69.037.513 jiwa pada Januari 2018. Laju pertumbuhan
penduduk 0,32% per tahun dan jumlah penduduk
perkotaan sebesar 50,4% dengan tingkat urbanisasi 2,97
% per tahun. Sebagian besar orang Thailand adalah
anggota kelompok etnis Thai/Lao. Ada juga orang-
orang keturunan China, Melayu, Khmer (Kamboja), dan
Vietnam.
 Thailand adalah sebuah negara Monarki Konstitusional yang
terletak di Asia Tenggara.
 Dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional tersebut,
Kepala negara Thailand adalah seorang Raja dan Kepala
Pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri.
 Luas wilayah Thailand adalah sebesar 513.120 km2 dan luas
wilayah perairan 0,4 % dari total luas wilayah. Secara
astronomis, Thailand terletak di antara 5°- 21° LU dan 97°- 106°
BT.
 Negara yang nama lokalnya disebut Mueang Thai ini secara
geografis berbatasan dengan Laos dan Kamboja di sebelah
Timurnya sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan
Myanmar dan Laut Andaman. Di sebelah Selatan, Thailand
berbatasan dengan Malaysia dan Teluk Siam. Sebelumnya,
Negara Thailand ini dikenal juga dengan sebutan Negara
Siam.
 Sistem pelayanan kesehatan di Thailand ada 3 sektor yaitu:
1. Sektor pemerintah:
Kementerian Kesehatan Masyarakat
Organisasi pemerintahan lain,
2. Sektor non pemerintah,
3. Sektor swasta.

 Rumah Sakit dan Klinik Mandiri di Thailand sudah tersebar di


seluruh wilayah negara. Jumlah Rumah Sakit Mandiri
sebanyak 436 Rumah Sakit (sebanyak 115 di Bangkok dan
321 di provinsi lain), klinik medik sebanyak 10.819 klinik, jumlah
Apotek sebanyak 11.094 apotek, dan jumlah apotek obat
tradisional sebanyak 2.106 apotek. Dengan presentasi
kepemilikan 77% public, 22% swasta dan 1% BUMN.
ANGGARAN KESEHATAN PER KAPITA

 Negara Thailand mengalokasikan anggaran kesehatan


sebesar 13 % dari APBN.
 Untuk meningkatkan derajat kesehatan suatu
masyarakat menurut World Health Organization (WHO)
diperlukan anggaran minimal 5% – 6% dari total APBN
suatu negara, sedangkan untuk mencapai derajat
kesehatan yang ideal diperlukan anggaran 15% - 20%
dari APBN.
SISTEM PEMBIAYAAN

1. Civil Servant Medical Benefit Scheme (CSMBC)


Untuk pekerja pemerintahan dengan jangkauan
perlindungan tiga generasi, yang artinya perlindungan
juga berlaku untuk orangtua kandung, dan maksimal
tiga anak kandung yang berusia dibawah 20 tahun,
yang seluruhnya dibayarkan oleh pemerintah.
2. Social Security Scheme (SSS)/ The Social Health
Insurance (SHI).
Jaminan kesehatan kepada pekerja swasta. Disini,
pimpinan perusahaan dianjurkan untuk membayar
jaminan kesehatan maksimal 35.000 Baht (15 juta
rupiah). Pada kondisi tertentu, dapat dibayarkan
sampai dengan 200.000 Baht (90 juta rupiah). Untuk
kelebihan tagihan menjadi tanggung jawab pekerja itu
sendiri.
3. The Universal Coverage Scheme (UCS)
Melindungi seluruh warga negara Thailand diluar kedua
bentuk perlindungan di atas. Subsidi sepenuhnya
diberikan oleh pemerintah. Masyarakat hanya cukup
membayar 30 Baht (13 ribu rupiah) setiap kunjungan ke
rumah sakit dengan menunjukkan kartu identitas
penduduk.
MEKANISME

Salah satu strategi yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan


kinerja sistem rujukan ini adalah dengan mekanisme asuransi. Thailand
memiliki tiga skema utama asuransi kesehatan, yaitu:
1. Civil Servant Medical Benefit Scheme (CSMBS) yang di tahun 2008
bernilai 5 juta Baht atau sekitar 8% dari total asuransi kesehatan
2. Social Security Service (SSS) yang bernilai 9.84 juta Baht di tahun yg
sama atau sekitar 15,8% dari total anggaran untuk asuransi
kesehatan, dan
3. Universal Health Coverage (UHC) yang bernilai 47 juta Baht atau
sekitar 7% dari total asuransi kesehatan.
INDIKATOR KESEHATAN

1. Angka kelahiran: 11.1 kelahiran / 1.000 penduduk (2016)


2. Angka kematian: 7.9 kematian / 1.000 penduduk (2016)
3. Rasio jenis kelamin: 0,97 laki-laki (s) / wanita (2016)
4. Usia rata-rata ibu pada kelahiran pertama 23 tahun (2009)
5. Angka kematian ibu : 20 kematian / 100.000 kelahiran hidup (2015)
6. Angka kematian bayi : 9,4 kematian / 1000 kelahiran hidup (2016)
7. Usia harapan hidup: 74,7 tahun (laki-laki: 71,5 tahun dan
perempuan: 78 tahun) (2016)
8. Angka prevalensi HIV / AIDS - dewasa: 1,12% (2015)
9. Orang yang hidup dengan HIV / AIDS:438.100 jiwa (2015)
10. Angka kematian karena HIV / AIDS: 14.200 jiwa (2015)
11. Penyakit menular yang utama dengan tingkat risiko: sangat tinggi
adalah: Makanan atau ditularkan melalui air penyakit: diare bakteri
(2016)
12. Penyakit vectorborne: demam berdarah, Japanese Encephalitis,
dan malaria (2016)
13. Obesitas - angka prevalensi dewasa: 9,2% (2014)
14. Anak-anak di bawah usia 5 tahun kekurangan berat badan: 9,2%
(2012)
TERIMAKASIH…
ขอบคุณ

You might also like