You are on page 1of 10

INDIKATOR ATAU DERAJAT

KESEHATAN

KELOMPOK 5

1. OCKY MAYLANI ATARDA (163110124/4E)


2. RIDA SEPTI LARASATI (163110138/4E)
3. DINA TIA SANTIKA (163110139/4E)
4. RINI PUSPITA (163110140/4E)
5. RIZKY APRILLIA MARYATI (163110150/4E)
6. BAHTIAR ROHMAN (173110025)
7. MARIA CORNELIA MELATISUKMA (173110105)
Pengertian Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948


menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu
keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya
ketiadaan penyakit atau kelemahan”.

Pengetian Seberapa banyak kesehatan


Paradigma seseorang, sehingga dengan
Derajat demikian maka sesungguhnya
Kesehatan semua orang memiliki derajat
sehat tertentu
Hendrik L.Blum menyatakan bahwa untuk
bisa mengerti suatu proses perencanaan
terhadap kesehatan masyarakat, kita perlu
mengerti tentang dua paradigma yaitu:

1. Paradigma Keadaan Sehat


Yaitu derajat kesehatan masyarakat yang menyatakan tingkat/
derajat baiknya status kesehatan masyarakat. Tinggi rendahnya
derajat kesehatan dapat diukur pada aspek :

 Life span, lamanya umur harapan hidup dari masyarakat.


 Disease or ininfirmity adalah keadaan sakit atau cacat secara
fisiologis dan anatomis dari masyarakat.
 Discomfort or illness adalah keluhan sakit dari masyarakat
tentang keadaan somatik, kejiwaan maupun sosial dari dirinya.
 Disability or incapacity adalah ketidakmampuan seseorang
dalam masyarakat untuk melakukan pekerjaannya dan
menjalankan peranan sosialnya karena sakit.
Participation in heath care adalah kemampuan dan kemauan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dirinya untuk selalu
dalam keadaan sehat.
Health behafior adalah perilaku nyata dari anggota masyarakat yang
secara langsung berkaitan dengan kesehatan.
Ecologic behavior adalah perilaku masyarakat terhadap lingkungan
hidupnya, terhadap spesies lain, sumberdaya alam dan ekosistem .
Interpersonal relation ship adalah kualitas komunikasi anggota
masyarakat terhadap sesamanya.
Reserve or positive health adalah daya tahan anggota masyarakat
terhadap penyakit atau kapasitas anggota masyarakat dalam
menghadapi tekanan-tekanan somatic, kejiwaaan sosial.
External satisfaction adalah rasa kepuasan anggota masyarkat
terhadap lingkungan sosialnya, meliputi rumah, sekolah, pekerjaan,
rekreasi, transportasi, dan sarana pelayanan kesehatan yang ada.
Internal satisfaction adalah kepuasan anggota masyarakat terhadap
seluruh aspek kehidupan dirinya sendiri.
2. Paradigma Kekuatan Lapangan
Yaitu pengaruh faktor-faktor dilapangan terhadap derajat
kesehatan masyarakat. Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi:

Heredity

Health Medical
Environment Service
Status

Life Style
Faktor lingkungan/Environment
Contoh : Akses terhadap air bersih, Jamban/ tempat BAB, Sampah,
Lantai Rumah, Breeding places, Polusi, Sanitasi tempat umum).

Faktor perilaku / Life styles


Contoh : alkohol, rokok, promiscuity: tempat-tempat berisiko,
narkoba, olah raga dan Health seeking behavior : Kalau tidak sakit
parah tidak akan pergi ke puskesmas

Faktor pelayanan kesehatan / Medical care services


Contoh : ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan (balai
pengobatan) maupun rujukan (rumah sakit), ketersediaan tenaga,
peralatan kesehatan bersumberdaya masyarakat.

Faktor Herediter atau Kependudukan / Heredity


Contoh : Penyakit-penyakit yang sifatnya turunan dan
mempengaruhi sumberdaya masyarakat, Jumlah penduduk dan
Pertumbuhan penduduk serta jumlah kelompok khusus/rentan:
bumil, persalinan, bayi, dll.
Tujuan Derajat kesehatan

Peningkatan derajat kesehatan ini sangat penting karena tujuan dari


derajat kesehatan itu sendiri antara lain :

 Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya


sendiri dalam bidang kesehatan.
 Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.
 Peningkatan status gizi masyarakat.
 Untuk mengurangi angka kesakitan (morbiditas) dan kematian
(mortalitas).
 Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin
diterimanya norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.
Upaya Peningkatan Derajat
Kesehatan

Upaya yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan derajat


kesehatan antara ain :

1) Membiasakan diri untuk berperilaku hidup bersih dan sehat


2) Meningkatkan kualitas sumber daya baik sumber daya
manusia, lingkungan dan sarana prasarana kesehatan.
3) Meningkatkan kualitas lembaga dan pelayanan kesehatan
4) Lebih memperhatikan lagi makanan yang masuk ke dalam
tubuh.
5) Menyeimbangkan antara aktivitas dengan istirahat.
6) Melakukan olahraga yang teratur sehingga dapat memberi
dampak positif bagi seluruh tubuh mulai dari otak sampai ke
ujung kaki
7) Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh, karena jika kekurangan gizi dapat
menurunkan daya tahan tubuh
Prinsip Derajat Kesehatan

Agar upaya peningkatan derajat kesehatan dapat terlaksana


dengan baik ada beberapa prinsip pokok yang harus terpenuhi,
yaitu :

1. Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan


pencegahan (preventif) daripada pengobatan (kuratif).
2. Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu
menggunakan cara-cara yang ringan biaya dan berhasil baik
3. Melaksanakan kegiatannya lebih menitik beratkan kepada
masyarakat.
4. Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran
yang diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir.
5. Lebih mengutamakan masalah kesehatan masyarakat yang
jika tidak segera diatasi akan menimbulkan malapetaka.
TERIMAKASIH

You might also like