You are on page 1of 11

Asuhan Keperwatan

Oleh :
Kelompok 6
Kasus
Seorang wanita berusia 65thn, dirawat du ruangan penyakit
dalam dirawat karena mengalami nyeri dada ketika sedang jalan-
jalan pagu di sekitar rumahnya. Hasil pengkajian didapatkan
data, skala nyeri dada 5, menjalar dari dada kiri kemudian
menyebar ke punggung, dan dirasakan hilang timbul. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 150/100 mmHg, N: 96x/i, S:
37C, P: 22x/i, terdengar bunyi jantung tambahan, irama ireguler,
pasien tampak meringis, dan sedikit gelisah, pasien tampak
pucat dan nado perifer teraba lemah, pasien mengatakan
sebelumnya mempunyai riwayat hieprtensi tidak terkontrol sejak
8 tahun yang lalu.
Analisa data
DATA MASALAH PENYEBAB

Ds: Penurunan curah jantung Perubahan afterload


- pasien mengatakan nyeri
dada menjalar ke punggung
- pat mengatakan memiliki
riwayat HT tidak teekontrol
ejak 8thn yang lalu
DO:
-TD : 150/100mmHg
- N : 96x/i
- S : 37 C
- P : 22x/i
- irama jantung irreguler
- terdengar bunyi jantung
tambahan
- tampak pucat
- nadi periver lemah
Ds : Nyeri akut Agen cedera biologis
- nyeri dada menjalar ke
punggung
- nyeri terasa hilang timbul
DO:
- TD : 150/100 mmHg
- N : 96x/i
- P : 22x/i
- S : 37 C
- Klien tampak meringis
- Klien tampak puct
Diagnosa keperawatan
• Penurunan curah jantung berhubungan
dengan perubahan afterload
• Nyeri akut berhubungan dengan gen cedera
biologis
intervensi
Diagnosa NOC NIC
Penurunn curah 1. Kardiac effect turnes 1. Pump cardiac care
jantung berhubungan - Sistole dalam rentang nornal - Evaluasi adanya nyeri
dengan perubahan - Diastole dalam rentang (intensitas, lokasi,
afterload normal durasi)
- Tidak ada disritmia - Catat adanya disritmia
- Tidak ada bunyi jantung jantung
abnormal - Catat adanya tanda dan
- Tidak ada disporsi saat gejala penurunan
aktivitas dan istirahat cardiac output
- Aktivitas toleran - Monitor status
pernafasan
2. Circulation Status - Monitor adanya
- TTV dalam rentang normal penurunan TD
- Saturasi O2 dalam rentang - Istirahatkan klien dalam
nirmal tirah baring optimal
- Berikan O2 tambahan
sesuai indikasi
- Monitor adanya dispnea
2. Vital Signt monitoring
- Monitor TTV
- Catat adanya fluktuasi TD
- Monitor bunyi jantung
- Monitor sianosis periver
- Monitor pola nafas abnormal

Nyeri akut 1. Paint level 1. Manajemen nyeri


berhubungan - Melaporkan nyeri - Lakukan pengkajian nyeri secara
dengan agen - Durasi nyeri komprehensif (durasi, lokasi,
cedera biologis - Menunjukkan lokasi nyeri karakteristik, frekuensi, kualitas)
- Meringis - Observasi reaksi non-verbal dari
ketidaknyamanan
2. Paint control - Gunakan komunikasi terapeutik
- Mengaku timbulnya nyeri untuk mengetahui pengalaman
- Menjelaskan faktor nyeri
penyebab - Pilih dan lakukan penanganan
- Menggunakan tindakan nyeri farmakologi, non
pencegahan non analgesik farmakologi dan inter personal
dan analgesik - Ajarkan teknik non farmakologi
- Laporkan nyeri yang
dikendalikn
Implementasi keperawatan
diagnosa Implementasi
Penurunan 1. Mengkaji adanya nyeri (Intensitas, lokasi, durasi)
curah jantung 2. Mencatat disritmia jantung
berhubungan 3. Melakukan pemeriksaan TD
dengan 4. Memberikan O2 binasal 2-3 liter
perubahan 5. Menganjurkan pasien untuk istirahat
afterload 6. Memonitor TTV
7. Mencatan adanya perubahan TD
8. Melakukan pemeriksaan bunyi jantung
9. Memonitor pola nafas
Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian nyeri yang komprehensif (durasi, lokasi,
berhubungan karakteristik, frekuensi, kualitas)
dengan agen 2. Mengobservasi reaksi non-verbal
cedera biologis 3. Menggunakan komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri
4. Mengajarkan teknik nafas dalam atau pengalihan
5. Kolaborasi pemberian terapi
Evaluasi keperawatan
Diagnosa evaluasi
Penurunan curah S:
jantung - Klien mengatakan nyeri berkurang
berhubungan O:
dengan - Klien tampak tidak meringis
perubahan - Irama jantung masih irreguler
afterload - Klien tampak lemah
- TD : 140/ 100 mmHg
- N : 90 x/i
- S : 37,2 C
- RR : 20x/i
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- tingkatkan istirahat
Nyeri akut S
berhubungan - Klien mengatakan nyeri berkurang
dengan agen - Klien mengatakan skala nyeri 2
cedera biologis O:
- klien tampak tidak meringis
- - TD : 140/ 100 mmHg
- N : 90 x/i
- S : 37,2 C
- RR : 20x/i
A : masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Control nyeri

You might also like