You are on page 1of 20

Feed Additive

 Suatu bahan makanan/campuran bahan


makanan dicampurkan pada bahan makanan lain
untuk meningkatkan keserasian dari makanan
akhir
 Dapat diberikan tanpa dicampur dengan
bahan makanan lain, diberikan secara bebas
bersama makanan lain secara terpisah
 Atau dicampurkan dengan bahan makanan
lain untuk membentuk makanan lengkap
(Complete Feed)
Nutritive Feed Additif
1.SUPLEMEN PROTEIN KOMERSIAL

A. Nutritive feed additive


1. Sumber protein
Kaya protein, biasanya ditambah dengan
protein nabati yang tinggi atau pada
ruminansia ditambah urea
Juga ditambah mineral, vitamin
2. ANIMAL FAT
Dicampurkan secara komersial 1-7% sebagai sumber
energi karena
1. Mengurangi debu (dustiness)
2. Memperbaiki warna
3. Memperbaiki tekstur
4. Memperbaiki palatabilitas
5. Menurunkan pemakaian mesin
6. Meningkatkan laju pelleting
3. SUPLEMENTASI MINERAL

Zn : Zinc carbonate, Zinc sulphate, ZnO,


hijauan, zinc methionine, Zn organik
Mn : Manganese gluconate
Mg : Magnesium oksida, Magnesium sulfat,
hijauan
Cl : Garam (NaCl), Potassium Chlorida
K: Potassium Chlorida, Potassium gluconate,
Potassium sulfat, leguminosa
Na : Garam (NaCl), Monosodium glutamat
P : Tepung tulang, Dicalcium phosphate
Ca : Tepung tulang, kulit kerang, Dicalcium
phosphate, CaCO3 alfalfa, leguminosa
B. Non nutritive feed additive

1. Microbial agents (Prebiotik) : suatu senyawa atau zat


yang dapat meransang pertumbuhan mikroba
2. Anthelmintic (Obat cacing): Piperazine dan
hygromycin
3. Microbial suplement (Probiotik) : mikroba hidup yang
ditambahkan kedalam ransum/air minum untuk
menurunkan populasi mikroba pathogen,
meningkatkan populasi mikroba yang
menguntungkan, dapat meransang pertumbuhan.
4. Zat Flavor (Penambah Rasa)
5. Enzim : Membantu kecernaan
6. Acidifier : Pengendalian derajat keasaman cairan
lambung dg penambahan asam
7. Odor control agent (Pengontrol pulusi udara dan
lalat) spt sarsaponin (anti amonia),methoprene,
diflubenzuron, cyramizine (anti lalat)
8. Antioxidant : mencegah oksidasi lipid dan vitamin
dalam lipid, spt ethoxyquine, butylated hydroxy
annisol (BHA), butylated hydroxy toluene(BHT)
dan propylgallat
9. Pellet binder
(Pengikat pelet)
Colloidal clay
(Tanah liat) spt Bentonite

Bentonite
Mengurangi air eksreta, Mengikat aflatoksin,
Mengikat vitamin

Lignosulfonate
(Cairan pengolahan kayu, gula 20-30%)

Sereal
(Guar meal tanaman Asia Barat)
11.Antibiotik dan Growth Promoter

2 Jenis antibiotik:
• Tidak dapat diserap (obat sal cerna) spt. Bacitracin
• Dapat diserap (obat seluruh tubuh) spt. neomycin

Bbrp Efek:
• Penyubur mikroba
• Membunuh mikroba
• Memperbaiki ketersediaan dan penyerapan makanan
• Mencegah dan mengobati Py
• Meningkatkan efisiensi zat makanan (Mnrnkan kebthn
zat makana hdp pokok 40%)
OBAT TRADISIONAL
a. Daun Beluntas
- Mengandung stigmasterol sebagai antibakteri dan
flavanoid berfungsi sebagai anti virus
- Mengandung asam amino essensial, lemak,
karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A & C
- Penambahan beluntas dapat mengurangi
mikroorganisme patogen dalam usus halus

- Penambahan daun beluntas 6% pada ayam


pedaging dapat meningkatkan kecernaan
bahan kering (BK) dan bahan organik (BO)
b. Temulawak
- Pemberian ± 2,5 %
- Mengandung kurkumin (1,4 – 4%) dan minyak atsiri (7,3-
29,5%)
- Mempercepat pengosongan isi lambung  nafsu makan
meningkat
c. Kunyit (Curcuma domestica.val)

- Untuk meningkatkan produksi & kualitas telur


- Dapat digunakan dalam keadaan segar & hasil
perasannya dicampur pakan
Kunyit mengandung:

- Minyak atsiri  anti bakteri Stap, Strep, Pseudomonas


aerogenosa
- Kurkumin  anti bakteri
- Desmetoksirkurkumin
- Bisdesmetoksirkurkumin
- Zat pahit
- Lemak
Departemen Peternakan Fak.Kedokteran
Hewan UNAIR
Warna kuning telur berubah-ubah/sesuai dengan
pakan yang diberikan & sifat khas individu ayam

Ayam buras:
- Pakan yang mengandung 46,7% jagung kuning
warna kuning telur lebih gelap daripada pakan
yang mengandung 23,3% jagung kuning
- Penambahan 1% tepung kunyit dalam pakan:
meningkatkan produksi telur

- Penambahan 2% tepung kunyit dalam pakan:


meningkatkan warna kuning telur  mempunyai
potensi seperti hijauan  klorofil & xantofil

- Pemberian berlebihan: warna putih telur


kekuningan & ekskreta berbau kunyit

Departemen Peternakan Fak.Kedokteran


Hewan UNAIR
8. Daun Pepaya (Carica papaya)
Kandungan kimia:
- enzim papain  proteolitik
- Alkaloid
- Karpaina
- Glikosid
- Saponin
- Sakarosa
- Dextrosa
Daun pepaya mengandung vitamin A yang cukup
tinggi, berfungsi untuk meningkatkan warna kuning
telur, warna kuning pada lemak dan kulit unggas

Kandungan vitamin A: 18.250 IU ~ 10,95 mg β karoten


yang berfungsi sebagai provitamin A

Penambahan sampai 2% tepung daun pepaya dapat


meningkatkan warna kuning telur

Departemen Peternakan Fak.Kedokteran


Hewan UNAIR

You might also like