Professional Documents
Culture Documents
Definisi
• Asuransi kerugian adalah asuransi yg
menjamin kerugian atau kerusakan pada harta
atau benda serta kepentingan yg scr langsung
disebabkan oleh suatu peristiwa yg diluar
kendali manusia.
• UU No 2 Tahun 1992 menggolongkan asuransi
kerugian antara lain: Asuransi Kebakaran,
Asuransi Pengangkutan, Asuransi Kendaraan
Bermotor, Asuransi Rangka Kapal, Asuransi
Rekayasa, dan Asuransi Aneka
ASURANSI KEBAKARAN
• Umumnya, kerugian yang ditanggung adalah
kerugian/kerusakan akibat dari kebakaran yang terjadi
karena kekurang hati-hatian, kesalahan pelayan atau
karyawan tertanggung, tetangga, ataupun sejenisnya,
termasuk antara lain :
• Kerusakan karena petir
• Kerugian karena ledakan
2. Tanggung Gugat
asuransi kendaraan bermotor juga menjamin
risiko tanggung gugat yaitu tanggung jawab
hukum tertanggung kepada pihak ketiga
berkaitan dengan penggunaan kendaraan
bermotor yang dipertanggungkan.
RISIKO YANG TIDAK DIJAMIN
• Kehilangan keuntungan, kehilangan upah, kerugian keuangan
akibat tidak dapat dipergunakannya kendaraan bermotor yang
dipertanggungkan akibat kecelakaan atau sebab lain.
• Kerusakan atau kehilangan tambahan yang tidak disebutkan
dalam ikhtisar pertanggungan, sebagai akibat suatu kecelakaan.
• Kerugian atau kerusakan kendaraan bermotor yang
dipertanggungkan sebagai akibat perbuatan jahat yang dilakukan
oleh tertanggung, suami, istri, atau anak sepengatuan atau seizin
tertanggung.
• Kelebihan muatan yang dijalankan paksa, kendaraan tersebut
dikemudikan oleh seseorang yang belum memiliki SIM, melewati
jalan yang dilarang untuk kendaraan bermotor, dsb.
• Gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan becana alam lainnya.
RISIKO YANG TIDAK DIJAMIN
• Gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan becana alam lainnya.
• Perang, huru hara, terorisme, dsb.
• Cedera atau kematian terhadap penumpang kendaraan bermotor
tsb, tertanggung, suami, istri, atau anaknya, orang yang bekerja
pada tertanggung, orang yang tinggal bersama tertanggung,
hewan milik tertanggung.
ENDORSEMEN
• Peristiwa kerusuhan dan huru hara pada tahun 1997
mengakibatkan musnahnya banyak kendaraan bermotor
dan bangunan karena dibakar, dirusak masaa, atau
dirampok. Hal ini telah menimbulkan kerugian bagi
masyarakat.
• Menanggapi tuntutan masyarakat tsb maka pada tahun
1998 Dewan Asuransi Indonesia mengeluarkan
ketentuan-ketentuan yang memungkinkan kerugian
akibat kerusahan dan huru-hara namu dengan
konsekuensi adanya premi tambahan.
Tugas Individu
• Jelaskan Definisi Asuransi Kerugian
• Sebutkan Golongan Asuransi Kerugian
• Jelaskan risiko yang dijamin dalam asuransi
kebakaran
• Jelaskan risiko yang dijamin dalam asuransi
kendaraan bermotor
• Jelaskan Perbedaan karakteristik asuransi
konvensional dengan asuransi syariah
• Jelaskan proses manajemen risiko dalam
perusahaan asuransi