You are on page 1of 10

Oleh kelompok 12

A. Alhanaen As Suhaesa (E1M014001)


Febby Eka F. (E1M014017)
Muhamad Faisal (E1M014033)
Muhammad Iqbal (E1M014035)
Selly Wahyuramdani (E1M014048)

Dosen Pembimbing :
Dr. Sukardi
Analisis bisnis merupakan proses evaluasi
prospek ekonomi dan resiko perusahaan. Hal
tersebut meliputi analisis atas lingkungan bisnis
perusahaan, strateginya, serta posisi keuangan
dan kinerjanya.
1. Analisis Kredit
Analisis kredit merupakan evaluasi kelayakan
perusahaan untuk mendapatkan kredit. Kelayakan
kredit adalah kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban kreditnya. Analisis kredit berfokus kepada
analisis likuiditas maupun solvabilitas.
2. Analisis Ekuitas
Analisis ekuitas menyediakan dana kepada
perusahaan sebagai balasan atas resiko atau imbalan
kepemilikan. Analisis ekuitas bersifat asimetris,
dimana harus menilai dua sisi resiko dan potensial.
 Manager
 Merger, akuisisi, dan investasi.
 Managemen keuangan.
 Auditor eksternal.
 Direktur.
Usaha atau Proyek
kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan
dilaksanakan dalam suatu bentuk kesatuan dengan
menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan
manfaat (benefit) dan keuntungan (profit) atas
penanaman modal (investasi) yang telah dilakukan.
Studi Kelayakan Usaha
suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam
tentang suatu kegiatan, usaha, atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak
usaha teesebut dijalankan.
Ada lima tujuan, pentingnya melakukan studi
kelayakan usaha:
1. Menghindari Risiko Kerugian
2. Memudahkan Perencanaan
3. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
4. Memudahkan Pengawasan
5. Memudahkan Pengendalian
Perusahaan yang melakukan studi kelayakan
usaha akan mempertanggungjawabkan
hasilnya kepada berbagai pihak yang
berkepentingan, yaitu :
1. Investor
2. Lembaga keuangan
3. Pemerintah
4. Masyarakat luas
5. Manajemen
1. Tahap Penemuan Ide atau Perumusan
Gagasan
2. Tahap Memformulasikan Tujuan
3. Tahap Analisis
4. Tahap Keputusan
1. Aspek hukum
2. Aspek Pasar dan Pemasaran
3. Aspek Keuangan
4. Aspek Teknik/Operasi
5. Aspek Ekonomi Sosial
6. Aspek Dampak Lingkungan
Dalam suatu usaha sangat diperlukan adanya
studi kelayakan usaha, karena hal ini dapat
menentukan seberapa layakkah usaha yang
kita buat. Selain itu, dengan adanya studi
kelayakan usaha dapat mengurangi resiko
kerugian, memudahkan perencanaan,
pelaksanaan kerja, pengawasan, dan
pengendalian.

You might also like