You are on page 1of 4

epitaksis

• Epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung yang


penyebabnya bisa lokal atau sistemik. Perdarahan bisa
ringan sampai serius dan bila tidak segera ditolong dapat
berakibat fatal.

• Etiologi
• Idiopatik
• Trauma lokal
• Tumor
• Benda asing
• Lingkungan
• sistemik
• Patofisiologi
• Epistaksis dibagi menjadi 2 yaitu anterior (depan) dan posterior
(belakang). Kasus epistaksis anterior terutama berasal dari bagian
depan hidung dengan asal perdarahan berasal dari pleksus
kiesselbach. Epistaksis posterior umumnya berasal dari rongga
hidung posterior melalui cabang a.sfenopalatina.

• Pemeriksaan
• Anamnesis
• Rinoskopi anterior
• Rinoskopi posterior
• Skrinning terhadap koagulopati
• Rontgen,foto polos, ct scan, mri
• Tatalaksana
• Metode trotter
• Tampon efedrin 1% atau adrenalin 1/100.000
• Kaustik (PERAK NITRAS ATAU TRICHLOR ACETIC ACID)
• Tampon anterior
• Tampon bellocq
• Usaha paling akhir : ligasi arteri

3 prinsip utama dalam menanggulangi epistaksis :


• Menghentikan perdarahan
• Mencegah komplikasi
• Mencegah berulang nya epistaksis

• Komplikasi yang dapat timbul :


• sinusitis
• septal hematom (bekuan darah pada sekat hidung)
• deformitas (kelainan bentuk) hidung
• aspirasi (masuknya cairan ke saluran napas bawah)
• kerusakan jaringan hidung
• infeksi

You might also like