Professional Documents
Culture Documents
“S”
DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG
ARIMBI
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 16-19 JANUARI 2017
IDENTITAS KLIEN
TD : 100/60 mmHg
N: 88 x/menit
S: 36,50 C
RR: 20x/menit
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 168 Cm
Pasien mengatakan saat ini tidak mengalami keluhan pada
tubuhnya. Jika ada bagian tubuh yang terasa sakit,
pasien langsung minta obat.
Pemeriksaan fisik
Mulut
Inspeksi : bentuk simetris, terdapat karies gigi, adanya
sisa makanan di sela-sela gigi, gusi berdarah tidak ada,
jumlah gigi lengkap.
Palpasi : nyeri tekan tidak ada.
Genogram
Keterangan genogram
Spiritual
Nilai dan Keyakinan : Pasien mengatakan menganut agama hindu.
Kegiatan Ibadah : Pasien mengatakan jika dirumah biasanya
sembahyang saat pasien menginginkannya dan selama di RSJ, pasien
tidak pernah sembahyang.
STATUS MENTAL
1. Perilaku kekerasan
2. Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
3. Regimen terapeutik inefektif
4. Defisit perawatan diri
5. Koping individu tidak efektif
POHON MASALAH
1. Membina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi nyenyak tadi malam”
“ Saya mudah marah jika tidak ada yang memperhatikan dan menghiraukan saya, saat marah saya
1. Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
meluap – luap saya terkadang berteriak keras, membanting barang terkadang sampai memukul orang
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku yang mengganggu saya, saya mau mengikuti latihan yang diajarkan perawat, kalau marah saya tarik
kekerasan nafas dalam, dengan menarik nafas dari hidung dan dikeluarkan melalui mulut dan diulang sebanyak 5
kali, Saya mau latihan nafas dalam setiap pagi jam 09.00 dan 18.00 wita.
3. Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang
O:
dilakukan
1. Kontak mata (+)
4. Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
2. Klien kooperatif
5. Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan 3. Klien tenang
6. Membantu klien mempraktikkan latihan cara 4. Klien menulis dijadwal harian harian latihan tarik nafas dalam setiap hari pukul 09.00 dan 18.00
A : SP 1 tercapai
mengontrol perilaku kekerasan secara fisik 1 :
latihan nafas dalam P : Perawat : Lanjutkan SP 2 pada pukul 09.00 diruang perawatan klien
S : Klien mengatakan
Melakukan SP 2 Perilaku Kekerasan
“saya tadi pagi jam 10 sudah latiahan menarik napas dalam, saya mau lagi diajarkan cara
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien mengontrol emosi dengan dibicarakan baik – baik, kalau saya meminta sesuatu tidak perlu
marah lagi harus dibicarakan baik – baik”kalau ada yang ada menyuruh saya namun saya
b. Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
tidak mau, saya harus menolak dengan baik, kalau saya kesal dengan orang saya harus
sosial atau verbal ungkapkan dengan orang itu, tidak asal main pukul, Saya mau latihan ini setiap hari setiap
pukul 13.00 aja setelah makan siang”
c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam kegiatan
O:
harian
1. Klien kooperatif
2. Kontak mata (+)
3. Klien terlihat tenang
4. Klien memasukkan kedalam jadwal harian latihan mengontrol perilaku kekerasan
dengan cara sosial/verbal setiap hari pukul 13.00
A : SP 2 tercapai
P:
Perawat : Lanjutkan SP 3 pada tanggal 18 Januari 2017 pukul 09.00 diruangan perawatan
klien
Implementasi tanggal 18 januari 2017
Implementasi Evaluasi
S : klien mengatakan
Melakukan SP 3 Perilaku Kekerasan
“Kita berbincang 15 menit ya”
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
“Pukul 13.00 kemarin saya sudah latihan menyampaikan sesuatu dengan baik pada teman sekamar saya tanpa
b. Melatih Klien mengontrol perilaku kekerasan harus membentak dan marah – marah, Kemarin sore pukul 16.00 saya latihan tarik nafas dalam terus pukul 17.00
saya latihan pukul bantal dan kasur.Tadi pagi pukul 07.00 saya latihan tarik nafas dalam setelah selesai mandi”
dengan cara spiritual
“saya harus rajin berdoa supaya lebih tenang, bisa berfikir jernih dan tidak mudah marah, saya sembahyang 2x
c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam
sehari di pagi dan sore hari”
kegiatan harian
O:
Klien : Motivasi klien untuk sembahyang minimal 2x sehari di pagi dan sore hari
Implementasi tanggal 19 januari 2017
Implementasi Evaluasi
S : Klien mengatakan
Melakukan SP 4 Perilaku Kekerasan
“saya mau mengobrol”
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien “Saya dapat obat 2 macam dari dokter.Oh, obat ini berwarna kuning namanya Risperidone supaya pikiran saya
tenang, dan tidak mudah marah -marah lagi.Terus yang warna putih namanya Clozapine berfungsi agar saya
b. Melatih klien mengontrol perilaku
mampu berfikir dengan baik”
kekerasan dengan minum obat “Oh obat yang warna kuning saya minum 2x dan yang putih 1x ya”
c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam “Saya akan minum obat teratur sesuai jadwal baik di RS ataupun sudah dirumah nanti”
O:
A : SP 4 tercapai