You are on page 1of 17

PUSKESMAS

LANGENSARI I
TAHUN 2018
IMUNISASI
Suatu cara untuk menimbulkan /
meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit,
sehingga bila kelak ia terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau
sakit ringan.
MANFAAT
IMUNISASI
&
TUJUAN
IMUNISASI
MANFAAT & TUJUAN
IMUNISASI
1. Daya tahan / kekebalan tubuh anak meningkat.
2. Dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian .
3. Pencegahan timbulnya penyakit pada anak , antara lain :
 Penyakit TBC Paru.
 Penyakit Diffteri & Pertusis (batuk rejan)
 Penyakit Tetanus.
 Penyakit Polio.
 Penyakit Campak.
 Penyakit Hepatitis B
JENIS/MACAM IMUNISASI

• IMUNISASI PASIF
• IMUNISASI AKTIF
1
• IMUNISASI WAJIB
• IMUNISASI
2 TAMBAHAN/DIANJURKAN
IMUNISASI PASIF

Pemberian suatu zat yang


dihasilkan melalui proses infeksi yang
dapat berasal dari plasma manusia
atau binatang yang digunakan untuk
mengatasi mikroba yang diduga sudah
masuk dalam tubuh yang terinfeksi.
Contohnya : Imunisasi Polio dan
Imunisasi Campak
IMUNISASI AKTIF
Pemberian kuman atau racun
kuman yang sudah dilemahkan
atau dimatikan dengan tujuan
untuk merangsang tubuh
memproduksi antibodi sendiri.
IMUNISASI WAJIB

BCG HEPATITIS B

DPT POLIO

CAMPAK
IMUNISASI
DIANJURKAN/TAMBAHAN

MMR Hib
VARISELLA PCV

INFLUENZA HEPATITIS A

ROTAVIRUS HPV

TIFOID/Tipa
JADWAL IMUNISASI
EFEK SAMPING IMUNISASI
1. DPT :
· Ringan : Bengkak atau nyeri pada daerah suntikan.
· Berat : Menangis hebat > 4 jam, kejang
2. Campak : Kemerahan pada daerah suntikan , panas.
3. BCG : Muncul ruas kemerahan pada bagian yang
disuntikan, borok.
4. Hepatitis B : Syok Anafilaksis
5. Polio : Diare.
Cara Penanganan efek samping/kejadian ikutan
setalah pemberian imunisasi
1. Bila timbul , lakukan:
• Berikan kompres hangat (dahi, ketiak dan leher)
• Beri banyak minum
• Beri pakian yang tipis dan menyerap keringat
• Ganti pakain yang basah
• Berikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter
2. Bila timbul nyeri/bengkak dearah suntilkan, lakukan:
• Beri kompres air biasa ditempat sekitar suntikan
• Diusap-usap sekitar daerah suntikan
• Beri anak (ASI/mainan) agar dapat tidur
3. Jika terdapat reaksi yang berlebihan (kejang
lama, demam lebih dari 38,5 derajat Celcius,
penurunan kesadaran) konsulatsikan pada
dokter, perawat atau bidan.
4. Bila terjadi diare, lakukan:
• Beri bayi banyak minum air putih, oralit, kuah
sayur, sari buah, atau ASI
• Jika diare berlanjut atau disertai muntah-
muntah segera bawa ke puskesmas, dokter,
atau rumah sakit.
• Jangan berikan obat anti diare.
5. Hal yang perlu mendapat perhatian setelah imunisasi :
• Reaksi yang timbul pada imunisasi BCG dapat berupa
koreng pada area penyuntikan. Walau demikian tidak
boleh dilakukan pengobatan terhadap luka, seperti
memberinya obat oles, salep, bethadin, obat merah, dll.
Karena hal tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan
imunisasi.
• · Reaksi diare setelah imunisasi setelah imunisasi
POLIO boleh diberikan ASI jika lama imunisasi sudah
diberikan lebih dari 6 jam (tidak boleh memberikan ASI
setelah imunisasi POLIO sebelum 6 jam berlalu)
• · Daerah yang disuntik tidak boleh dipijat, diberikan
obat oles ataupun talk dan yang lainnya.

You might also like