You are on page 1of 10

KESEHATAN, KESELAMATAN &

KEAMANAN LINGKUNGAN
(K3LH)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(K3)
UNTUK KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

• Pekerjaan konstruksi merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi terutama
pada tahap pelaksanaan konstruksi, tidak terkecuali dalam pekerjaan pelaksanaan konstruksi
jalan dan jembatan
• Mempertimbangkan hal tersebut maka diperlukan ketentuan atau Pedoman Pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan agar
keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja konstruksi lebih terjamin
KEWAJIBAN PERUSAHAAN
1. Penyedia Jasa berkewajiban untuk mengusahakan agar tempat kerja, peralatan,lingkungan kerja
dan tata cara kerja diatur sedemikian rupa sehingga tenaga kerjaterlindungi dari resiko kecelakaan.
2. Penyedia Jasa menjamin bahwa mesin-mesin peralatan, kendaraan atau alat-alatlain yang akan
digunakan atau dibutuhkan sesuai dengan peraturan keselamatankerja, selanjutnya barang-barang
tersebut harus dapat dipergunakan secara aman.

Sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970


Berisi : “ Menjamin dan memberikan perlindungan kepada karyawan untuk memperhatikan kesehatan
dan keselamatan kerja ”.
KARAKTERISTIK KEGIATAN PROYEK KONTRUKSI

• Memiliki masa kerja terbatas


• Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar
• Melibatkan banyak tenaga kerja kasar (labour)
• Memiliki intensitas kerja yang tinggi
• Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis , teknologi, kapasitas dan kondisinya
• Memerlukan mobilisasi yang tinggi ( peralatan, material dan tenaga kerja )
JENIS-JENIS BAHAYA KONTRUKSI

• Terbentur
• Membentur
• Terperangkap
• Jatuh dari ketinggiaan
• Perkerjaan yang terlalu berat
• Terkena aliran listrik
• Terbakar
SEBAB KECELAKAAN

• Faktor Manusia
• Faktor Lingkungan
• Faktor Teknik
ALAT PELINDUNG DIRI
TEMPAT KERJA DAN PERALATAN

Dalam suatu proyek dapat diperhatikan tempat kerja bagi para karyawan :
 Pintu masuk & keluar : Adanya pintu masuk-keluar darurat yang di buat di tempat-tempat
kerja.
 Lampu/Penerangan : Alat-alat penerangan buatan yang cocok dan sesuai harus diadakan di
seluruh tempat kerja untuk mencegah bahaya.
 Ventilasi : Mencegah bahaya kesehatan dari udara kotor seperti debu, gas, atau yang lainnya
harus dibuat ventilasi pembuangan udara kotor.
 Kebersihan : Sisa barang seperti alat-alat kontruksi, paku, oli, dll harus di simpan ditempat
aman agar tidak menyebabkan bahaya kecelakaan .
PENCEGAHAN KEBAKARAN
• Untuk dapat mencegah terjadinya kebakaran pada suatu tempat atau proyek dapatdilakukan pencegahan
sebagai berikut :
 Tersedianya alat-alat pemadam kebakaran
 Peralatan kebakaran disimpan ditempat yang mudah dicapai
 Memberikan pelatihan tentang cara menggunakan alat pemadam kebakaran

You might also like