ANALISA TEGANGAN 2Pengaruh Panas
Bahan keteknikan pada umumnya menunjukkan perubaban dimensional jika
mengalami perubahan temperatur. Untuk suatu bahan tertentu, besaran_perubahan
dimensional Gap satuan perubahan temperatur adalah Konstan pada rentang temperatur
sedang. Kebanyakan bahan berekspansi akibat kenaikan suhu dan berkontraksi jika
temperatur turun,
Untuk kebanyakan bahan, nilai standar perubahan dimensional tiap derajat
perubahan temperatur diperoleh melalui serangkaian tes, Nilai tertentu ini disebut
koefisien ekspansi termal linier (linear coefFicient of thermal expansion) yang
dilambangkan dengan ¢., Ini adalah mengukur perubahan panjang per satuan panjang
tiap derajat perubahan temperatur. Ini akan memiliki nilai numerik sama untuk suatu
bahan tertentu, ticlak masalah dengan satuan panjang yang digunakan. Koefisien
ekspansi termal ini mempunyai satuan mm/mm/°C dalam SI (dengan C menunjukkan
derajat Celcius),Besar_perubahan dimensional karena pengaruh termal dapat dinyatakan dengan rumus:
5=al(AT)
dengan 6 : perubahan total panjang (mm)
a :koefisien ekspansi termal atau regangan tiap derajat
petubahan temperatur (mm/mm/"C)
ZL: panjang awal benda wji (mm)
AT: perubahan temperatur ("C)
Jika sebuah benda dengan cara tertentu sebagian atau selurubnya dijaga agar tidak
mengalami perubahan dimensional akibat variasi suhu maka akan terjadi tegangan
internal, Peristiwa ini disebut tegangan termal (thermal stresses). Suatu pernyataan
untuk menjelaskan terjadinya tegangan ini adalah sebagau berikut: