You are on page 1of 12

Nama Kelompok 6 :

Nurmatasuri
Nurul Aini
Pahmicco
Riska
Rosaemi

Prodi S1 Keperawatan
STIKes Bhakti Kencana Bandung
Praktek keperawatan adalah
tindakan mandiri perawat
profesional melalui kerjasama
berbentuk kolaborasi dengan
Apa Itu Praktek Keperawatan ? klien dan tenaga kesehatan lain
dalam memberikan asuhan
keperawatan atau sesuai dengan
ligkungan wewenang dan
tanggung jawabnya.
(Nursalam,M.Nurs, 2002 : 81)

Menurut KBBI, Klinik adalah


rumah sakit atau lembaga
kesehatan tempat orang berobat
dan memperoleh advis medis
serta tempat mahasiswa
Apa Itu Klinik ?
kedokteran melakukan
pengamatan terhadap kasus
penyakit yang diderita para
pasien. (Poerwodarminto,
2002).
Praktek klinik keperawatan adalah tindakan
mandiri yang dilakukan mahasiswa keperawatan di rumah
sakit melalui kerjasama berbentuk kolaborasi dengan klien
dan tenaga kesehatan lain dalam memberikan asuhan
keperawatan atau sesuai dengan lingkungan wewenang dan
tanggung jawabnya.
Praktek keperawatan klinik adalah salah satu cara
untuk pengembangan dan pengendalian mutu keperawatan
dengan cara mengembangkan lahan praktek keperawatan.
Teori Model Dalam Praktek Keperawatan Klinik
Menurut Florence Nightingale
Model konsep Florence Nightingale memposisikan
lingkungan adalah sebagai fokus asuhan keperawatan, dan
perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit model
konsep ini dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan
dan kedokteran.
Model konsep ini memberikan inspirasi dalam
perkembangan praktik keperawatan, sehingga akhirnya
dikembangkan secara luas, paradigma perawat dalam tindakan
keperawatan hanya memberikan kebersihan lingkungan adalah
kurang benar, akan tetapi lingkungan dapat mempengarui
proses perawatan pada pasien, sehingga perlu diperhatikan. Inti
konsep Florence Nightingale, pasien dipandang dalam konteks
lingkungan secara keseluruhan, terdiri dari lingkungan fisik,
lingkungan psiklologis dan lingkungan sosial.
Teori Nightingale memandang pasien dalam kontek
lingkungan keseluruhan:
- Lingkungan fisik,
- Psikologis,
- Sosial.
Teori Model Dalam Praktek Keperawatan Klinik
Menurut Handerson

Kerangka kerja praktek dari model konsep dan teori


keperawatan Virginia Handerson adalah praktek
keperawatan yang membentuk klien untuk melaksanakan
14 kebutuhan dasar dari Handerson. Dimana Virginia
Handerson mengidentifikasikan 14 komponen tersebut
dalam asuhan keperawatan dasar pada tingkat asuhan
individual, mengacu kepada aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari dari seseorang, perawat membantunya dengan
fungsi-fungsi ini, atau membuat kondisi sehingga
memungkinkan klien melakukan hal-hal berikut ini:
 Bernafas dengan normal
 Kebutuhan akan nutrisi
 Kebutuhan eliminasi
 Gerak dan keseimbangan tubuh
 Kebutuhan isthirahat dan tidur
 Kebutuhan berpakaian
 Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
 Kebutuhan akan personal hygiene
 Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 Berkomunikasi dengan orang lain dan mengekspresikan emosi,
keinginan, rasa takut dan pendapat.
 Kebutuhan spiritual
 Kebutuhan bekerja
 Kebutuhan bermain dan rekreasi
 Kebutuhan belajar.
Contoh Aplikasi Teori Konsep Handerson Pada Praktik
Keperawatan
 Pola nafas tidak efektif
- Tinggikan kepala tempat tidur.
- Dorong untuk latihan batuk/nafas dalam.
- Beri bantalan pada pagar tempat tidur dan ajarkan pasien
menggunakannya untuk isthirahat tangan.
 Gangguan pola tidur
- Tentukan kebiasaan tidur biasanya dan perubahan yang terjadi.
- Berikan tempat tidur yang nyaman dan beberapa milik pribadi
misalnya bantal, guling.
- Tingkatkan regimen kenyamanan waktu tidur misalnya mandi
hangat, dan massage, segelas susu hangat.
- Dorong beberapa aktifitas fisik ringan selama siang hari dan
jamin pasien berhenti aktifitas beberapa jam sebelum tidur.
- Instruksikan pasien untuk relaksasi.
Teori Model Dalam Praktek Keperawatan Klinik
Menurut Orem
Model konsep Dorothea Orem terfokus pada selfcare
dan kebutuhan perawatan diri klienuntuk
mempertahankan kehidupan, kesehatan, perkembangan,
dan kesejahteraan. Ada 3 prinsip dalam keperawatan diri
sendiri yaitu:
 Perawatan diri yang bersifat holistik, seperti
kebutuhanoksigen, air, nutrisi, eliminasi, aktivitas dan
istirahat.
 Perawatan mandiri yang harus dilakukan sesuai dengan
tumbuh kembang manusia.
 Perawatan mandiri yang harus dilakukan karena adanya
masalah kesehatan atau penyakit.
Dalam teori Orem (1991) ada 5 area aktifitas keperawatan yaitu:
 Masuk kedalam dan memelihara hubungan antara perawat
dengan pasien dengan individu, keluarga, kelompok, sampai
pasien dapat melegitimasi rencana keperawatan.
 Menentukan kapan dan bagaimana pasien dapat dibantu
melalui keperawatan.
 Bertanggung jawab atas permintaan pasien, keinginan dan
kebutuhan untuk kontak dan dibantu perawat.
 Menjelaskan,memberikan dan melindungi pasien secara
langsung dalam bentuk keperawatan.
 Mengkoordinasi dan mengintegrasi keperawatan dengan
kehidupan sehari-hari pasien atau perawatan kesehatan lain jika
dibutuhkan serta pelayanan sosial dan edukasi yang dibutuhkan
atau yang akan diterima.
Teori Model Dalam Praktek Keperawatan klinik
Menurut Watson
Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal
dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia. Tolak ukur
pandangan Watson ini didasari pada unsur teori kemanusiaan.
Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa manusia
memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan
diantaranya
- kebutuhan dasar biofisikal (kebutuhan untuk hidup) yang meliputi
kebutuhan makanan dan cairan,
- kebutuhan eliminasi dan kebutuhan ventilasi,
- kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputi
kebutuhan aktifitas dan istirahat,
- kebutuhan seksual,
- kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang meliputi
kebutuhan untuk berprestasi,
- kebutuhan organisasi, dan
- kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk
pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
Terimakasih

You might also like