You are on page 1of 9

Complete Feed Ayam

Kampung Petelur
KELOMPOK 8
KELAS D
Latar Belakang
 Seiring dengan meningkatnya populasi masyarakat , maka
kebutuhan akan telur sebagai bahan pakan berprotein
juga meningkat. Pemintaan telur yang meningkat ini
adalah peluang usaha bagi peternak untuk beternak ayam
bukan ras atau ayam kampung petelur. Seiring
bertambahnya ternak ayam kampung petelur ini maka
kebutuhan akan pakan juga bertambah, tetapi pada
umumnya peternak-peternak ayam kampung petelur
dalam memenuhi kebutuhan pakan dengan memproduksi
pakan ayam secara manual.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

ASPEK TEKNIS ZOOTEKNIS

ASPEK KEUANGAN

KELAYAKAN INVESTASI

ASPEK LINGKUNGAN
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
 Permintaan dan Penawaran
• Pabrik pakan sebagai industri penunjang produk peternakan
berkembang dengan pesat dan bukan merupakan satu satunya unit
usaha produksi, tetapi juga mengalami persaingan dengan
sesamanya dalam merebut pasar. Merk dan karakteristik istimewa
yang berbeda-beda dalam setiap formula dalam produk tersebut,
yang akan berpengaruh kepada harga jual produk pakan tersebut.
 Pangsa Pasar
• Pasar Potensial
• Pasar Tersedia
• Pasar Sasaran
 Strategi Pemasaran
ASPEK TEKNIS ZOOTEKNIS

 Pemilihan Lokasi
 Tempat Produksi
 Asumsi dan Koefisien Teknis
ASPEK KEUANGAN

 Proyeksi Kebutuhan Investasi


• Dana investasi yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan
pakan ayam kampung petelur ini adalah sebesar
Rp.86.245.549.407,00. Sumber dana tersebut direncanakan
didapatkan dari pinjaman bank dengan bunga 12% pertahunnya.
Jangka waktu pengembalian yang ditargetkan adalah selama 5
tahun.
 Proyeksi Biaya dan Manfaat
 Proyeksi Cashflow
KELAYAKAN INVESTASI

 Net Present Value ( NPV )


 Hasil perhitungan NPV berdasarkan tabel 3 adalah sebesar
698.407.359 dimana kriterian seleksi NPV menurut Ross ( 2008 ) yaitu
:
 Jika NPV lebih dari 0 (NPV > 0) maka suatu proyek akan diterima.
 Jika NPV lebih kecil dari 0 (NPV < 0) maka suatu proyek akan ditolak.

 Internal Rate Return ( IRR )


• Kriteria suatu proyek investasi dapat diterima jika IRR lebih besar dari
tingkat buna (discount rate) dan akan ditolak jika IRR lebih kecil dari
tingkat bunga (discount rate) (Ross, 2008) Berdasarkan hasil perhitungan
IRR di tabel 3 nilainya menunjukan 38,53%.
 B/C Ratio ( Gross B/C dan Net B/C )
a. Rasio Gross B/C
 Berdasarkan data perhitungan Gross B/C hasil menunjukan nilai
sebesar 1,596.
b. Rasio Net B/C
 Berdasarkan data perhitungan Net B/C hasil menunjukan nilai
sebesar 1,607.

 Profil Rencana Usaha ( PBP dan BEP )


a. Pay Back Period ( PBP )
 Berdasarkan hasil analisis data pada tabel tiga tahun PBP yang
diperoleh adalah pada 2 tahun 10 bulan 16,32 jam
b. Break Event Point ( BEP )
 Berdasarkan hasil analisis data pada tabel tiga tahun BEP yang
diperoleh adalah pada 3 tahun 11 bulan 57,6 menit.
ASPEK LINGKUNGAN

 Pendugaan Dampak Lingkungan


o Dampak Positif Proyek Terhadap Kesejahteraan Lingkungan
Masyarakat.
o Dampak Negatif Proyek Terhadap Kesejahteraan Lingkungan
Masyarakat
 Strategi Mengatasi Dampak Lingkungan
o Instalasi Pengolahan Limbah

You might also like