You are on page 1of 25

MENGUKUR

RETURN DAN RISIKO

Disusun oleh :

 Rika Fitriyani W 12030116120023


 Reffa Arfiani 12030116120042
 Theodorus Pradipta P. 12030116140207

KELOMPOK 3
Apa untungnya ?

 Bagian penting dari analisis sekuritas


 Pengembalian dan risiko dideskripsikan,diukur dan dietimasi
Komponen pengembalian
1. Hasil / Yield
Komponen pendapatan dari pengembalian sekuritas
baik bunga atau deviden
2. Capital Gain / Capital Loss
Perubahan harga dari sebuah sekuritas selama
periode waktu.
Risiko
Sumber Resiko

1. Tingkat Risiko Suku Bunga


2. Risiko Pasar
3. Risiko Inflasi
4. Risiko Bisnis
5. Risiko Keuangan
6. Risiko Likuiditas
7. Risiko Tingkat Pertukaran
8. Risiko Negara
Mengukur Pengembalian
Total Rerturn : Merupakan Presentase yang berkaitan dengan
semua arus kas yang diterima selama periode
waktu tertentu

CFt  (PE  PB ) CFt  PC


TR  
PB PB

TR : Total Return
CFt : Arus Kas Selama Periode Penghitungan t
PE : Harga di Akhir Periode t atau harga Jual
PB : Harga beli aset atau harga pada awal periode
Pengembalian Relatif
Total pengembalian bisa berupa positif atau negative ;

RR = TR dalam bentuk desimal + 1


TR dalam bentuk desimal = RR – 1

CFt  PE
RR 
PB
RR : Pengembalian Relatif
CFt : Arus kas selama periode perhitungan t
PE : Harga diakhir periode t atau harga jual
PB : Harga beli aset atau harga pada awal periode
Indeks Kekayaan Kumulatif
Untuk mengukur tingkat kekayaan yang diciptakan oleh investasi dan buk
an perubahan kekayaan, perlu mengakumulasi pengembalian dari waktu
ke waktu

CWIn  WI (1  TR )(1  TR )...(1  TR )


0 1 2 n

CWIn : Index kekayaan kumulatif sebagai akhir dari periode


WIO : Nilai index awal, biasanya Rp1
TR1,n : Periode TR dalam bentuk desimal
Melihat Perspektif
Global
PENGEMBALIAN INTERNASIONAL DAN RESIKO MATA UANG
Kemungkinan gain dari suatu
Investor membeli/ Mempertimbangkan investasi berubah menjadi loss
menjual asset di risiko nilai tukar begitupula sebaliknya.
negara lain

Saham internasional dihargai Pengembalian tertinggi tergantung pada


dalam mata uang lokal besarnya nilai tukar antara mata uang asing
mereka masing-masing dan mata uang lokal investor.

Suatu bentuk risiko yang muncul karena


Risiko mata uang perubahan nilai tukar suatu mata uang
terhadap mata uang yang lain (bisa
menguntungkan dan bisa juga tidak).
Bagaimana Perubahan Mata uang Mempengaruhi Investor

Jika mata uang asing menguat saat investor memiliki Mata uang asing
aset asing, maka investor dapat memperoleh lebih (dollar):
banyak dollar dikarenakan mata uang asing saat ini Terapresiasi
lebih kuat. Mata uang lokal
Sehingga rupiah yang akan diterima meningkat. (rupiah):
Terdepresiasi

Mata uang lokal Jika rupiah menguat saat investor memiliki aset
(rupiah): asing, ketika investor menjual investasi asing tsb
Terapresiasi hanya mendapat pengembalian rupiah dalam
Mata uang asing jumlah yang lebih kecil.
(dollar): Sehingga rupiah yang diterima menurun.
Terdepresiasi
EXAMPLE:

Impact of currency changes on an investment in AT&T stock denominated in $

Table 6-2

Dec 30, 2000 Dec year-end, 2004 Return to investor

Exchange rate $1 = Rp 8,000 $1 = Rp 8,200


Cost in $ of 1 share $75 $105 40% (in dollars)
of AT&T
Cost in Rp of 1 shar Rp 600,000 Rp 861,000 43.5% (in rupiah)
e of AT&T
EXAMPLE:

Investor Indonesia berinvestasi di WalMex pada 175,86 peso ketika nilai peso yang din
yatakan dalam rupiah adalah Rp0,29. Satu tahun kemudian, nilai investasi di WalMex
menjadi 195,24 peso, dan saham tidak membayar dividen. Nilai peso saat ini Rp0,27

Pengembalian Relatif WalMex = = 1,1102

Total Pengembalian pada mata uang domestik:


 End Val. of For.Curr. 
 RR   1
 Begin Val. of For.Cu rr.  Investor di Indonesia memperoleh
11% pengembalian total pada mata
 Rp0,27  uang Meksiko,
1,1102    1  0,0336  3,36% namun hanya 3,36% pada mata
 Rp 0, 29  uang Indonesia karena mata uang
peso nilainya turun dalam rupiah.
RINGKASAN STATISTIK UNTUK RETURN (Pengembalian)

Ukuran kinerja rata-rata selama periode tunggal


1. Arithmetic Mean (single period) dan perkiraan terbaik dari
pengembalian yang diharapkan untuk periode
selanjutnya.
Ket:
 x = jumlah dari seluruh nilai
n = total nomor banyaknya nilai-nilai X
X
(jumlah seluruh nilai dibagi dengan total n
nomer banyaknya nilai)

Mendeskripsikan secara akurat tingkat


2. Geometric Mean pengembalian rata-rata sebenarnya selama
beberapa periode.

( 1  TR1 )( 1  TR2 )...( 1  TRn )1/n  1


EXAMPLE 6 - 10 (buka halaman 153)

Rata-Rata Geometrik

( 1  TR1 )( 1  TR2 )...( 1  TRn )1/n  1


=[(0.9687)(1.30)(1.0743)(1.0994)(1.0129)
(1.3711)(1.2268)(1.331)(1.2834)(1.2088)] - 1

= 1.1800 – 1 =0.18 atau 18%


Rata-Rata Aritmatika

X 
X
n
= (-3.14 + 30.00 + 7.43 + 9.94 + 1.29 + 37.11 + 22.68 + 33.10 + 28.34 + 20.88)
10
= 18.76%
Arithmetic Mean vs Geometric Mean
 Rata-rata aritmatik adalah ukuran kinerja
rata-rata yang lebih baik selama periode tunggal
(single period) dan perkiraan terbaik dari
pengembalian yang diharapkan untuk periode
selanjutnya.
 Rata-rata geometrik adalah ukuran yang lebih
baik dari adanya perubahan kekayaan dari
beberapa waktu sebelumnya (multiple period).
menggambarkan penggabungan, pengembalian
kumulatif lebih dari satu periode.

Rata-rata geometrik akan selalu lebih kecil dibanding rata-rata aritmatik


kecuali jika nilai yang dipertimbangkan identik.
MENYESUAIKAN PENGEMBALIAN TERHADAP INFLASI

Nominal Return

Return
Real Return Disesuaikan dg inflasi

TR IA 
1  TR   1
Ket: (1  IF )
TRIA = total pengembalian
penyesuaian inflasi
TR = pengembalian total
IF = tingkat inflasi
EXAMPLE 6 - 13 (buka halaman 156)

Total pengembalian untuk S&P 500 Composite TR IA 


1  TR   1
di tahun 2004 adalah 10,8742% (dengan asumsi (1  IF )
reinvestasi bulanan dari dividen). Tingkat inflasi
nya adalah 3,2556% .
Maka dari itu, pengembalian realnya
(disesuaikan terhadap inflasi) total pengembalian
dari saham biasa di tahun 2004, dihitung sebagai
berikut

Diketahui :
TR= 10,8742% = 0,108742
IF = 3,2556% = 0,032556
EXAMPLE 6 - 14 (buka halaman 157)

Anggaplah menggunakan periode 1920 – 2004. 1  TR   1


TRIA 
Rata- rata geometrik untuk S&P 500 Composite 1  CPI 
untuk seluruh periode tersebut adalah 10,26%
dan indeks harga konsumen (CPI) nya adalah
2,54% .
Pengembalian real (disesuaikan terhadap inflasi)
total pengembalian dari saham biasa untuk
periode 1920 – 2004 dihitung sebagai berikut,

Diketahui:
TR = 10,26% = 0,1026
CPI = 2,54% = 0,0254
MENGUKUR RISIKO

• Risiko sering diasosiasikan dengan variabilitas atau dispersi.


• Risiko merupakan perbedaan antara hasil aktual dengan return yang
diharapkan.
“high risk, high return dan low risk, low return”

MENGUKUR RISIKO

STANDAR DEVIASI

Standar deviasi dapat mengukur total risiko suatu sekuritas atau total risiko dari
portofolio sekuritas.
RISK PREMIUMS

• Premi risiko merupakan tambahan pengembalian yang diterima/diharapkan investor untuk


risiko yang meningkat.
• Premi risiko dapat dihitung diantara dua kelas sekuritas.
• Premi Risiko Ekuitas merupakan ekstra return yang didapatkan investor sebagai imbalan
dari kebersediaannya dalam menanggung resiko atas suatu investasi saham di atas resiko
rata-rata.

ERP : Premi Risiko Ekuitas


TRcs : Return Total pada saham
RF : tingkat bebas risiko (tingkat treasury bill)
EXAMPLE 6-16
Nominal Total Returns Summary
Arithmetic Mean Std. Dev Geometric Mean

S&P 500 Composite 0.121221 0.196613 0.102590


SmallCap Stocks 0.184395 0.379058 0.126912
Aaa 20-year Corp Bond 0.064313 0.085511 0.061083
U.S 15-year Treasury Bond 0.056669 0.088396 0.053251
Treasury bill 0.040097 0.032564 0.039604
Inflation 0.026306 0.044050 0.025361
CUMULATIVE WEALTH INDEXES

• Sejak 1920, CWI (cumulative wealth indexes) menunjukkan return


saham mendominasi return obligasi.
• CWI setara dengan indeks pengembalian total kumulatif

dekomposisi
Komponen Komponen
Dividen Perubahan Harga
Thank you
Daftar Pertanyaan

You might also like